Mengenal SQL Join dengan SQL Merge

Dalam bahasa pemrograman SQL, ada dua operasi yang seringkali dipakai. Operasi tersebut adalah JOIN dan Merge. Baik JOIN dan Merge, dua operasi ini digunakan untuk menggabungkan data dari tabel atau hasil query yang berbeda. Berdasarkan definisinya.

Operasi JOIN SQL digunakan untuk menggabungkan data dari dua atau lebih tabel berdasarkan kolom-kolom tertentu. Tujuannya adalah untuk menghasilkan hasil yang menggabungkan data dari tabel-tabel yang berbeda berdasarkan hubungan kolom-kolom tertentu.

Sedangkan Merge SQL digunakan untuk menggabungkan data dari dua sumber data, seperti tabel atau subquery, ke dalam satu tabel sasaran berdasarkan kondisi tertentu. Tujuannya adalah untuk memasukkan data baru, memperbarui data yang ada, atau menghapus data dari tabel sasaran sesuai dengan kondisi yang ditentukan.

Jadi, dalam bahasa pemrograman SQL, JOIN digunakan untuk menggabungkan data dari tabel yang ada, sementara MERGE digunakan untuk mengelola perubahan data antara tabel target dan sumber data lainnya. Dua operasi ini memiliki peran dan tujuan yang berbeda dalam SQL.

Pada artikel ini, kita akan membahas tentang seluk beluk SQL JOIN dan Merge. Simak yuk sahabat DQLab!

1. Apa itu SQL JOIN

Dalam SQL, operasi JOIN digunakan untuk menggabungkan data dari dua atau lebih tabel berdasarkan hubungan antara kolom-kolom tertentu. Hasilnya adalah tabel gabungan yang mengandung data dari tabel-tabel yang di-"JOIN".

Ada beberapa jenis JOIN yang dapat digunakan. Pada artikel kali ini, kita fokus pada dua jenis join saja yaitu:

• INNER JOIN:

  INNER JOIN menghasilkan baris-baris yang memiliki nilai yang cocok di kedua tabel yang di-"JOIN".

  Jika tidak ada kecocokan antara tabel, baris-baris tersebut tidak akan dimasukkan dalam hasilnya.

• LEFT JOIN (atau LEFT OUTER JOIN):

  LEFT JOIN menghasilkan semua baris dari tabel kiri (pertama yang disebutkan) dan hanya baris yang cocok dari tabel kanan (kedua yang disebutkan).

  Jika tidak ada kecocokan dari tabel kanan, kolom-kolom tabel kanan akan berisi nilai NULL.

Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python

2. Apa itu SQL Merge

Di SQL, operasi MERGE, juga dikenal sebagai operasi "UPSERT," digunakan untuk menggabungkan data dari dua sumber data, seperti tabel atau subquery, ke dalam satu tabel sasaran berdasarkan kondisi tertentu.

Operasi MERGE memiliki kemampuan untuk memasukkan data baru, memperbarui data yang ada, atau menghapus data dari tabel sasaran sesuai dengan kondisi yang ditentukan. Ini sangat berguna untuk mengelola perubahan data secara fleksibel.

3. Sintaks dari SQL JOIN

Contoh dari sintaks LEFT JOIN:

Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data

4. Sintaks dari SQL Merge

Struktur umum pernyataan MERGE adalah sebagai berikut: 

Keterangan:

Penjelasan singkat dari komponen pernyataan MERGE:

• target_table: Tabel yang akan diubah atau yang akan menjadi sasaran perubahan.

• source_table: Tabel atau subquery yang berisi data yang akan digabungkan ke dalam target_table.

• condition: Kondisi yang digunakan untuk mencocokkan baris-baris antara target_table dan source_table.

• WHEN MATCHED THEN: Bagian ini mendefinisikan tindakan yang akan diambil ketika baris dari kedua tabel cocok berdasarkan kondisi. Biasanya, ini adalah perintah UPDATE untuk memperbarui kolom-kolom di target_table.

• WHEN NOT MATCHED THEN: Bagian ini mendefinisikan tindakan yang akan diambil ketika tidak ada kecocokan antara baris dari kedua tabel berdasarkan kondisi. Ini biasanya mencakup perintah INSERT untuk memasukkan data baru dari source_table ke target_table.

Bahasa SQL termasuk bahasa pemrograman yang perlu dipelajari sebelum menganalisis data. Kita bisa mempelajari bahasa SQL mulai dari dasar secara live code di DQLab.

DQLab merupakan suatu platform belajar online yang berfokus pada pengenalan Data Science & Artificial Intelligence (AI) dengan menggunakan berbagai bahasa pemrograman populer. Selain itu DQLab merupakan platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur ChatGPT.

DQLab juga menggunakan metode HERO, yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Untuk bisa merasakan pengalaman belajar yang praktis & aplikatif yuk langsung saja sign up di DQLab.id/signup dan ikuti DQLab LiveClass Bootcamp Data Analyst with SQL and Python sekarang! 

Penulis: Reyvan Maulid