MySQL Pondasi Sukses untuk Program Pelatihan Karyawan

MySQL adalah relational database management system (RDBMS) yang gratis,open source, dan menggunakan berbagai lisensi kepemilikan, termasuk GNU General Public License (GPL). Sebagai RDBMS, MySQL menggunakan SQL untuk mengelola data di dalam database.
Tools ini mengatur data yang berkorelasi ke dalam satu atau lebih tabel data, dan korelasi ini membantu menyusun data. Dengan demikian, programmer dapat menggunakan SQL untuk membuat, memodifikasi, dan mengekstrak data dari database relasional.
Dengan menormalkan data pada baris dan kolom tabel, MySQL berubah menjadi sistem penyimpanan data yang scalable namun fleksibel dengan interface yang ramah pengguna yang dapat mengelola banyak data.
Meskipun industri manajemen basis data didominasi oleh raksasa teknologi seperti Microsoft, Oracle, dan IBM, sistem manajemen basis data (DBMS) open source dan gratis seperti Apache Cassandra, PostgreSQL, dan MySQL tetap sangat kompetitif.
Pada artikel kali ini kita akan mengupas empat alasan utama mengapa MySQL populer dan banyak digunakan untuk pelatihan employee. Penasaran? Yuk kita simak bersama!
1. Easy To Use
MySQL adalah RDBMS yang mudah digunakan dan fleksibel. Dalam waktu 30 menit setelah memulai proses instalasi sederhana MySQL, kita sudah dapat memodifikasi script code untuk membuat project. Dan sebagai sistem open source yang gratis, kita tidak perlu mengeluarkan uang untuk menggunakan tools ini, termasuk ketika kita ingin upgrade versi terbaru.
Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python
2. Secure
Saat memilih software RDBMS yang tepat, keamanan data harus menjadi prioritas. Untungnya, MySQL selalu mengutamakan keamanan data dengan sistem hak akses dan manajemen akun penggunanya. MySQL juga menawarkan verifikasi berbasis host dan enkripsi kata sandi. Dengan demikian, kita tidak perlu khawatir dengan adanya kebocoran data.
3. High Performance
MySQL didukung dengan cluster server. Oleh karena itu, MySQL menawarkan bantuan dengan kecepatan optimal, baik saat kita menyimpan data besar dalam jumlah besar atau melakukan aktivitas business intelligence (BI) yang intensif.
4. Industry Standard
MySQL sudah berkecimpung di bidang database selama bertahun-tahun dan mengubahnya menjadi standar industri. Hal ini juga berarti terdapat banyak sumber daya developer terampil.
Selain itu, bekerja dengan MySQL dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja sehingga perusahaan tidak harus merekrut full employee, cukup mempekerjakan freelance employee untuk mengelola databasenya.
Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data
Yuk perdalam pemahaman SQL kamu dan siapkan diri untuk bekerja di industri data bersama modul-modul dan project DQLab!
DQLab adalah platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur ChatGPT yang memudahkan beginner untuk mengakses informasi mengenai data science secara lebih mendalam.
DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Jadi sangat cocok untuk kamu yang belum mengenal data science sama sekali. Untuk bisa merasakan pengalaman belajar yang praktis dan aplikatif, yuk sign up sekarang di DQLab.id atau ikuti Bootcamp Data Analyst with SQL and Python berikut untuk informasi lebih lengkapnya!
Penulis: Galuh Nurvinda K
Postingan Terkait
Menangkan Kompetisi Bisnis dengan Machine Learning
Pentingnya Machine Learning dalam Industri Bisnis
Mulai Karier
sebagai Praktisi Data
Bersama DQLab
Daftar sekarang dan ambil langkah pertamamu untuk mengenal Data Science.