KEJUTAN PAYDAY - DISKON 98%
Belajar Data Bersertifikat 12 Bulan hanya 180K!
1 Hari 2 Jam 1 Menit 9 Detik

Operasi dengan Menggunakan Macam Tipe Data di MySQL

Belajar Data Science di Rumah 19-Desember-2022
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/8feff9320995189c85a5e012b53780d0_x_Thumbnail800.jpeg
Follow Instagram dan LinkedIn kami untuk info karir dan topik menarik

SQL menjadi salah satu tools yang pasti akan digunakan oleh praktisi data, misalnya seperti Data Analyst. Pekerjaan seorang Data Analyst tentu tidak akan jauh-jauh dari data. Biasanya, setiap perusahaan pasti akan memiliki database nya sendiri. Dari berbagai jenis database yang ada, akan terbagi lagi menjadi table yang berisi berbagai field. Biasanya table akan lebih spesifik untuk membahas kategori yang sama saja. Agar bisa mengakses data yang ada di dalam database, seorang Data Analyst harus memiliki kemampuan untuk menggunakan bahasa SQL.


Bahasa SQL merupakan bahasa umum yang digunakan untuk mengakses data di database, sementara untuk software yang memanfaatkan bahasa ini ada cukup banyak, mulai dari yang sifatnya open source dan gratis serta yang berbayar. SQL yang merupakan singkatan dari Structured Query Language memiliki banyak sekali fungsi yang bisa digunakan, termasuk untuk menghandle berbagai tipe data yang ada. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai berbagai jenis tipe data yang tersedia dalam MySQL yang bisa diakses menggunakan bahasa SQL. Penasaran kan? Yuk, simak pembahasannya!


1. Tipe Data Numerik

Dalam MySQL, kita bisa membagi tipe data numerik menjadi 3 kelompok, yaitu :

  • Integer

https://dqlab.id/files/dqlab/file/data-web-1/data-user-8/postgroup/0f0327126cebe99dff31890ba2cd7777/pasted-image-0-6-2023-07-17-061433.png


Integer merupakan tipe data yang digunakan jika data yang akan diinputkan adalah bilangan bulat. Integer ini nantinya akan terbagi lagi menjadi beberapa tipe, sesuai dengan ukuran dan jangkauannya. Namun kita tetap harus mengusahakan untuk menggunakan yang terkecil selama memang masih sesuai dengan data yang akan dimasukkan agar tidak membuat data semakin besar.


  • Fixed Point

Fixed point merupakan tipe data numerik yang bisa digunakan untuk menghandle data desimal. Data desimal akan berhubungan dengan query [M,D], dengan M yang akan menunjukkan total digit keseluruhan, serta D yang akan menunjukkan jumlah digit dibelakang koma. Berikut adalah contohnya:


https://dqlab.id/files/dqlab/file/data-web-1/data-user-8/postgroup/0f0327126cebe99dff31890ba2cd7777/pasted-image-0-7-2023-07-17-061505.png

  • Floating Point


Floating point dapat digunakan untuk menginputkan nilai pecahan yang berbeda beda. Tipe floating point di MySQL dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu FLOAT (menggunakan single precision) dan DOUBLE (menggunakan double precision).


Baca juga : Saatnya Belajar SQL, Kenali Rekomendasi Query SQL Bagi Pemula


2. Tipe Data String

String merupakan tipe data yang akan berhubungan dengan teks. Dalam MySQL kita bisa membagi tipe data string menjadi beberapa kelompok:

  • Char dan Varchar


https://dqlab.id/files/dqlab/file/data-web-1/data-user-8/postgroup/0f0327126cebe99dff31890ba2cd7777/pasted-image-0-8-2023-07-17-061545.png


Tipe data ini merupakan tipe data teks yang sering digunakan. Perbedaan dari char dan varchar bisa dilihat dari ukuran penyimpanan. Misalkan di awal kita mendefinisikan char(6), maka kolom tersebut tetap akan menyimpan untuk 6 karakter meskipun yang kita input kurang dari 6. Sementara varchar, ketika kita sudah mendefinisikan varchar(6) di awal namun hanya digunakan untuk 3 karakter, maka yang tersimpan hanya untuk 3 karakter saja.


  • Binary dan Var Binary

Tipe data ini hampir sama dengan char dan varchar, hanya saja perbedaannya terletak pada penyimpanan di MySQL. Untuk binary dan varbinary akan disimpan per bit bukan per karakter lagi sehingga akan berdampak pada case sensitive. Biasanya kita akan menggunakan tipe ini ketika ingin membuat database kita menjadi case sensitive.


  • Text

https://dqlab.id/files/dqlab/file/data-web-1/data-user-8/postgroup/0f0327126cebe99dff31890ba2cd7777/pasted-image-0-9-2023-07-17-061620.png


Tipe data teks digunakan untuk menyimpan data string dalam ukuran yang lebih besar. Tipe data teks ini terbagi lagi menjadi beberapa bagian, yaitu TINYTEXT, TEXT, MEDIUMTEXT, dan LONGTEXT. Tipe data text ini akan mirip dengan varchar, dimana penyimpanannya akan menyesuaikan jumlah karakter yang digunakan, bukan ukuran maksimum yang sudah ada.


  • Blob

https://dqlab.id/files/dqlab/file/data-web-1/data-user-8/postgroup/0f0327126cebe99dff31890ba2cd7777/pasted-image-0-10-2023-07-17-061652.png


Tipe data Blob sebenarnya mirip dengan tipe data text, namun untuk binary, dimana data nya akan disimpan dalam bit, bukan karakter sehingga akan case sensitive. Blob dapat dibagi lagi menjadi TINYBLOB, BLOB, MEDIUMBLOB, dan LONGBLOB.


3. Tipe Data Date

https://dqlab.id/files/dqlab/file/data-web-1/data-user-8/postgroup/0f0327126cebe99dff31890ba2cd7777/pasted-image-0-11-2023-07-17-061723.png


Tidak bisa dipungkiri, data yang berupa tanggal pasti akan ditemui di beberapa kasus, sehingga kita harus mengetahui tipe data apa saja yang bisa digunakan untuk menghandle tanggal. Kita bisa membagi tipe data date ke dalam beberapa jenis, yaitu:

  • Date : Berisi tahun, bulan, dan tanggal

  • Date Time: Berisi data tanggal lengkap dengan waktu. Format untuk date time 'CCYY-MM-DD hh:mm:ss'

  • Timestamp : Digunakan untuk menampilkan data tanggal lengkap dengan waktunya juga, namun dengan format yang lebih beragam.

  • Time: Hanya menampilkan data waktu

  • Year(2) : Menampilkan tahun tapi hanya 2 angka terakhir

  • Year(4): Menampilkan tahun secara lengkap


4. Tipe Data Enum dan Set

Selain 3 tipe data yang sudah dibahas sebelumnya, MySQL juga menyediakan tipe data yang kita definisikan sendiri.


  • Tipe Data Enum

Tipe Data ENUM memungkinkan kita untuk mendefinisikan nilai data yang akan digunakan ketika penginputan data, sehingga ketika ada value yang tidak sesuai dengan nilai yang sudah didefinisikan sebelumnya, maka akan menghasilkan error. Di tipe data ini, kita hanya bisa memilih satu value saja.


https://dqlab.id/files/dqlab/file/data-web-1/data-user-8/postgroup/0f0327126cebe99dff31890ba2cd7777/pasted-image-0-12-2023-07-17-061810.png


Misalkan kita hanya mendefinisikan jurusan Ilmu Komputer, Ekonomi, MIPA, dan Kedokteran saja, sehingga ketika kita mencoba untuk menginputkan value FISIP, maka akan menghasilkan error.


  • Tipe Data Set

Tipe data SET juga hampir mirip dengan ENUM, dimana kita bisa menentukan value yang akan digunakan. Hanya saja, pada tipe data SET, kita bisa memilih lebih dari satu value data.


https://dqlab.id/files/dqlab/file/data-web-1/data-user-8/postgroup/0f0327126cebe99dff31890ba2cd7777/pasted-image-0-13-2023-07-17-061841.png


Namun begitu ada satu value yang tidak sesuai, maka akan dianggap langsung sebagai error meskipun value lainnya sudah benar didefinisikan sebelumnya.


Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data


Tertarik untuk belajar SQL lebih lanjut? Kamu gak perlu bingung harus belajar SQL dimana karena DQLab juga menyediakan modul SQL yang sangat cocok bagi pemula karena membahas hal-hal yang bersifat fundamental. Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan live code editor yang telah disediakan sehingga kamu tidak repot mengurus proses instalasi software dan bisa fokus pada materi. Agar bisa mengaksesnya, kamu cukup berlangganan untuk menjadi member premium di DQLab


Yuk, tunggu apa lagi? Sekarang giliran mu!

Penulis: Gifa Delyani Nursyafitri


Mulai Belajar
SQL Sekarang
Bersama DQLab

Buat Akun Belajar & Mulai Langkah
Kecilmu Mengenal SQL

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login