DICARI! YANG MAU BELAJAR DATA SCIENCE DISKON 95%
Belajar Data 6 Bulan BERSERTIFIKAT hanya Rp 149K!

0 Hari 6 Jam 51 Menit 47 Detik

Mengenal Mode Operasi Script Python

Belajar Data Science di Rumah 24-Januari-2023
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/003f1d2ca59d792344ac54b3f7cdfe17_x_Thumbnail800.jpeg

Saat ini, kepopuleran Python terdapat pada track ilmu Data Science. Python menyediakan banyak library dan framework seperti scikit-learn, tensorflow/keras, pytorch yang cocok untuk menjalankan pekerjaan yang berhubungan dengan Data Science. Sehingga tidak heran berkembangnya dunia Data Science juga menjadi salah satu alasan kenapa python menjadi begitu populer sekarang. Namun fitur-fitur tersebut tidak akan berarti apapun jika kita tidak bisa mengakses Python.


Untuk mengakses Python, kita membutuhkan mode operasi Python untuk menjalankan coding yang ada. Secara umum, mode operasi Python terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu interaktif (dimana begitu kita tekan enter akan langsung muncul hasilnya), mode script (menyimpan script nya terlebih dahulu baru dijalankan), dan dengan menggunakan jupyter notebook. Dalam artikel ini, kita akan fokus untuk membahas mode operasi Script Python. Yuk, simak pembahasannya!


1. Mode Operasi Script

Python

Mode operasi script merupakan salah satu cara untuk menjalankan program Python dengan cara menuliskan program Python ke dalam file script.  File Python yang kita buat menggunakan mode script biasanya disimpan secara default di dalam folder tempat IDE Python kita diinstal, dan disimpan dengan ekstensi file Python (".py"). Dalam mode operasi script, kita bisa melihat code yang sudah dibuat, bahkan memanipulasinya sebelum file tersebut dijalankan sebanyak yang kita mau. Mode script efektif digunakan jika kita ingin menggunakan potongan coding yang panjang.


Baca juga : Tips Coding Python Sederhana untuk Pemula


2. Kelebihan Mode Operasi Script

Beberapa keuntungan yang akan didapatkan jika kita menggunakan mode operasi script dibandingkan moe operasi lainnya adalah:

  • Mode eksekusi script sangat cocok bagi kita untuk menulis program Python yang panjang (program yang memiliki lebih dari satu baris kode).

  • Kita dapat dengan mudah melakukan pengeditan program Python dengan menggunakan mode script tanpa batas.

  • Kita dapat membuka program Python kita sebanyak yang kita inginkan di dalam mode script.

  • Dalam mode script, kita bahkan dapat menyimpan kode yang telah ditulis untuk digunakan di masa mendatang.

  • Mode script adalah eksekusi yang paling disukai oleh semua programmer Python.


3. Cara Membuat dan Menyimpan Program Python dengan Mode Script

Berikut adalah tahapan yang bisa digunakan untuk membuat program Python dengan menggunakan mode script:

  • Buka editor teks Python atau editor teks lain yang bisa digunakan untuk menyimpan script.

  • Tulis program yang ingin dijalankan, misalkan kita ingin menjalankan program penjumlahan sederhana:

# Taking two variables from user  

a = int(input("Enter a number of integer value: "))  

b = int(input("Enter second integer number: "))  

# Addition of two input variables  

c = a + b  

# Printing addition result in the output  

print("The addition of two numbers given by you is: ", c)  

Sehingga tampilannya akan seperti ini:

Python

Source: Java T Point

  • Setelah menulis program Python, kita harus menyimpan file di dalam folder tempat IDE Python kita di instal. Jangan lupa bahwa kita harus menyimpannya dengan ekstensi file Python, yaitu ekstensi '.py'. Misalkan kita menyimpan dengan nama 'code.py' di untuk program ini.


4. Menjalankan Program

Untuk menjalankan program Python dengan menggunakan mode script, kita bisa memanfaatkan dua cara, yaitu dengan command prompt terminal atau dengan menggunakan Python IDE. Untuk saat ini, kita akan mencontohkan dengan menggunakan command prompt terminal. Cara yang bisa dilakukan untuk menjalankan program dengan nama 'code.py' yang telah dibuat adalah sebagai berikut:

  • Langkah pertama adalah kita harus membuka command prompt terminal, dan pastikan lokasi directory sudah sesuai dengan tempat penyimpanan file kita. Jika belum sesuai maka kita bisa mengubahnya dengan menggunakan ‘cd’.

Python

Setelah berhasil diubah, maka tampilannya akan seperti ini:

Python

  • Selanjutnya panggil nama program Python yang sudah dibuat sebelumnya

Python

Setelah kita klik enter, maka Python akan mulai menjalankan programnya.

Python

Kita bisa mengisi angka yang ingin dijumlahkan. Setelah selesai mengisi angka yang ada, maka hasilnya akan seperti ini:

Python

Source: Java T Point


Baca juga : Array Python : Array VS List Serupa Namun Tak Sama, Yuk, Kenali Perbedaannya


Python termasuk salah satu bahasa pemrograman yang mudah untuk dikuasai oleh pemula, namun bukan berarti semua orang bisa menguasainya dengan gampang. 


Bootcamp Data Analyst with Python & SQL dari DQLab menjadi salah satu pilihan yang bisa diambil oleh pemula. Bootcamp ini tentu saja akan memberikan kemudahan dalam proses belajar bagi mereka yang tidak pernah belajar Python dan SQL sama sekali. Setelah menyelesaikan materi-materi yang ada, peserta akan diminta untuk membuat portfolio data. Tentunya akan dibimbing penuh secara intensif untuk bisa menghasilkan portfolio data yang menarik.


Dengan terbatasnya peserta yang akan diterima dalam kelas ini, tentu saja kamu tidak boleh melewatkan kesempatan menarik ini. Kapan lagi kamu akan mendapatkan bootcamp selengkap ini dengan hanya membayar 30 ribuan per pertemuan. Tunggu apa lagi? Yuk, buruan daftar dan jangan sampai kehabisan kuota.


Penulis: Gifa Delyani Nursyafitri

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login