Mengenal Tipe Visualisasi Data dengan Excel

Excel merupakan salah satu tools pengolahan data yang mampu melakukan banyak pekerjaan, misalnya saja membuat visualisasi data. Tapi apa sih visualisasi data tersebut? Menurut Tableau, data visualisasi merupakan visual atau grafik yang berguna untuk merepresentasikan data. Dengan memanfaatkan elemen-elemen visualisasi seperti chart, grafik, dan maps, maka data visualisasi dapat membuat orang yang melihatnya bisa lebih mudah untuk melihat dan memahami tren dan pola, serta outlier dari data.

Visualisasi data ternyata sepenting itu, loh. Bahkan visualisasi data menjadi salah satu bagian dari ilmu Data Science yang kerap kali dibutuhkan oleh praktisi data. Excel menyediakan berbagai jenis chart yang bisa digunakan untuk membuat visualisasi data. Berdasarkan tipe nya, visualisasi data bisa dibagi menjadi beberapa kategori, misalnya saja temporal, multidimensional, hirarki, serta geospasial. Lalu apakah semua tipe visualisasi ini bisa dibuat dengan menggunakan Excel? Yuk, cari tahu jawabannya!

1.Temporal

Tipe temporal mungkin adalah salah satu tipe visualisasi data yang cukup akrab dengan banyak orang. Visualisasi data tipe ini digunakan untuk merepresentasikan objek yang berbentuk linear atau hanya satu dimensi saja. Beberapa contoh dari visualisasi data tipe temporal misalnya seperti scatterplot, timeline, bar chart, line chart, dan masih banyak lagi. Misalnya kita bisa menggunakan line chart untuk melihat perubahan yang terjadi di masing-masing sektor dalam periode tertentu. Nantinya setiap garis akan mewakili masing-masing sektor. 

Visualisasi data jenis ini dapat dibuat dengan mudah hampir di semua versi Excel yang ada saat ini, cukup dengan pergi ke menu Insert, lalu lihat di grouping Chart. Kamu bisa memilih visualisasi yang kamu inginkan disitu.

Baca juga : Rumus Excel yang Paling Sering Digunakan dalam Dunia Kerja

2. Multidimensional

Visualisasi data dengan tipe multidimensional juga menjadi salah satu tipe yang sering kita temui. Jika pada visualisasi data tipe temporal hanya memiliki satu dimensi, maka di visualisasi tipe multidimensional memiliki lebih dari satu dimensi. Biasanya visualisasi data tipe ini akan menyajikan 2 atau lebih variabel data dalam bentuk 2D atau 3D. Beberapa contoh visualisasi data yang termasuk tipe ini seperti stack bar, pie chart, serta histogram. Untuk membuat visualisasi tipe ini di Excel, kita bisa melakukan cara yang sama. Namun jika jenis visualisasi yang kita inginkan tidak muncul di halaman depan, maka kita bisa mencari di Recommended Charts.

3. Hirarki

Tipe visualisasi data selanjutnya adalah tipe hirarki. Pada dasarnya, tipe ini digunakan untuk melihat hubungan dari sekelompok atau seperangkat item dengan kelompok induk yang lebih besar lagi. Visualisasi ini bisa digunakan untuk menampilkan data yang berasal dari satu penyebab. Pertanyaanya adalah apakah Excel bisa membuat visualisasi jenis ini? Nah, ternyata Excel juga bisa loh membuat visualisasi hierarki ini, hanya saja itu baru tersedia di Excel versi 2016 ke atas. Kamu bisa ke menu Insert, lalu pilih yang Treemap. Untuk melihat berbagai jenis hirarki chart, kamu bisa klik di bagian “More Hierarchy Chart”.

4. Geospasial

Seperti namanya, visualisasi data tipe geospasial akan digunakan untuk memproses data-data geospasial. Misalnya saja untuk melihat perkembangan bisnis di beberapa daerah, persentase penjualan, hingga menunjukkan flow pada UX. Beberapa contoh dari visualisasi data tipe geospasial adalah Density Map, Heat Map, serta Cluster Map. Tapi bisakah kita membuat visualisasi data dalam bentuk ini di Excel? Jawabannya tentu saja bisa. Namun ini hanya tersedia untuk versi 2016 ke atas, jika kamu memiliki versi yang lebih rendah seperti 2013, kamu tetap bisa menggunakannya dengan menginstall add-ins.

Baca juga : Kenali Rumus IF pada 3 Kondisi dengan Excel

Proses pembelajaran Excel tidak semudah yang dibayangkan, karena semakin di eksplor ternyata ada banyak hal-hal menarik yang bisa dilakukan oleh Excel. Tidak heran jika banyak orang yang tidak mampu untuk belajar Excel secara otodidak. 

Tapi tenang saja, DQLab menjawab keresahan tersebut dengan menghadirkan Live Class DQLab yang berjudul “Bootcamp Data Analyst with Excel” yang akan diadakan di 26 Maret sampai 27 Mei 2023. Untuk kamu yang memiliki aktivitas lain di weekdays, tenang saja karena kelas ini dilaksanakan saat weekend. Jangan sampai kamu melewatkan kesempatan untuk belajar Excel dari para mentor yang sudah berpengalaman dengan Excel. 

Yuk, tunggu apalagi? Buruan daftar dan buka peluangmu menjadi Data Analyst!

Penulis: Gifa Delyani Nursyafitri