12.12 SUPER SALE! DISKON 98%
Belajar Data Science Bersertifikat, 6 BULAN hanya Rp 100K!
0 Hari 4 Jam 55 Menit 21 Detik

Metode Pengolahan Data : Kenali Jenis-Jenis Korelasi, Yuk!

Belajar Data Science di Rumah 23-Maret-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/243c294e29cb4ad0abc650a1629dd7a7_x_Thumbnail800.jpeg

Setiap keputusan yang baik didasarkan pada pemahaman yang kuat terhadap data. Misalnya, dalam bisnis, perusahaan ingin tahu apakah strategi pemasaran mereka berdampak pada peningkatan penjualan. Di bidang kesehatan, peneliti mungkin ingin melihat apakah pola makan tertentu berhubungan dengan risiko penyakit.


Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti ini, analisis korelasi digunakan untuk mengukur hubungan antar variabel. Bagi seorang data analyst, keterampilan ini sangat berguna dalam mengolah dan memahami data. Dengan menggunakan tools seperti Python dan SQL, analisis korelasi dapat dilakukan dengan lebih efisien, menghasilkan inisght yang lebih akurat dan bermanfaat. Yuk, pelajari lebih lanjut apa itu correlation analysis dan cara kerjanya pada pembahasan di bawah ini!


1. Apa itu Correlation Analysis?

Analisis korelasi adalah metode statistik yang digunakan untuk menilai hubungan antara dua variabel. Jika dua variabel berkorelasi, perubahan pada satu variabel akan diikuti oleh perubahan pada variabel lainnya.


Misalnya, jika variabel X dan Y memiliki korelasi positif, peningkatan nilai X akan diikuti oleh peningkatan nilai Y. Sebaliknya, jika korelasi negatif, peningkatan nilai X akan diikuti oleh penurunan nilai Y. Jika tidak ada hubungan antara kedua variabel, maka dikatakan tidak berkorelasi.


Baca juga: Bootcamp Data Analyst with Python & SQL


2. Mengapa Analisis Korelasi Penting Dilakukan?

Correlation analysis penting dilakukan karena membantu memahami hubungan antara dua atau lebih variabel. Dengan mengetahui apakah suatu variabel memiliki keterkaitan dengan variabel lain, data analyst bisa mengambil keputusan yang lebih tepat.


Misalnya, dalam bisnis, korelasi dapat digunakan untuk melihat hubungan antara strategi pemasaran dan peningkatan penjualan. Jika ada korelasi kuat, strategi yang sama bisa digunakan di masa depan.


Selain itu, analisis korelasi juga berguna dalam penelitian dan pengembangan. Dengan melihat pola hubungan antar variabel, kalian bisa membuat prediksi atau menghindari kesalahan dalam analisis data. Ini sangat bermanfaat dalam berbagai bidang seperti ekonomi, kesehatan, hingga teknologi.


3. Macam-macam Correlation Analysis

Ada beberapa macam analisis korelasi yang memiliki konsep berbeda-beda. Secara umum terbagi menjadi analisis korelasi sederhana, parsial, dan berganda. Berikut pembahasan dari masing-masing jenis tersebut.

a. Analisis Korelasi Sederhana

Analisis korelasi sederhana mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel. Hasilnya berupa angka yang menunjukkan jenis korelasi: positif (nilai X naik, Y juga naik), negatif (nilai X naik, Y turun), atau tidak ada korelasi. Nilai koefisien korelasi berkisar dari -1 (korelasi negatif sempurna), 0 (tidak ada korelasi), hingga 1 (korelasi positif sempurna).


b. Analisis Korelasi Parsial

Korelasi parsial adalah pengembangan dari korelasi sederhana yang melibatkan lebih dari satu variabel independen (X1, X2, dst.). Dalam analisis ini, beberapa variabel independen berperan sebagai variabel kontrol. Tujuannya adalah untuk melihat seberapa kuat hubungan antara variabel dependen (Y) dengan variabel independen tertentu, sambil mengendalikan pengaruh variabel independen lainnya.


c. Analisis Korelasi Berganda

Korelasi berganda digunakan untuk menilai hubungan antara tiga variabel atau lebih, di mana terdapat dua atau lebih variabel independen dan satu variabel dependen. Berbeda dengan korelasi parsial, dalam korelasi berganda tidak ada variabel independen yang dijadikan sebagai variabel kontrol.


Untuk menghitung korelasi berganda secara manual tanpa bantuan perangkat lunak, kita perlu menghitung korelasi sederhana antara setiap pasangan variabel terlebih dahulu sebelum menghitung korelasi berganda.


4. Contoh Penerapan Analisis Korelasi

Dalam bisnis, analisis korelasi sering digunakan untuk memahami faktor yang memengaruhi penjualan. Misalnya, sebuah perusahaan minuman ingin mengetahui apakah jumlah iklan yang mereka tayangkan berhubungan dengan peningkatan penjualan produk. Mereka kemudian mengumpulkan data selama enam bulan mengenai jumlah iklan yang dipasang dan angka penjualan setiap bulan.


Setelah dianalisis, hasilnya menunjukkan bahwa semakin banyak iklan yang ditayangkan, semakin tinggi pula angka penjualan. Ini berarti ada korelasi positif antara kedua variabel tersebut. Dengan memahami hubungan ini, perusahaan dapat menyusun strategi pemasaran yang lebih tepat, seperti menyesuaikan frekuensi iklan untuk mencapai hasil yang optimal.


Baca juga: Data Analyst vs Data Scientist


Analisis korelasi adalah keterampilan penting yang berguna dalam berbagai bidang, termasuk bisnis, kesehatan, dan teknologi. Dengan memahami hubungan antar variabel, seseorang bisa mengambil keputusan yang lebih tepat berdasarkan data.


Bagi seorang data analyst, kemampuan ini sangat dibutuhkan untuk mengolah dan menganalisis data secara mendalam, terutama dengan bantuan tools seperti Python dan SQL untuk pengolahan data yang lebih akurat dan efisien.


Jika ingin belajar dengan metode yang terstruktur dan langsung praktik menggunakan data nyata, Bootcamp Data Analyst with Python and SQL DQLab bisa jadi pilihan yang tepat. Di sini, kamu akan mendapatkan materi yang komprehensif, latihan interaktif, dan bimbingan dari mentor berpengalaman, sehingga lebih siap menghadapi tantangan di dunia data!


FAQ

1. Apa yang dimaksud dengan analisa korelasi?

Analisis korelasi adalah metode statistik yang digunakan untuk melihat hubungan antara dua atau lebih variabel. Jika ada korelasi, perubahan pada satu variabel dapat berhubungan dengan perubahan pada variabel lainnya, baik dalam arah yang sama maupun berlawanan.


2. Apa tujuan korelasi?

Tujuan korelasi adalah untuk memahami sejauh mana hubungan antara dua atau lebih variabel. Dengan mengetahui hubungan tersebut, seseorang dapat mengenali pola, membuat prediksi, atau mengambil keputusan berdasarkan data.


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Daftar Gratis & Mulai Belajar

Mulai perjalanan karier datamu bersama DQLab

Daftar dengan Google

Sudah punya akun? Kamu bisa Sign in disini