Mengenal Operasi CRUD dalam Pelatihan MySQL
Bagi kamu yang merupakan seorang pemula di bidang data, pasti tidak asing dengan MySQL bukan? MySQL merupakan salah satu sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang sangat populer di kalangan pemula dan profesional di bidang data. Dikembangkan oleh Oracle Corporation, MySQL memiliki ciri khas sebagai perangkat lunak sumber terbuka (open-source), sehingga dapat diunduh, digunakan, dan dimodifikasi tanpa biaya lisensi.
Dalam MySQL, sebenarnya ada satu konsep dasar yang perlu kamu pahami yaitu CRUD (Create, Read, Update, dan Delete). Konsep ini menjadi pondasi utama dalam pengelolaan data di dalam basis data MySQL atau sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) lainnya. Melalui operasi-operasi CRUD, kamu dapat melakukan berbagai tindakan yang esensial terhadap data dalam tabel.
Bagi pemula di bidang data, memahami konsep dasar operasi CRUD dalam SQL query pada MySQL merupakan langkah awal yang sangat penting. Selain itu, berbagai sumber daya belajar online, dokumentasi resmi MySQL, dan komunitas pengguna yang besar dapat menjadi sumber informasi yang berharga untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam menggunakan MySQL.
Agar lebih jelas, kali ini kita akan membahas tentang konsep CRUD lebih dalam. So, daripada kamu penasaran langsung kita bahas aja yuk sahabat DQLab!
1. C (Create)
Fungsi pertama yaitu C (Create) dalam operasi CRUD MySQL. Fungsi ini digunakan untuk menambahkan data baru ke dalam tabel. Dengan operasi ini, kamu dapat menambahkan data baru ke dalam tabel. Misalnya, jika kamu memiliki tabel "mahasiswa," kamu dapat menggunakan operasi Create untuk menambahkan entri baru yang mewakili mahasiswa baru yang mendaftar.
Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python
2. R (Read)
Fungsi kedua yaitu R (Read) dalam operasi CRUD MySQL. Fungsi ini digunakan untuk membaca atau menampilkan data yang ada dalam tabel. Kamu dapat menggunakan klausa WHERE untuk memfilter hasil berdasarkan kondisi tertentu. Operasi ini memungkinkan kamu untuk membaca atau menampilkan data yang ada dalam tabel. Dengan menggunakan pernyataan SELECT, kamu dapat mengambil informasi tertentu atau seluruh baris dari tabel.
3. U (Update)
Fungsi ketiga yaitu U (Update) dalam operasi CRUD MySQL. Fungsi ini digunakan untuk memperbarui data yang sudah ada dalam tabel berdasarkan kondisi tertentu. Operasi ini memungkinkan kamu untuk memperbarui data yang sudah ada dalam tabel. Jika ada perubahan dalam informasi, misalnya perubahan alamat atau nomor telepon mahasiswa, kamu dapat menggunakan operasi Update.
Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data
4. D (Delete)
Fungsi terakhir yaitu D (Delete) dalam operasi CRUD MySQL. Fungsi ini digunakan untuk menghapus data dari tabel berdasarkan kondisi tertentu. Dengan operasi ini, kamu dapat menghapus data dari tabel. Misalnya, jika seorang mahasiswa lulus atau keluar, kamu dapat menggunakan operasi Delete untuk menghapus entri yang sesuai.
Dalam operasi CRUD tentunya akan memudahkan kamu dalam memahami dasar-dasar bahasa pemrograman SQL secara lebih komprehensif. Fungsi-fungsi maupun operator dalam bahasa pemrograman perlu dipahami oleh pengguna untuk memudahkan pengguna dalam mengatasi big data. Kamu bisa belajar dasar-dasar SQL di DQLab.
DQLab menyajikan materi secara teori maupun praktek. Selain itu di DQLab pun menyediakan berbagai modul dan ebook dengan materi yang beragam sesuai kebutuhan.
Cara bergabungnya sangat mudah. Langsung saja sign up di DQLab.id/signup dan nikmati belajar data science DQLab dan ikuti Bootcamp Data Analyst with SQL and Python.
Penulis: Reyvan Maulid