Mulai Berkarir Jadi Data Project Manager Tanpa Background IT!

Kisah ini mungkin bisa jadi penyemangat buat kamu yang ingin terjun ke dunia data science, tapi tidak memiliki background pendidikan IT. Hani, yang kini yang berprofesi sebagai Project Manager (PM) di Xeratic membuktikan jika siapapun memiliki kesempatan yang sama untuk bisa berkarir di industri data, meski tanpa memiliki latar belakang IT. Tentu, hal ini tak mudah untuk bisa Hani raih secara instan. Ia perlu kegigihan dan keseriusan dalam mempelajari ilmu-ilmu data science.

Menurut Hani, tips keberhasilan dalam mempelajari ilmu data science adalah rasa ingin tahu yang tinggi. Ia menjelaskan, rasa penasaran tersebut mendorong seseorang untuk memecahkan suatu permasalahan yang terjadi. Hani juga menambahkan konsistensi dalam belajar juga merupakan tips mujarab bagi orang awam yang ingin mempelajari data science. Kali ini, DQLab akan mengangkat kisah di balik kesuksesan Hani dalam meraih profesi di bidang data. Ikuti ceritanya sampai habis ya!

1. Mencari Tempat Belajar Data Science

Sebagai lulusan ekonomi, Hani tak pernah terpikirkan untuk berprofesi sebagai praktisi data. Namun, apa boleh buat, takdir membawanya ke sini. Menyadari tidak memiliki bekal yang cukup untuk bersaing dengan para calon praktisi data, Hani memutuskan untuk bergabung bersama DQLab guna memulai belajar data science secara mandiri. Dengan kegigihannya, perlahan tapi pasti Hani mulai menguasai materi-materi yang diberikan dan sukses berprofesi sebagai project manager. "Materi DQLab berbobot, dikemas sederhana, sehingga cocok untuk pemula. Kasus yang diberikan juga sangat menantang karena berupa kasus nyata Industri," ungkap Hani.

Baca juga : Belajar Data Science GRATIS bersama DQLab, Sekarang!

2. Menjadi Lulusan NON IT Tidak Menghalangi Hani untuk Mengikuti Job Connector!

Berbekal dengan materi-materi yang telah dipelajarinya, Hani memberanikan diri untuk mengikuti program job connector. Job connector adalah program full time training yang mengarahkan seseorang ke dalam bidang tertentu. Job connector juga memungkinkan kita untuk mendapatkan relasi ke sejumlah perusahaan. Menurut Hani, program job connector sangat membantunya untuk menyortir lowongan pekerjaan di bidang data. "Saya bisa fokus ke materi yang direkomendasikan pada lowongan dan kemudian mendaftar," kata Hani menceritakan pengalamannya mengikuti job connector.

3. Tips Sukses Mulai Berkarir di Bidang Data Versi Hani sebagai Lulusan NON IT!

Kamu juga bisa kok seperti Hani! Bersama DQLab, Hani berbagai tipsnya suksesnya yang mungkin bisa tiru. Yang pertama adalah kepo. Seperti yang sudah diceritakan, dengan rasa ingin tahu akan mendorong kamu untuk mencari solusi di dalam setiap masalah yang dihadapi. Jangan pernah lelah untuk mencari jawabannya ya! Kedua, konsisten belajar. Hal ini penting guna selalu ingat apa saja yang sudah kamu pelajari sebelumnya. Yang terakhir nih, menurut Hani yang juga tak kalah pentingnya adalah jangan pernah malu untuk bertanya. Perbanyaklah bertanya kepada rekan maupun senior yang sudah ahli di bidangnya. Selamat mencoba ya, Sobat Data!

Baca juga : 6 Bulan Lulus Kuliah, Raisa Berhasil Berkarir Menjadi Data Anaylst dengan Belajar SQL bersama DQLab