GEBYAR PROMO PAYDAYâš¡ DISKON 98%
Belajar Data Science Bersertifikat 12 Bulan hanya 180K!
0 Hari 1 Jam 11 Menit 29 Detik

Optimalkan Keamanan Website dengan SQL Injection

Belajar Data Science di Rumah 19-Juni-2024
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/longtail-selasa-06-2024-06-19-153734_x_Thumbnail800.jpg

SQL Injection atau biasa dikenal dengan SQLi merupakan sebuah teknik hacking yang dilakukan para hacker dengan memanfaatkan celah keamanan pada website untuk mengambil data sensitif, seperti username, password, dan informasi penting lainnya. Serangan ini dapat mengakibatkan berbagai kerugian, seperti kebocoran data, kerusakan website, dan bahkan kerugian finansial.


Di era digital ini, penggunaan website sudah menjadi bagian penting yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Terlebih dengan kemudahan penggunaannya untuk berbagai keperluan seperti bisnis, pendidikan, hingga hiburan menyebabkan website rentan akan serangan SQL Injection. Oleh karena itu, penting bagi para pemilik website untuk memahami dan menerapkan langkah-langkah pencegahan SQL Injection agar website mereka terhindar dari serangan tersebut. Penasaran gimana caranya? Yuk, simak pembahasan berikut!


1. Memahami SQL Injection

SQL Injection merupakan sebuah teknik hacking yang menyisipkan kode SQL berbahaya ke dalam input pengguna pada website. Kode SQL ini kemudian dieksekusi oleh server database, memungkinkan hacker untuk mengakses, mengubah, atau menghapus data sensitif.


Berikut beberapa contoh cara kerja SQL Injection:

  1. Hacker memasukkan kode SQL berbahaya ke dalam formulir login website. Ketika pengguna memasukkan username dan password, kode SQL ini dieksekusi dan hacker dapat langsung masuk ke akun pengguna.

  2. Hacker memasukkan kode SQL berbahaya ke dalam URL website. Ketika pengguna mengklik URL tersebut, kode SQL ini dieksekusi dan hacker dapat mengakses data sensitif di database.

  3. Hacker memasukkan kode SQL berbahaya ke dalam komentar website. Ketika komentar dipublikasikan, kode SQL ini dieksekusi dan hacker dapat merusak database.


Baca juga: Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data

2. Tanda-tanda Website Terserang SQL Injection

Ada beberapa tanda-tanda yang harus kamu ketahui dan menunjukkan bahwa website kamu kemungkinan telah terserang SQL Injection, antara lain:

  1. Website sering mengalami error atau crash.

  2. Data di website tidak akurat atau tidak lengkap.

  3. Menerima email yang mencurigakan atau tidak kenali.

  4. Website mengalami traffic yang tidak biasa.

  5. Melihat pesan error SQL di halaman website 


3. Mencegah SQL Injection

Meskipun serangan SQL Injection dapat memberikan dampak yang cukup besar, namun hal tersebut dapat dicegah. Ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mencegah SQL Injection, antara lain:

  1. Parameterized Query

    Gunakan parameterisasi prepared statement untuk semua query SQL. Cara kerja parameterized query adalah dengan menggunakan placeholder untuk menyimpan input dari pengguna. Dengan demikian, input pengguna tidak akan dianggap sebagai bagian dari perintah SQL, sehingga dapat mencegah serangan SQL Injection.

  1. Input Validation
    Validasi semua input pengguna dengan cermat. Validasi yang dilakukan meliputi tipe data, panjang input, dan karakter yang diperbolehkan. Dengan menerapkan input validation, website dapat menolak masukan yang mencurigakan atau berbahaya, sehingga dapat mencegah serangan SQL Injection.

  2. Stored Procedures
    Stored procedures adalah fungsi-fungsi yang telah dibuat sebelumnya dan disimpan di dalam database. Dengan menggunakan stored procedures, website tidak perlu mengeksekusi perintah SQL dari input pengguna secara langsung, sehingga dapat mencegah serangan SQL Injection. Selain itu, pastikan menggunakan library atau framework yang aman untuk pengembangan website kamu yah!

  3. Escaping

    Escaping adalah proses mengubah karakter-karakter khusus yang dimasukkan oleh pengguna menjadi karakter biasa. Dengan melakukan proses escaping, karakter-karakter tersebut tidak akan dianggap sebagai bagian dari perintah SQL, sehingga dapat mencegah serangan SQL Injection. Contohnya menggunakan password yang kuat dan jangan bagikan password kamu kepada siapa pun.

  1. Terakhir, jangan lupa perbarui software website kamu secara berkala, agar tingkat keamanannya juga bisa menyesuaikan dengan pembaharuan yang ada.


Baca juga: Bootcamp Data Analyst with SQL and Python


4. Langkah-langkah Jika Website Terserang SQL Injection

Nah, setelah memahami pengertian SQL injection hingga cara mencegahnya, kamu juga bisa banget untuk menerapkan langkah-langkah berikut jika yakin bahwa website kamu terserang SQL injection:

  1. Segera nonaktifkan website.

  2. Scan website untuk mencari kode SQL berbahaya.

  3. Hapus kode SQL berbahaya dari website.

  4. Ubah password database.

  5. Melaporkan kejadian ini kepada hosting provider kamu.


Oleh karena itu, meskipun keamanan website merupakan tanggung jawab utama pemilik website atau perusahaan, namun kamu bisa memahami dan menerapkan langkah-langkah sigap untuk pencegahan SQL Injection seperti pembahasan diatas. 


Tujuannya agar kamu dapat melindungi website dari serangan hacker dan menjaga keamanan datanya. Terutama untuk website untuk bisnis yang bereputasi tinggi, sehingga bisa meminimalisir terjadinya kerugian finansial.


Kamu juga nggak perlu bingung lagi jika ingin belajar dari mana tentang SQLi dari nol. DQLab menyediakan berbagai modul berkualitas yang cocok bagi para pemula yang ingin belajar belajar data, dengan platform pembelajaran online dengan fitur Live Code Editor dan Ask AI Chatbot juga bisa kamu coba disini.


Selain itu, ada juga Bootcamp Data Analyst with SQL and Python dengan bimbingan para mentor profesional secara langsungmenggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang terbukti efektif mencetak ratusan talenta unggulan yang sukses berkarier di bidang data.


Tentunya kamu juga akan dilatih dengan real study case untuk menambah portofolio datamu. Jadi tunggu apa lagi? Yuk, buruan sign up di DQLab untuk informasi selengkapnya!

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login