PROMO PUNCAK LEBARAN DISKON 99%
Belajar Data Science 6 Bulan BERSERTIFIKAT hanya Rp 99K!

0 Hari 2 Jam 39 Menit 30 Detik

Mengenal Macam-Macam Analisis: Tingkatkan Performa Bisnismu dengan Analisis SWOT

Belajar Data Science di Rumah 28-Februari-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/a4ddf5a72011bc0ccdddf1a977fa5dcd_x_Thumbnail800.png

Membuat sebuah bisnis tetap bertahan dan bersaing dengan kompetitornya bukanlah hal yang mudah. Semua orang bisa mendirikan bisnis, namun tidak semua orang mampu mempertahankan bisnisnya. Kita membutuhkan berbagai macam analisis untuk mengenal keadaan bisnis yang sedang dijalani, baik itu dari performanya, keadaan pasar, dan lain sebagainya. Salah satu analisis yang cukup sederhana namun sangat powerful adalah dengan analisis SWOT. 

SWOT merupakan kepanjangan dari Strengths (kelebihan/kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunity (Peluang), dan Threats (Ancaman). Analisis SWOT ini dapat membantu pelaku bisnis untuk membuat rencana atau strategi baru dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan produknya, kemudian seberapa besar peluangnya untuk bersaing, serta apa saja ancaman yang akan dihadapi.

Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai analisis SWOT lengkap dengan contoh penggunaannya. Penasaran kan? Yuk, simak artikelnya!

1. Jenis Strategi SWOT

Analisis SWOT yang terdiri dari empat komponen kemudian melahirkan beberapa jenis strategi, misalnya strategi SO (Strengths-Opportunity) yang kemudian akan digunakan untuk memanfaatkan kekuatan internal perusahaan untuk menarik peluang dari eksternal. Ada juga strategi WO (Weakness-Opportunity), dimana fokusnya adalah untuk memperbaiki kelemahan internal dengan cara mengambil keuntungan dari eksternal.

Selain itu, ada juga strategi ST (Strengths-Threats) yang digunakan untuk menghindari atau mengurangi ancaman dari eksternal dengan memanfaatkan kekuatan yang dimiliki oleh internal perusahaannya. Terakhir, ada strategi WT (Weakness-Threats) yang merupakan sebuah taktik untuk mengurangi kelemahan internal serta menghindari ancaman eksternal. Keempat strategi ini sangatlah penting bagi perusahaan. Namun bukan berarti perusahaan harus menggunakannya langsung secara bersamaan. Cukup pilih mana yang paling mendekati dari keadaan yang sedang dihadapi saat ini.

Baca juga : Data Analisis : 2 Jenis Metode yang Penting Untuk Kamu Tahu dalam Analisis Data

2. Orang-Orang yang Harus Melakukan Analisis SWOT

Analisis SWOT termasuk analisis yang membutuhkan banyak data dan fakta dari berbagai perspektif. Sehingga ketika kita berbicara tentang siapa yang harus melakukan analisis SWOT, maka sudah pasti pemilik bisnis. Namun pemilik bisnis tentunya tidak bisa menggunakan perspektif nya sendirian karena hasil yang didapatkan tidak akan sebaik jika menggunakan banyak perspektif. Maka itulah gunanya ketika seorang pedagang makanan yang baru mulai merintis usahanya memberikan tester ke beberapa orang, tujuannya adalah untuk mengetahui kelebihan, kekurangan dari produknya, kemudian dapat menentukan peluangnya dan juga ancaman apa saja yang akan dihadapi.

Tentunya hampir tidak ada bisnis yang benar-benar tidak ada ancamannya, setiap produk baru pasti akan ada yang meniru dan menjadi kompetitornya. Melihat perspektif yang berbeda setiap beberapa bulan sekali dapat membuat pelaku usaha melahirkan inovasi-inovasi baru, sehingga perusahaan dapat meningkatkan performanya.

3. Contoh Penggunaan Analisis SWOT

Misalkan ada seorang pedagang makanan sehat yang ingin membuka cabangnya dikota lain, kemudian hasil analisis SWOT nya adalah sebagai berikut,

Strengths

Weaknesses

Opportunities

Threats

Lokasi yang sangat strategis

Reputasi brand yang belum begitu dikenal banyak orang

Banyaknya orang-orang yang mulai mengganti makanannya dari junk food ke healthy food

Adanya restoran lain yang memiliki menu yang sama

Setiap makanan akan diatur oleh ahli gizi, sehingga semua bagiannya terpenuhi

Modal yang tidak begitu banyak sementara healthy food membutuhkan modal yang cukup besar.

Target pasar meliputi semua kalangan, tidak hanya yang sedang diet namun juga bagi yang ingin hidup lebih sehat.

Bisa jadi pelanggannya berpindah karena harga yang ditawarkan cukup mahal.


Dari hasil analisis SWOT tersebut maka keputusan yang bisa diambil adalah,

  • Mencari investor untuk memberikan tambahan modal bisa dipertimbangkan.

  • Buat customer segmentation, sehingga akan lebih mengenal karakteristik pelanggannya. Hal ini akan berguna karena target pasar yang ingin dijangkau di semua kalangan.

  • Cari supplier bahan mentah yang lebih murah sehingga dapat membuat harga produk bisa bersaing dengan kompetitornya.

Baca juga : Langkah-Langkah Menggunakan Teknik Analisis Data Kualitatif

4. Yuk, BELAJAR DATA SCIENCE GRATIS DI DQLAB SELAMA 1 BULAN!                                             

Gunakan Kode Voucher "DQTRIAL", dan simak informasi di bawah ini mendapatkan 30 Hari FREE TRIAL:

  1. Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup

  2. Buka academy.dqlab.id dan pilih menu redeem voucher 

  3. Redeem voucher "DQTRIAL" dan check menu my profile untuk melihat masa subscription yang sudah terakumulasi. 

  4. Selamat, akun kamu sudah terupgrade, dan kamu bisa mulai Belajar Data Science GRATIS 1 bulan.


Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri

Editor : Annissa Widya 


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login