JULY SPECIAL ! DISKON 96%
Belajar Data Science Bersertifikat, 12 Bulan hanya 180K!
1 Hari 15 Jam 32 Menit 5 Detik

Mengenal Rumus PV dan FV pada Fungsi NPV Excel

Belajar Data Science di Rumah 18-Januari-2024
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/longtail-selasa-08-2024-01-18-125900_x_Thumbnail800.jpg

Dalam Excel, kita mengenal ada salah satu rumus keuangan yang dipergunakan dalam kelayakan finansial  bisnis khususnya jangka panjang yaitu NPV. NPV sendiri memiliki komponen PV yaitu Present Value. Present Value mengindikasikan nilai sekarang suatu arus kas atau aliran dana di masa depan. Dalam konteks NPV, Present Value (PV) digunakan untuk menilai nilai sekarang dari seluruh arus kas yang diharapkan dari suatu proyek atau investasi selama periode waktu tertentu. Selain rumus PV, ada juga rumus FV atau Future Value.


Dalam konteks NPV, rumus Present Value (PV) dan Future Value (FV) memiliki peran yang berbeda. PV digunakan untuk menilai nilai sekarang dari arus kas masa depan, sementara FV fokus pada menilai nilai masa depan dari suatu investasi atau arus kas. Rumus Future Value (FV) berguna ketika kamu ingin mengetahui berapa nilai akhir dari suatu investasi atau arus kas yang tumbuh dengan tingkat bunga tertentu selama periode waktu tertentu.


FV berguna dalam perencanaan keuangan jangka panjang dan dapat membantu pengambilan keputusan terkait investasi atau tabungan. So, artikel kali ini kita akan membahas tentang masing-masing rumus yaitu FV dan PV yang biasanya digunakan dalam NPV pada rumus Excel. Untuk lebih jelasnya, simak yuk sahabat DQLab biar sama-sama belajar Excel!


1. Rumus PV Beserta Sintaknya

Present Value merupakan konsep dasar dalam keuangan yang menyatakan bahwa nilai uang di masa depan lebih rendah dibandingkan nilai uang yang sama saat ini. Oleh karena itu, PV digunakan untuk mendiskontokan arus kas masa depan menjadi nilai sekarang.


Proses ini melibatkan penggunaan tingkat diskonto atau tingkat suku bunga untuk menyesuaikan nilai arus kas masa depan. Berikut adalah rumus PV beserta sintaks yang digunakan dalam Microsoft Excel:

Excel

Keterangan:

  • rate: Tingkat suku bunga per periode.

  • nper: Jumlah periode.

  • pmt: Pembayaran yang dilakukan setiap periode. Biasanya konstan selama investasi.

  • [fv]: Nilai masa depan (optional, default = 0). Jika tidak ditentukan, dianggap 0.

  • [type]: Tipe pembayaran, 0 atau 1 (optional, default = 0). Jika tidak ditentukan, dianggap 0 (pembayaran di akhir periode).


Baca juga : Rumus Excel yang Paling Sering Digunakan dalam Dunia Kerja


2. Rumus FV Beserta Sintaknya

Future Value (FV) atau Nilai Masa Depan adalah konsep keuangan yang mengacu pada nilai dana pada suatu waktu di masa depan berdasarkan tingkat suku bunga tertentu. Dalam hal investasi atau tabungan, Future Value menggambarkan nilai akhir dari sejumlah uang yang diinvestasikan atau disimpan pada suku bunga tertentu selama periode waktu tertentu.


Berikut adalah rumus FV beserta sintaks yang digunakan dalam Microsoft Excel:

Excel

Keterangan:

  • rate: Tingkat suku bunga per periode.

  • nper: Jumlah periode.

  • pmt: Pembayaran yang dilakukan setiap periode. Biasanya konstan selama investasi.

  • [pv]: Nilai sekarang atau investasi awal (optional, default = 0). Jika tidak ditentukan, dianggap 0.

  • [type]: Tipe pembayaran, 0 atau 1 (optional, default = 0). Jika tidak ditentukan, dianggap 0 (pembayaran di akhir periode).


3. Contoh Kasus Rumus PV

Agar lebih jelas, mari kita masuk ke bagian studi kasus ya. Misalkan dalam sebuah investasi ditawarkan penghasilan sebesar Rp 1.200.000, setiap tahun selama 6 tahun. Kemudian, penanaman modal harus membayarkan Rp 5.500.000, saat ini untuk menerima tunjangan tahun ini dan akan memperoleh Rp 5.000.000 selama lima tahun berikutnya. Tentukan besar nilai sekarang dari aliran pembayaran yang sebesar Rp 3.500.000 sehingga kita dapat memutuskan apakah investasi tersebut menguntungkan bagi kita. Asumsi untuk suku bunga sebesar 12,5%.


Melalui studi kasus diatas, dapat kita ketahui bahwa suku bunga dalam tahun sebesar 12,5%, periode yang berlangsung 6 tahun, dan angsuran per tahun adalah Rp 1.200.000. Maka kita bisa tuliskan rumus sebagai berikut:

Excel

Rumus di atas memakai argumen PMT tanpa argumen PV dan TYPE, yang artinya pembayaran dilakukan tiap akhir periode. Dari perhitungan rumus PV di atas dimasukkan nilai negatif untuk besar modal yang dikeluarkan karena termasuk dalam pengeluaran kas. Dari perhitungan di atas hasilnya adalah Rp 4.864.406. Karena modal yang harus kita bayarkan adalah Rp 5.500.000,- maka kita dapat menyimpulkan bahwa investasi tersebut tidak layak diterima.


Baca juga : Bootcamp Data Analyst with Excel


4. Contoh Kasus Rumus FV

Sekarang kita beralih ke rumus FV. Misalkan ada studi kasus sebagai berikut:

Tuan Krab saat ini menabung sebesar Rp 25.000.000 dengan tingkat suku bunga sebesar 15% per tahun. Selanjutnya setiap awal tahun Tuan Krab menabung sebesar Rp 2.500.000. Dari data tersebut, kira-kira berapa nilai uang Tuan Krab pada akhir tahun ke-8. Untuk mencari nilai tersebut kita bisa menggunakan rumus FV seperti yang tertera di bawah ini:

Excel


Tertarik untuk belajar Excel lebih lanjut? Kamu bisa mengakses modul Excel di DQLab dengan cara membeli modul Platinum Excel. Selain program tersebut, DQLab juga kerap kali mengadakan Bootcamp Data Analyst with Excel yang sangat cocok bagi pemula.


DQLab merupakan platform belajar online yang berfokus pada pengenalan Data Science & Artificial Intelligence (AI) dengan menggunakan bahasa pemrograman populer, serta platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur Chat GPT.  Selain itu DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. 




Yuk sign up di DQLab untuk mendapatkan pengalaman belajar yang lebih menarik. Daftar sekarang dan kejar impianmu untuk menjadi Data Analyst!


Penulis: Reyvan Maulid


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login