JULY SPECIAL ! DISKON 96%
Belajar Data Science Bersertifikat, 12 Bulan hanya 180K!
1 Hari 12 Jam 26 Menit 32 Detik

Menilik Kegunaan Python dalam Usaha Mebel

Belajar Data Science di Rumah 10-Maret-2024
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/1-longtail-kamis-01-2024-03-10-081548_x_Thumbnail800.jpg

Python merupakan salah satu bahasa pemrograman yang sangat versatile sehingga bisa diaplikasikan ke dalam bidang apa saja, termasuk usaha mebel. Meskipun memang tidak serta merta langsung merujuk pada proses pembuatan mebel dari bahan mentah (raw materials) namun keberadaan Python dinilai membantu dalam proses purna jual dari produk mebel itu sendiri. 


Dalam usaha mebel, keberagaman fitur dan fungsionalitas Python memungkinkan penggunaannya dalam berbagai aspek, seperti pengelolaan inventaris, analisis data penjualan, desain dan visualisasi, pengembangan situs web dan aplikasi e-commerce, serta optimasi proses produksi. Dengan kemampuan adaptasi yang tinggi, Python dapat menjadi alat yang kuat dalam membantu perusahaan mebel meningkatkan efisiensi operasional, merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar, dan memperluas jangkauan bisnis mereka melalui platform online. 


Dengan demikian, penggunaan Python dalam industri mebel dapat membuka peluang baru untuk inovasi dan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Berikut adalah manfaat dan kegunaan Python apabila secara serius diterapkan pada usaha mebel. Simak yuk penjelasannya sahabat DQLab!


1. Manajemen Inventaris Mebel

Penggunaan Python dapat diterapkan untuk melakukan manajemen inventaris dari usaha mebel yang dijalankan. Hal ini termasuk pelacakan stok bahan baku, manajemen persediaan, dan pemantauan barang jadi. Fitur-fitur yang dapat diimplementasikan meliputi pemantauan stok bahan baku secara real-time, otomatisasi proses pemesanan saat stok mendekati titik reorder, pemantauan kualitas bahan baku, serta analisis permintaan pelanggan untuk mengantisipasi kebutuhan stok di masa depan.

Python

Sumber Gambar: Elite Springbed


Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python


2. Desain dan Visualisasi Model Furniture

Meskipun Python bukan termasuk tools utama untuk desain mebel seperti AutoCAD maupun SketchUp, namun berbagai pustaka dan framework Python, seperti Matplotlib, Seaborn, dan Plotly, memungkinkan penggunaan Python dalam membuat visualisasi data, grafik, dan plot yang dapat membantu desainer mebel untuk menggambarkan ide-ide desain mereka dengan lebih jelas.


Selain itu, Python juga dapat digunakan dalam kombinasi dengan perangkat lunak desain 3D seperti Blender untuk melakukan rendering dan visualisasi realistis dari desain mebel. Dengan Python, desainer mebel dapat mengotomatiskan beberapa aspek dari proses rendering, meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pembuatan visualisasi produk. 


Ini membantu desainer dan produsen mebel untuk lebih baik memahami bagaimana desain mereka akan terlihat dalam konteks yang nyata, serta memudahkan komunikasi dengan klien atau tim produksi.


3. Perancangan E-Commerce dan Situs Web

Python adalah pilihan yang populer untuk pengembangan web. Dengan menggunakan kerangka kerja seperti Django atau Flask, perusahaan mebel dapat membangun situs web e-commerce yang kuat untuk menjual produk mereka secara online. Python juga dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi web untuk merancang kustomisasi mebel atau alat perencanaan ruangan.


Baca juga : Mengenal Perbedaan R Python dan SQL


4. Analisis Data Penjualan dan Potensi Pasar

Ketika usaha mebel kamu mulai dikenal luas oleh berbagai target pasar dan segmentasi pelanggan, analisis data penjualan sangatlah diperlukan. Analisis data penjualan menjadi kunci penting dalam mengembangkan strategi pemasaran yang efektif dan meningkatkan pengalaman pelanggan. Dengan menggunakan Python, perusahaan mebel dapat mengumpulkan, membersihkan, dan menganalisis data penjualan dari berbagai saluran penjualan, baik itu penjualan langsung, penjualan online, maupun penjualan melalui pihak ketiga. 


Analisis data ini dapat membantu dalam mengidentifikasi tren penjualan, pola pembelian pelanggan, dan preferensi produk yang paling diminati. Selain itu, dengan teknik analisis yang tepat, seperti analisis kohort, analisis RFM (Recency, Frequency, Monetary), dan segmentasi pelanggan, perusahaan mebel dapat mengidentifikasi peluang-peluang baru untuk meningkatkan penjualan, mengoptimalkan strategi harga, serta menyusun promosi yang lebih terarah dan efektif. 


Gimana sahabat DQ? Terbukti bukan bahasa python termasuk kategori high level language, syntax-syntaxnya juga mudah dipahami khususnya untuk pemula. Kamu juga ngga perlu khawatir jika kamu belum memiliki pengalaman tentang bahasa python sebelumnya, kamu tetap bisa mengasah pemahaman mendasar kamu tentang python, kamu bisa bergabung dalam rangkaian modul DQLab yang berjudul “Python for Data Professional Beginner”. Modul ini terdiri dari 3 part yang bisa kamu selesaikan secara bertahap loh. 


Python


Caranya gimana? Mudah banget kok cukup signup sekarang ke DQLab.id lalu pilih menu learn. Setelah itu kamu sudah bisa menikmati pembelajaran yang praktis dan aplikatif dan jago machine learning bersama DQLab! Tunggu apa lagi? Yuk, signup sekarang dan mulai belajar Module Premium di DQLab atau ikuti Bootcamp Data Analyst with SQL and Python!


Penulis: Reyvan Maulid


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login