Buat Akun DQLab & Akses Kelas Data Science Python, R, SQL, Excel GRATIS

Mengenal Rumus Dasar Standar Deviasi Excel

Belajar Data Science di Rumah 22-Mei-2023
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/dc46efd59ddcb37cc956d4ab1d53f5ed_x_Thumbnail800.jpeg

Semakin hari, ilmu yang dapat digunakan untuk menyesuaikan dengan kemajuan teknologi kian berkembang. Bagi seorang data scientist maupun profesi praktisi data lainnya, terdapat beberapa ilmu yang perlu dipelajari, salah satunya adalah statistika. Statistika merupakan cabang ilmu matematika yang mempelajari bagaimana cara mengumpulkan, menganalisis sampai menginterpretasikan data. Nah dalam statistika, terdapat salah satu istilah yaitu standar deviasi. Kita juga bisa menerapkan rumus dasar deviasi dalam excel loh.


Statistika merupakan ilmu yang mempelajari tentang data mulai dari merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan. Dalam statistik deskriptif terdapat salah satu istilah yaitu standar deviasi atau simpangan baku. Nah, fungsi standar deviasi secara umum adalah untuk melihat jarak dari sebaran data. Standar deviasi ini bisa dimudahkan dengan menggunakan microsoft excel. Kira-kira bagaimana kah caranya? Yuk, simak artikel berikut ini!


1. Mengenal Standar Deviasi

Standar deviasi atau biasa dikenal juga dengan simpangan baku merupakan sebaran data yang digunakan untuk melihat jarak antara nilai data dengan rata-ratanya. Standar deviasi ini berguna dalam kegiatan penelitian baik itu dalam data berkelompok maupun data tunggal. Semakin tinggi nilai standar deviasi maka data yang tersebar semakin jauh dari nilai rata-rata. Sebaliknya, semakin rendah nilai standar deviasi maka data yang tersebar semakin dekat dari nilai rata-rata. 


Baca juga : Rumus Excel yang Paling Sering Digunakan dalam Dunia Kerja


2. Rumus Standar Deviasi

Rumus standar deviasi dapat dihitung secara manual. Namun pada kali ini kita akan mengenali rumus standar deviasi dengan menggunakan excel. Rumus yang umum digunakan terbagi menjadi dua yaitu Standar Deviasi Sampel (STDEV.S) dan Standar Deviasi Populasi (STDEVP). Secara umum perbedaan dari keduanya adalah standar deviasi sampel mengestimasi variabilitas dalam populasi melalui sampel data, sedangkan standar deviasi populasi menghitung variabilitas dalam, populasi secara eksak.


3. Cara Menggunakannya 

Seperti yang telah diketahui bahwa rumus dasar standar deviasi terbagi menjadi dua yaitu Standar Deviasi Sampel (STDEV.S) dan Standar Deviasi Populasi (STDEVP). Cara penggunaan rumus dari keduanya ini juga hampir sama, kita cukup mengetikkannya sesuai dengan kebutuhan dan jenis data yang kita gunakan. Sebagai contoh jika kita menggunakan standar deviasi sampel maka kita cukup mengetikkan =STDEV.S(value1:value2), begitu pula jika kita menggunakan standar deviasi populasi maka kita cukup mengetikkan  = STDEV.P(value1:value2).


4. Kelebihan dan Kekurangan

Kita dapat menghitung nilai standar deviasi dengan dua cara yaitu dengan cara manual maupun dengan menggunakan rumus dasar deviasi di excel. Setiap cara ini tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kelebihan menggunakan rumus dasar STDEV di excel adalah mudah digunakan dan waktu yang diperlukan lebih efektif. Selain itu kita juga dapat mempermudah untuk mengestimasi tingkat variasi dalam suatu sampel data. Adapun kekurangan menggunakan rumus dasar STDEV adalah diperlukannya asumsi bahwa data adalah normal terdistribusi sehingga hasilnya kurang akurat jika ternyata data tersebut berdistribusi tidak normal. Selain itu STDEV juga sensitif terhadap outliers.


Baca juga : Kenali Rumus IF pada 3 Kondisi dengan Excel


Perhitungan statistika memiliki berbagai jenis, ada yang caranya cukup panjang jika dihitung dengan cara manual. nah, salah satu solusinya adalah kamu dapat menggunakan excel untuk memudahkan perhitunganmu. Yuk, coba belajar rumus-rumus dasar excel di DQLab. DQLab menyediakan berbagai modul gratis untuk belajar dari dasar dengan bahasa yang mudah dipahami.


DQLab sendiri merupakan  platform belajar online yang berfokus pada pengenalan Data Science dan Artificial Intelligence dengan menggunakan bahasa pemrograman populer seperti R dan Python. Menariknya, DQLab menjadi platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur ChatGPT dan memudahkan pemula untuk mengakses informasi mengenai data science secara lebih mendalam.


DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Jadi, sangat cocok untuk kamu yang belum mengenal data science sama sekali. 




Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login