Mengenal Bahasa R for Data Professional Part 2 pada Vector
Menguasai bahasa pemrograman menjadi suatu keharusan bagi kamu yang ingin memulai karir sebagai seorang praktisi data. Selain itu kamu juga harus memahami tools yang digunakan secara mendalam, setidaknya sebagai modal untuk menjadi seorang data scientist kamu harus menguasai bahasa pemrograman seperti bahasa R atau python.
R adalah perangkat lunak yang dirancang khusus untuk mengoperasikan semua hal yang berkaitan dengan statistik yang saling terintegrasi dengan beberapa fasilitas untuk manipulasi, perhitungan dan penampilan grafik yang handal. Kamu bisa mulai mencoba R dengan memulai belajar untuk membuat vector terlebih dahulu.
Sederhananya, vektor itu seperti variabel atau wadah untuk menyimpan data dalam R. Misalnya, kamu memiliki sekumpulan data absensi kamu bisa membuat vektor sebagai wadah untuk menyimpan data tersebut. Lantas bagaimana cara membuat vektor dengan bahasa R? Penasaran bukan?
Untuk mengobati rasa penasaran kamu, kamu perlu mencoba modul terbaru DQLab yang berjudul R for Data Professional Part 2. Di modul tersebut kamu bisa Mengerti apa itu vector dan kenapa digunakan pada R, Mampu memasukkan elemen data pada vector (dengan manual, dengan regular sequence, dan dengan fungsi rnorm), Mampu mengakses kembali berbagai elemen data pada vector dan Mampu menggunakan operasi aritmatika dan teks pada vector.
Dengan mengerjakan modul R for Data Professional kamu dapat mengetahui bagaimana syntax-syntax untuk membuat vector dengan menggunakan sequential numeric vector, hingga menggunakan function seq() dan rep(), serta memberi nama tiap elemen vector.
Yuk, tunggu apalagi? Simak artikel DQLab samapai selesai ya!
1. Kenalan dengan Vector pada R
Sebagai salah satu bahasa pemrograman, tentunya R mempunyai beberapa tipe objek anatara lain vector, matrix, data frame dan list. Jika keberulan, kamu pernah berkecimpung di bahasa pemrograman lainnya mungkin tipe objek ini terasa aneh. Salah satu objek yang bisa kamu gunakan agar mudah menghandle data adalah vector.
Vector adalah array satu dimensi yang bisa menyimpan data numerik, karakter, atau bahkan data logical. Dengan kata lain, vector adalah sebuah tools sederhana yang dapat digunakan untuk menyimpan data. Contohnya, kita dapat menyimpan data absensi ini dengan menggunakan vector. Untuk membuatnya dapat menggunakan fungsi concatenate dengan sintaks fungsi c(). Misalkan untuk membuat vektor [1,2,3,4], cukup tulis c(1,2,3,4).
Baca juga : Kursus Belajar Data dengan Bahasa R Untuk Pemula
2. Membuat Vector Menggunakan Sequential Numeric vector
Bahasa pemrograman R itu cerdas, lho! Kita sebenarnya bisa membuat vector berisi angka 1 sampai 100 dengan sangat mudah. Sulit itu karena belum tahu caranya. Karena itu, kita bakal lanjut membahas mengenai sequential numeric vector.
Sesuai dengan namanya, fungsi dari sequential numeric vectors adalah menghasilkan bilangan numerik yang berurutan (sequential). Untuk mengaplikasikannya hanya perlu menggunakan tanda titik dua (:), lho! Gampang, kan? Biar makin jelas, perhatikan tabel dibawah ini ya!
3. Menggunakan Function seq() dan rep()
Selain sequential numeric vector, ada cara mudah lain untuk membuat vector, yaitu dengan menggunakan function seq() dan rep(). Wah, istilah apaan lagi tuh? Seq() memiliki kemiripan dengan sequential numeric vectors, tetapi dapat dimodifikasi interval antar bilangan yang dihasilkan, berikut adalah syntax untuk seq.
Syntax :
Seq(bilangan batas bawah, bilangan batas atas, interval)
Sedangkan untuk Rep() digunakan untuk mengulangi nilai yang ada pada suatu vector sebanyak n kali, dan berikut adalah syntax untuk rep()
Syntax:
Rep(vector yang akan diulang sebanyak n kali, n)
Agar pemahaman kamu semakin mantap, mari kita coba bersama menyelesaikan contoh soal dibawah ini:
Buat vector bernama œvector_seq yang berisi data numerik 1 sampai dengan 2 dengan interval 0.2 antar bilangannya.
Buat vector bernama œmy_vector yang berisi data character œBelajar, œData Science, œdi DQLab secara berurutan.
Buat vector bernama œvector_rep yang berisi perulangan dari œmy_vector sebanyak 3 kali.
Jawaban:
Baca juga : Belajar Data Science: Bahasa Pemrograman R Cocok untuk Pemula
4. Memberi Nama pada Tiap Elemen Vector
Sebagai seorang Data Scientist harus mempunyai pemahaman yang jelas akan data yang sedang digunakan. Memahami arti dari setiap element pada vector merupakan suatu hal yang penting. Jika sebelumnya kita membuat vector dengan nama my_vector, lantas bila vector my_vector tersebut kamu berikan ke orang lain bagaimana mereka bisa mengetahuinya? Belum tentu mereka mengetahui konteks dari vector tersebut.
Lalu bagaimana caranya agar orang lain bisa paham? Caranya bisa dengan memberikan nama pada vector untuk membantu memberikan konteks mengenai isi vector. Penamaan ini juga termasuk langkah yang penting. Cara memberikan nama pada vector bisa dengan menggunakan function names().
Perhatikan gambar dibawah ini, yuk!
Video Module R for Data Professional Part 2
Gimana menarik sekali ya belajar bahasa R ini. Ngga perlu khawatir jika kamu belum memiliki pengalaman tentang programming sebelumnya, kamu tetap bisa mengasah pemahaman mendasar kamu tentang bahasa R dengan menikmati modul terbarunya yaitu R for Data Professional Part 2.
Caranya gimana? Mudah banget kok cukup signup sekarang ke DQLab.id lalu pilih menu learn.Setelah itu kamu sudah bisa menikmati pembelajaran yang praktis dan aplikatif dan jago data science bersama DQLab!
Tunggu apa lagi? Yuk, signup sekarang dan mulai belajar Module Premium di DQLab!