Mengenal Skill Cloud Computing untuk Data Engineer
Seorang data engineer tidak hanya pandai melakukan ekstraksi dan analisis data saja. Sesuai dengan namanya, data engineer juga dituntut memiliki pengetahuan dalam cloud computing dan data warehousing. Apalagi ditambah dengan perusahaan yang kini sudah menerapkan data-driven tentunya keamanan data dan penyimpanan Cloud menjadi fokus utama mengapa tenaga data engineer semakin dibutuhkan di industri. Sudah banyak kasus kebocoran data dimana-mana karena pengawasan yang kurang dari IT Developer maupun Engineer saat melakukan pemeliharaan terhadap antarmuka suatu sistem. Dengan begitu, skill cloud computing sangat dibutuhkan untuk data engineer.
Cloud computing adalah salah satu skill diantara sederetan skill yang perlu dikuasai jika kamu ingin menjadi seorang data engineer. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Amazon Web Services Indonesia (AWS Indonesia) bahwa cloud computing dapat menjadi poros penting dalam akses teknologi industri 4.0. Mulai dari Artificial Intelligence, Machine Learning, semua teknologi berikut dapat dengan mungkin diakses oleh developer, perusahaan startup maupun enterprise melalui cloud. Dengan menguasai cloud computing dapat menjadi salah satu pilar dalam mendorong pertumbuhan Ekonomi negara.
Lalu, sebenarnya cloud computing itu apa sih? Denger-denger cloud computing ini penting dikuasai di era sekarang. Skill ini bukan hanya dikuasai secara individu tetapi juga dikuasai secara tim. Biar nggak makin penasaran, kita langsung bahas aja yuk lewat artikel berikut ini!
1. Sekilas Tentang Cloud Computing
Cloud Computing atau Komputasi awan adalah skill yang berhubungan dengan penyimpanan data maupun aplikasi. Data tersebut berasal dari pemakaian pelanggan yang sebelumnya mengakses atau berkunjung pada portal/situs web tertentu. Disini aplikasi merupakan produk hasil rancangan developer yang menjadi tempat untuk mendulang keuntungan. Pastinya ketika aplikasi atau sistem ini sudah dikenal luas maka data yang terkumpul semakin banyak dan tempat penyimpanan juga penuh.
Hal tersebut tentunya membuat skill cloud (tempat penyimpanan) sangat dibutuhkan dalam pekerjaan apalagi tech companies. Tidak dapat dipungkiri, jika kamu memang bisa menguasai skill ini tentu akan menjadi nilai plus dan berkesempatan untuk digaji besar. Oleh karena itu, setiap perusahaan tidak mudah untuk menerima kandidat pekerja IT yang memang khusus mengurus komputasi penyimpanan. Mereka harus teliti dan jangan sampai salah pilih orang juga.
Cloud computing secara sederhana merupakan pengiriman berbagai layanan komputasi, termasuk server, perangkat lunak, penyimpanan data, database, jaringan, serta analitik melalui internet (cloud). Cloud computing sudah banyak dipakai oleh berbagai perusahaan untuk meningkatkan produktivitas dan storage berkapasitas besar tanpa harus mengeluarkan biaya lebih besar untuk membeli hardware, software, maupun pemeliharaan sistem.
Cloud computing berbeda dengan server konvensional yang memaksa perusahaan mengeluarkan sejumlah dana besar untuk membeli server, router, dan mempekerjakan SDM untuk memelihara storage dan infrastruktur.
Baca juga : Mengenal Data Engineer dan Prospek Karirnya
2. Pentingnya Skill Cloud Computing
Dengan memiliki skill cloud computing pastinya ada banyak manfaat yang didapatkan bagi seorang data Engineer. Berikut adalah manfaatnya:
Keamanan Data
Apabila seorang data engineer mampu mengaplikasikan skill cloud computing maka keamanan data yang aman terkendali. Cloud computing memiliki keamanan data yang lebih terjamin karena sudah diantisipasi oleh cloud hosting. Maka dari itu, pengguna sistem sudah tidak perlu pusing-pusing dalam melakukan penyimpanan data perusahaan di satu tempat yang bisa diakses dari mana saja. Dilengkapi sistem keamanan tangguh berupa enkripsi data, cloud computing memastikan keamanan data yang terjaga. Sistem keamanan yang kokoh membuat database susah ditembus oleh peretas sehingga keamanan data dapat terjamin.
Penyimpanan Tak Terbatas
Kapasitas penyimpanan cloud computing relatif lebih besar bahkan tak terbatas. Lewat bantuan cloud computing tentunya menjadi solusi bagi kebutuhan penyimpanan banyak perusahaan. Pastinya akan sangat menguntungkan developer maupun engineer karena tidak perlu repot dalam membutuhkan perangkat tambahan saat melakukan penyimpanan data.
Kemudahan Kolaborasi
Cloud computing menawarkan kemudahan kolaborasi. Bagi perusahaan yang memiliki jumlah karyawan cukup banyak, prioritas untuk sharing data dan kolaborasi sangat diperlukan. Sistem cloud computing dapat dimanfaatkan untuk mengatur kolaborasi menjadi proses sederhana karena setiap anggota tim bisa melihat dan berbagi informasi di seluruh platform berbasis cloud. Dilengkapi dengan sistem yang lebih cepat dan canggih juga memungkinkan setiap anggota tim melakukan pemindahan data ke cloud tanpa repot.
3. Hubungan Cloud Computing dengan Data Engineer
Emang ada ya hubungan antara cloud computing dengan data Engineer? Jawabannya ada dong. Data engineer bertanggung jawab dalam menyimpan dan mengelola raw data atau data mentah agar dapat digunakan oleh data scientist, dan data analyst. Maka dari itu, data engineer perlu untuk memahami cloud computing untuk menyimpan data baik dalam skala kecil maupun skala besar dari berbagai lokasi maupun platform. Kemudian dari data yang sudah dikumpulkan akan dilakukan proses query dan dianalisis.
Baca juga : Data Engineer VS Data Scientist
4. Deretan Skill Cloud Computing
Lalu untuk mengeksekusi cloud computing kira-kira apa saja sih skill yang perlu dikuasai? Berikut adalah deretan skill-skillnya
Bahasa Pemrograman
Membangun aplikasi di cloud seringkali membutuhkan pengetahuan tentang bahasa pemrograman utama dan kemampuan menulis kode untuk membangun, menerapkan, dan mengelola aplikasi. Di antara bahasa pemrograman yang paling umum adalah Java, JavaScript, dan Python, yang cocok untuk perangkat lunak berbasis cloud. Mengembangkan aplikasi bertenaga basis data membutuhkan keakraban dengan SQL dan konsep struktur data, termasuk skema data.
Manajemen Basis Data
Salah satu layanan aplikasi yang paling banyak digunakan di cloud saat ini adalah database. Basis data cloud menawarkan keuntungan penawaran terkelola kepada organisasi dengan skalabilitas dan ketersediaan tingkat tinggi. Semua penyedia cloud utama memiliki berbagai jenis layanan database, termasuk database relasional, NoSQL, database grafik, dan penawaran gudang data. Memahami berbagai jenis database, cara kerjanya, dan apa yang mereka aktifkan adalah keahlian penting bagi calon profesional cloud.
Keahlian Cloud Source Platform
Mendapatkan pemahaman menyeluruh tentang pasar CSP adalah titik awal yang baik. Biasakan diri Anda dengan tiga platform komputasi cloud publik besar, yaitu AWS, Microsoft Azure, dan GCP. Perusahaan lain dengan platform cloud termasuk IBM, Oracle Cloud Infrastructure, DigitalOcean dan Alibaba Cloud. Ada juga beberapa platform teknologi open source yang digunakan secara luas yang digunakan oleh organisasi dan CSP untuk membangun layanan cloud publik dan privat, termasuk OpenStack dan Apache CloudStack.
Jadi gimana sudah tahu kan apa saja skill cloud computing yang wajib dikuasai oleh data Engineer. Tanpa mengetahui hal tersebut, data engineer tidak akan mungkin melakukan pemeliharaan data secara maksimal. Apalagi keamanan data yang kurang diperhatikan membuat sistem rentan terkena pengaruh dari luar.
Melakukan analisis data tentunya bukan hal yang mudah. Dibutuhkan ketekunan dan ketelitian dalam melakukan setiap tahapannya. Agar skill analisis data kamu semakin terasah, tidak salah lagi jika kamu bisa upgrade skillmu bersama DQLab! Kamu bisa loh untuk coba bikin akun gratisnya kesini di DQLab.id dan lakukan signup untuk dapatkan info-info terbaru serta belajar data science.
Dapatkan keuntungan-keuntungan yang didapatkan salah satunya tidak perlu install software tambahan. Karena kalian belajar secara langsung terhubung dengan live code editor dari device yang kalian gunakan. Kalian juga bisa mencoba studi kasus penerapan real case industry. So, tunggu apalagi, buruan SIGNUP Sekarang ya!
Penulis: Reyvan Maulid