Mengenal Cloud Computing Lebih dalam Yuk!
Hidup di era transformasi digital memang memungkinkan segala aktivitas manusia dapat terjadi begitu saja di dunia maya. Tentu, hal ini membawa kemudahan bagi siapa pun. Segala perkembangan yang terjadi tidak terlepas dari segala hal yang berkaitan dengan teknologi. Salah satu kemajuan teknologi yang kini sedang menjadi kebutuhan banyak orang adalah cloud computing.
Sederhananya, cloud computing pada dasarnya adalah metode penyampaian berbagai layanan melalui jaringan internet dengan berbagai sumber daya seperti aplikasi berupa penyimpanan data, server, database, jaringan, dan perangkat lunak lainnya. Mengapa cloud computing dianggap penting? Sebab, penyimpanan berbasis cloud memungkinkan kamu menyimpan dan mengakses file selama kamu memiliki akses jaringan internet ketimbang menyimpannya dalam hard drive atau hardware lainnya. Masih penasaran dengan cloud computing? Yuk simak penjelasannya berikut!
1. Manfaat Cloud Computing
Sebagai proses pengolahan daya komputasi baik CPU, RAM, Network Speeds, OS, maupun storage melalui jaringan internet ini memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia saat ini. Seiring dengan peningkatan dan intensitas penggunaan komputer dan smartphone, penyimpanan data menjadi hal yang penting di era sekarang. Apalagi dalam dunia bisnis, informasi atau data dianggap sebagai harta yang berharga. Tak jarang para pelaku bisnis menghabiskan sejumlah uang yang besar demi mempertahankan data yang mereka miliki.
Namun, tak jarang perusahaan yang enggan merogoh kocek untuk penyimpanan data tersebut. Oleh karena itu, mengapa dukungan IT yang kuat dengan performa tinggi sangat dibutuhkan. Jadi, dengan kata lain cloud computing adalah solusi yang tepat untuk melakukan penyimpanan data dengan performa tinggi serta biaya yang lebih terjangkau dibanding dengan memerlukan sejumlah hardware.
Baca juga : Apa itu Machine Learning dan Mengapa Machine Learning Penting?
2. Keunggulan Pemakaian Cloud Computing
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, bahwa yang menjadi nilai utama cloud computing adalah potensi penghematan biaya. Selain biaya yang terjangkau, cloud computing juga dinilai lebih fleksibel karena mampu memberikan kebebasan bagi para penggunanya untuk dapat memakai layanan sesuai kebutuhan masing-masing dan membayar sesuai pemakaian yang ada.
Adapun beberapa keunggulan lainnya, seperti:
Meminimalisir biaya perawatan teknis
Update dan upgrade software berkala secara otomatis
Tersedia tempat cadangan (back up)
Meningkatkan keamanan data
Kapasitas penyimpanan yang dapat disesuaikan
3. Tipe-tipe Cloud
Private Cloud
Dari namanya saja mungkin kita bisa mengartikan jika penyimpanan data ini hanya dapat digunakan oleh satu pihak saja, tidak dibagi ke pengguna lain. Tipe cloud yang satu ini umumnya lebih banyak digunakan untuk interaksi semacam intrabisnis yang artinya sumber daya cloudnya dapat diatur, dimiliki, serta dioperasikan oleh organisasi yang sama.
Community Cloud
Cloud yang satu ini merupakan infrastruktur cloud yang digunakan secara bersama oleh sejumlah organisasi yang memiliki kepentingan yang sama. Community cloud ini sudah pasti digunakan secara eksklusif yang didasari oleh poin-poin pertimbangan kesamaan, baik dari segi misi dan kebutuhan keamanan yang sama. Cloud ini kemungkinan dimiliki dan dikelola oleh satu atau lebih organisasi dalam komunitas tersebut. Tidak menutup kemungkinan, juga bisa dimiliki pihak ketiga.
Public Cloud
Public cloud adalah tipe cloud yang menggunakan sumber daya komputasi yang dimiliki, diatur, dan dioperasikan oleh pemerintah. Secara umum, cloud ini biasanya dipakai pada interaksi tipe B2C (Business to Consumer).
Hybrid Cloud
Jika public cloud umumnya digunakan untuk interaksi B2C, lain halnya dengan hybrid cloud yang dapat digunakan kedua jenis interaksi, yakni B2C dan B2B (Business to Business). Pasalnya, infrastruktur cloud yang tersedia pada tipe cloud ini merupakan gabungan dari jenis cloud lain. Meski secara entitas tetap berdiri sendiri, tapi ada teknologi yang memungkinkan data dan aplikasi antar cloud dapat terhubung. Bisa dikatakan jika hybrid cloud merupakan komposisi dari dua atau lebih infrastruktur, baik private cloud, community cloud, maupun public cloud.
Baca juga : Belajar Data Science, Jihar Lulusan Ekonomi Banting Stir Berkarir di Dunia Data
4. Yuk, Maksimalkan Bisnismu dengan Ilmu Data Science!
Bukan lagi rahasia umum jika data science menjadi resep utama bumbu dapur seluruh lingkup bisnis. Memahami bagaimana Cloud Computing di operasikan merupakan hal yang baik untuk di kuasai, Sahabat Data DQLab bisa mulai lho bersama DewaWeb. Dengan memiliki keahlian di bidang data science, kamu mampu meramu data-data perusahaan menjadi sebuah informasi yang sangat berguna bagi kemajuan bisnismu. Pertanyaannya, apakah semua orang bisa mempelajari data science? Tentu saja! Sebab, siapa pun dengan ragam background pendidikan bisa mempelajarinya.
Di DQLab, kamu bisa mempelajari data science secara jarak jauh. Artinya, metode kursus online yang ditawarkan memudahkanmu untuk bisa belajar di mana saja dan kapan pun kamu mau. Dengan bantuan fitur Live Code Editor yang DQLab miliki, kamu bisa mempelajari materi pembelajaran dengan mudah dan bertahap. Nantinya, materi pembelajaran akan disampaikan dalam bentuk modul yang bisa kamu akses secara gratis. Yuk, saatnya mulai pelajari data science di DQLab!