Mau Jadi Data Engineer? Simak Roadmapnya!

Data engineer adalah suatu profesi yang secara umum bertanggung jawab terhadap database perusahaan. Menjadi data engineer tidak memerlukan persyaratan latar belakang pendidikan yang khusus namun perlu menguasai skill-skill yang diperlukan.

Peminat profesi ini pun tidak hanya para pemula saja, namun tidak sedikit orang yang alih profesi dari pekerjaan sebelumnya menjadi data engineer. Ingin tahu roadmap data engineer dengan jelas? Yuk, simak artikel berikut ini!

Dalam suatu perusahaan dibutuhkan berbagai profesi yang berkaitan dengan pengolahan data. Masing-masing profesi praktisi data memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda-beda. Pada umumnya praktisi data saling bekerja sama dengan tim.

Sebagai contoh data engineer yang bertugas memproses dan menyiakan data lalu diserahkan kepada tim data analyst atau data scientist untuk diolah. 

1. Kuasai Skill

Seperti yang telah kita ketahui bahwa untuk terjun ke dalam profesi apapun itu memerlukan skill yang berkaitan dengan profesi tersebut.

Bagi seorang calon data engineer memerlukan berbagai skill yang dibutuhkan antara lain seperti pemahaman dasar tentang teknologi, pemahaman terkait big data, data modelling, menguasai bahasa pemrograman, kemampuan analisis, dapat bekerja sama dengan tim, memahami proses keamanan data, dan masih banyak lainnya.

Baca juga : Mengenal Data Engineer dan Prospek Karirnya

2. Kuasai Tools

Pada bagian sebelumnya telah disebutkan bahwa salah satu skill yang perlu dimiliki oleh calon data engineer adalah menguasai bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman atau tolls data engineer yang dapat meringankan tugasnya terdiri dari berbagai macam.

Beberapa tools yang dapat digunakan untuk memudahkan tugas data engineer antara lain seperti Apache Hadoop, Apache Spark, Apache Kafka, SQL Database, NoSQL Database, Apache Airflow, Docker, dan lainnya.

3. Membuat Portofolio

Pada saat melamar pekerjaan saat ini pihak recruiter tentu meminta peserta untuk mengumpulkan curriculum vitae (CV). Tahukah kalian bahwa saat ini terdapat dokumen yang perlu dilampirkan pada saat melamar pekerjaan untuk lebih meyakinkan recruiter, yaitu portofolio data.

Portofolio data ini berisi kumpulan atau ringkasan project yang pernah dilakukan oleh peserta. Peserta dapat menjelaskan secara singkat dan jelas terkait project yang dikerjakan seperti studi kasus, teknik yang digunakan dan hasil analisisnya ke dalam portofolio data.

4. Networking

Networking adalah suatu bagian penting bagi siapapun. Dengan memiliki networking yang luas tentu akan memudahkan seseorang untuk mencari informasi dan saling berbagi.

Beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari memiliki networking yang luas antara lain dapat membuat peserta lebih dikenal, mendapatkan banyak  ilmu dan pengetahuan serta memiliki peluang yang lebih besar terkait tawaran pekerjaan.

Terdapat berbagai cara untuk memperluas networking, antara lain seperti ikut dalam komunitas baik online maupun offline, melalui program bootcamp atau pelatihan, melalui media LinkedIn, dan masih banyak lainnya.

Baca juga : Data Enginer VS Data Scientist

Roadmap data engineer dapat kita terapkan mulai dari sekarang. Skill-skill dasar yang perlu dikuasai pun dapat mulai dipelajari secara mandiri atau melalui bantuan seperti di DQLab..

DQLab merupakan suatu platform belajar online yang berfokus pada pengenalan Data Science & Artificial Intelligence (AI) dengan menggunakan berbagai bahasa pemrograman populer. Selain itu DQLab merupakan platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur ChatGPT.

DQLab juga menggunakan metode HERO, yaitu Hands-On, Experiental Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Untuk bisa merasakan pengalaman belajar yang praktis & aplikatif yuk langsung saja sign up di DQLab.id/signup dan ikuti DQLab LiveClass Bootcamp Machine Learning and AI for Beginner sekarang! 

Penulis : Latifah Uswatun Khasanah

Editor : Annissa Widya Davita