✨ PROMO SPESIAL 10.10
Belajar Data 6 BULAN bersertifikat  hanya 100K!
0 Hari 4 Jam 0 Menit 19 Detik

Memahami Job Description Data Scientist di Era Big Data

Belajar Data Science di Rumah 11-September-2024
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/3-longtail-rabu-02-2024-09-11-193609_x_Thumbnail800.jpg

Perkembangan teknologi digital saat ini telah mendorong terjadinya ledakan yang sangat besar dalam produksi dan penyimpanan data. Di era yang kita sebut sebagai Big Data ini, setiap perusahaan, dari startup kecil hingga korporasi raksasa, berupaya memanfaatkan data untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi. Data Scientist adalah profesi yang muncul sebagai jawaban atas kebutuhan untuk memahami dan menganalisis data dalam skala besar ini.


Bisa dibayangkan, kan, betapa berharganya seseorang yang mampu menemukan pola-pola tersembunyi dalam miliaran baris data? Nggak heran kalau Data Scientist sering disebut sebagai “pekerjaan paling seksi” abad ini oleh Harvard Business Review! Oleh karenanya, yuk kita bahas lebih dalam tentang job description Data Scientist dan kenapa profesi ini sangat relevan di era big data ini!


1. Job Description Seorang Data Scientist 

Tugas seorang Data Scientist bervariasi tergantung pada perusahaan dan industri, namun ada beberapa tanggung jawab umum yang hampir selalu ada. Pertama-tama, Data Scientist harus bisa mengidentifikasi masalah bisnis yang bisa diselesaikan dengan data. Mereka bekerja sama dengan tim lain untuk memahami kebutuhan bisnis dan kemudian mengumpulkan data yang relevan.

Data Scientist

Sumber: Universitas Sanata Dharma


Berikut adalah beberapa tugas utama dari Data Scientist:

  • Mengumpulkan dan memproses data: Mereka sering bekerja dengan data mentah yang berantakan, membersihkannya, dan mengubahnya menjadi informasi yang bisa digunakan.

  • Menganalisis data dan mencari pola: Melalui metode statistik dan algoritma, Data Scientist menemukan pola dalam data yang bisa digunakan untuk memecahkan masalah atau membuat prediksi.

  • Membangun model prediktif: Menggunakan machine learning dan data mining, mereka menciptakan model yang dapat membantu memprediksi tren masa depan.

  • Mempresentasikan temuan: Setelah menemukan solusi atau wawasan dari data, Data Scientist harus bisa menyampaikannya dengan jelas ke tim non-teknis melalui visualisasi data atau presentasi.


Di samping tugas-tugas teknis, seorang Data Scientist juga perlu memiliki keterampilan komunikasi yang baik. Mereka harus mampu menjelaskan analisis kompleks dengan bahasa yang sederhana dan bisa dimengerti oleh pihak yang kurang mengerti teknis. Alat-alat yang biasa digunakan oleh Data Scientist termasuk Python, R, SQL, dan Hadoop, yang membantu mereka mengelola data besar dan membangun model.


Baca juga : Mengenal Profesi Data Scientist


2. Keterampilan yang Dibutuhkan: Apa yang Harus Kamu Kuasai?

Menjadi seorang Data Scientist tentu saja memerlukan perpaduan keterampilan teknis dan non-teknis. Jangan khawatir kalau kamu belum menguasai semuanya, karena keterampilan ini bisa dipelajari seiring waktu. Yuk, kita lihat keterampilan apa saja yang diperlukan:


Keterampilan Teknis:

  • Pemrograman: Bahasa seperti Python dan R adalah standar dalam analisis data dan pembelajaran mesin.

  • Database & SQL: Kamu harus bisa mengekstrak data dari berbagai database menggunakan SQL (Structured Query Language).

  • Statistik & Matematika: Analisis data sangat erat kaitannya dengan statistik, jadi pemahaman tentang distribusi probabilitas, regresi, dan konsep statistik lainnya sangat penting.

  • Pembelajaran Mesin (Machine Learning): Kemampuan membangun model prediksi dengan algoritma seperti regresi linier, pohon keputusan, hingga jaringan saraf tiruan (neural networks) sangat diinginkan.

Data Scientist

Sumber: Proschool


Keterampilan Non-Teknis:

  • Kemampuan problem-solving: Sebagai Data Scientist, kamu harus bisa memecahkan masalah dengan pendekatan analitis.

  • Komunikasi: Setelah data diolah, kamu harus mampu menjelaskan hasilnya kepada orang-orang yang mungkin tidak memiliki latar belakang teknis.

  • Pemahaman bisnis: Kamu perlu memahami bagaimana bisnis bekerja untuk memberikan solusi berbasis data yang relevan.

Dengan keterampilan ini, kamu akan menjadi kunci sukses perusahaan dalam menghadapi tantangan di era Big Data.


Baca juga : Bootcamp Machine Learning and AI for Beginner


3. Mengapa Pekerjaan Ini Penting di Era Big Data?

Kenapa profesi Data Scientist sangat penting? Jawabannya terletak pada potensi besar yang ditawarkan oleh data dalam membantu perusahaan membuat keputusan yang lebih baik. Di era Big Data, setiap keputusan yang diambil berdasarkan intuisi semata bisa berisiko tinggi. Data Scientist membantu mengurangi risiko tersebut dengan memberikan analisis mendalam berdasarkan data nyata.

Data Scientist

Sumber: Ivosights 


Misalnya, bayangkan sebuah perusahaan e-commerce yang ingin memahami pola belanja pelanggannya. Dengan bantuan Data Scientist, mereka bisa mengetahui produk apa yang paling banyak dicari, kapan waktu terbaik untuk menawarkan diskon, hingga memprediksi tren penjualan di masa depan.


Contoh lainnya adalah di sektor kesehatan, di mana Data Scientist dapat membantu menganalisis riwayat pasien untuk memprediksi penyakit dan merumuskan strategi pencegahan yang lebih efektif. Jadi, nggak cuma penting untuk perusahaan teknologi, profesi ini juga berdampak besar di berbagai sektor lain.


Tertarik untuk menjadi Data Scientist handal di era Big Data, serta mengembangkan portofolio data yang outstanding untuk karir yang lebih baik? Yuk, segera Sign Up ke DQLab!  Disini kamu bisa banget belajar dengan modul berkualitas dan tools sesuai kebutuhan industri dari dasar hingga advanced meskipun kamu nggak punya background IT, lho. Dilengkapi studi kasus yang membantu para pemula belajar memecahkan masalah secara langsung dari berbagai industri. 


Tidak cuma itu, DQLab juga sudah menerapkan metode pembelajaran HERO (Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based) yang dirancang ramah untuk pemula, dan telah terbukti mencetak talenta unggulan yang sukses berkarier di bidang data. Jadi, mau tunggu apa lagi? Yuk, segera persiapkan diri dengan modul premium atau kamu juga bisa mengikuti Bootcamp Machine Learning and AI for Beginner sekarang juga!


Penulis: Lisya Zuliasyari


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login