Mengenal Modul Mode dalam Mode Operasi Python
Python merupakan bahasa pemrograman yang mendukung berbagai mode operasi. Mode operasi dipilih atas kebutuhan dari pengguna terkait menjalankan perintah dari yang diminta pada bahasa pemrograman Python. Mode yang Anda pilih tergantung pada tugas yang ingin Anda lakukan.
Mode interaktif cocok untuk eksperimen cepat dan menjelajahi Python, sementara mode skrip digunakan untuk pengembangan aplikasi yang lebih besar, dan mode Jupyter Notebook biasanya digunakan dalam pengolahan data dan penelitian ilmiah.
Salah satu mode operasi yang kerap digunakan adalah Modul Mode. Mode operasi ini memungkinkan seseorang untuk melakukan impor dan menggunakan kode Python dari modul atau pustaka eksternal dalam skrip atau mode interaktif yang ada.
Mode "Module Mode" dalam Python merujuk pada cara Anda menggunakan dan mengimpor modul atau pustaka eksternal ke dalam skrip atau lingkungan interaktif. Modul adalah file Python yang berisi definisi variabel, fungsi, dan kelas yang dapat Anda gunakan di skrip atau kode lain. Setiap kali menggunakan mode ini, biasanya Anda dapat mengimpor modul ke dalam kode Anda dan didahului dengan menggunakan pernyataan import.
Setelah itu, bahasa Python akan memproses langkah-langkah secara bertahap seperti membuat modul, mengimpor modul hingga melakukan impor pada spesifik item. Melihat mode operasi module ini tentunya membuat pengguna yang berkutat pada aplikasi Python untuk pintar memanfaatkannya.
Maka dari itu, dalam artikel ini kita bahas terkait dengan konsep dari module mode pada mode operasi Python. Simak selengkapnya melalui artikel berikut ini sahabat DQLab!
1. Mode Operasi Module dalam Python
Mode modul (module mode) dalam Python mengacu pada penggunaan modul atau pustaka eksternal dalam kode Python Anda. Dalam mode ini, Anda mengimpor satu atau lebih modul ke dalam skrip atau program Python Anda untuk menggunakan fungsi, kelas, atau variabel yang didefinisikan dalam modul tersebut. Hal ini memungkinkan Anda untuk memanfaatkan kode yang telah ditulis oleh orang lain dan mempromosikan praktik pengembangan yang lebih bersih dan modular.
Cara mengimpor modul dalam Python adalah dengan menggunakan pernyataan import. Berikut adalah contoh sederhana mode modul:
Dalam contoh di atas, kita mengimpor modul math dan kemudian menggunakan fungsi sqrt() dari modul tersebut untuk menghitung akar kuadrat dari 25.
Anda juga dapat mengimpor spesifik fungsi atau kelas dari modul, jika Anda hanya memerlukannya. Contoh:
Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python
2. Membuat Modul
Anda dapat membuat file Python yang berisi definisi variabel, fungsi, dan kelas yang ingin Anda gunakan di kode lain. Misalnya, mari buat modul sederhana dengan nama my_module.py:
3. Mengimpor Modul
Setelah Anda membuat modul, Anda dapat mengimpor dan menggunakan definisinya di dalam skrip atau lingkungan interaktif.
Saat Anda menjalankan skrip ini, Anda akan mendapatkan output seperti:
Alternatifnya, Anda bisa mengimpor modul dengan nama alias:
Baca juga : Mengenal Perbedaan R Python dan SQL
4. Melakukan Impor Pada Spesifik Item
Anda juga dapat mengimpor item spesifik dari modul daripada mengimpor seluruh modul.
Ini hanya akan mengimpor fungsi greet dari modul my_module.
Mode "Module Mode" memungkinkan Anda untuk mengorganisir kode Anda dengan lebih baik dan membaginya menjadi berbagai modul terpisah. Ini adalah praktik yang baik untuk menghindari duplikasi kode dan memungkinkan kerjasama lebih baik dalam pengembangan perangkat lunak yang lebih besar.
Penggunaan bahasa python menjadi salah satu hal yang perlu dikuasai bagi seseorang yang ingin berkarir dalam dunia teknologi. Python dapat dipelajari dengan cara mengerjakan modul-modul seperti yang ada di DQLab.
DQLab merupakan suatu platform belajar online yang berfokus pada pengenalan Data Science & Artificial Intelligence (AI) dengan menggunakan berbagai bahasa pemrograman populer. Selain itu, DQLab merupakan platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur ChatGPT.
DQLab juga menggunakan metode HERO, yaitu Hands-On, Experiental Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Untuk bisa merasakan pengalaman belajar yang praktis & aplikatif yuk langsung saja ikuti DQLab LiveClass Bootcamp Data Analyst with SQL and Python sekarang!
Penulis: Reyvan Maulid