Pahami Dunia Keuangan dengan Fungsi NPV & IRR Excel
Siapa yang tidak mengenal Excel? Sebagai salah satu perangkat lunak spreadsheet paling populer di dunia, Excel telah menjadi alat penting bagi banyak orang dalam berbagai bidang, termasuk keuangan. Dengan Excel, kamu dapat membuat model keuangan sederhana yang dapat membantu kamu dalam pengambilan keputusan finansial.
Dalam artikel ini, kami akan membahas cara membangun model keuangan sederhana menggunakan Excel, termasuk penggunaan fungsi keuangan seperti NPV dan IRR, serta bagaimana melakukan analisis sensitivitas.
Dua parameter NPV dan IRR ini biasa digunakan untuk menilai seberapa menguntungkan atau tidak sebuah proyek yang sedang dilakukan. Bisnis atau proyek yang dinilai biasanya berorientasi jangka panjang. Jika kalian sedang mempelajari analisis investasi, kalian bisa mempelajari dua parameter ini untuk menentukan proyek mana saja yang menghasilkan profit dari pengembalian modal dan juga arus kasnya.
Mari kita mulai memahami dunia keuangan dengan Excel! bersama-sama sahabat DQLab!
1. Mengenal Fungsi Keuangan NPV/IRR

Fungsi keuangan NPV (Net Present Value) dan IRR (Internal Rate of Return) adalah alat penting dalam analisis investasi. NPV digunakan untuk menghitung nilai sekarang dari aliran kas masa depan, sementara IRR digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian internal suatu investasi. Dengan Excel, kamu dapat dengan mudah menghitung NPV dan IRR menggunakan fungsi bawaan. Misalnya, untuk menghitung NPV dari aliran kas, kamu dapat menggunakan rumus =NPV(rate, value1, [value2, ...]) di Excel.
Baca Juga: Bootcamp Data Analyst with Excel
2. Membuat Tabel Aliran Kas

Langkah pertama dalam membangun model keuangan adalah membuat tabel aliran kas yang mencakup penerimaan dan pengeluaran uang selama periode waktu tertentu. Ini dapat mencakup investasi awal, penerimaan pendapatan, dan biaya operasional. Dengan menggunakan Excel, kamu dapat dengan mudah mengatur tabel aliran kas dan menghitung total penerimaan dan pengeluaran untuk setiap periode.
3. Menghitung NPV dan IRR


Setelah tabel aliran kas dibuat, langkah berikutnya adalah menghitung NPV dan IRR. Dalam Excel, kamu dapat menggunakan fungsi NPV dan IRR untuk melakukan perhitungan ini. Misalnya, Anda dapat menggunakan fungsi =NPV(rate, value1, [value2, ...]) untuk menghitung NPV dan =IRR(values, [guess]) untuk menghitung IRR. Dengan mengetahui NPV dan IRR, kamu dapat mengevaluasi potensi keuntungan investasi dan tingkat pengembalian yang diharapkan.
4. Analisis Sensitivitas
Selanjutnya, kamu dapat melakukan analisis sensitivitas untuk mengevaluasi seberapa sensitif hasil investasi terhadap perubahan variabel tertentu, seperti tingkat diskonto atau tingkat pertumbuhan. Dengan Excel, kamu dapat menggunakan fitur Goal Seek atau Data Table untuk melakukan analisis sensitivitas dengan mudah. Ini memungkinkan kamu untuk melihat bagaimana perubahan dalam variabel-variabel kunci dapat mempengaruhi hasil investasi.
Baca Juga: Belajar Fungsi Tanggal & Waktu di Excel
5. Visualisasi Hasil
Terakhir, penting untuk memvisualisasikan hasil analisis keuangan yang sudah kamu buat. Dengan Excel, kamu dapat membuat grafik atau diagram yang menarik untuk menampilkan hasil investasi secara visual. Grafik dan diagram dapat membantumu dan pemangku kepentingan lainnya memahami implikasi keuangan dengan lebih baik.
FAQ
1. Apa itu fitur Goal Seek di Excel?
Goal Seek adalah alat di Excel yang digunakan untuk mencari nilai input yang diperlukan untuk mencapai hasil tertentu pada rumus atau formula.
2. Bagaimana cara menggunakan Goal Seek di Excel?
Pilih sel yang berisi formula yang ingin diubah, lalu buka menu "Data" dan pilih "What-If Analysis" > "Goal Seek". Tentukan sel yang ingin Anda ubah, hasil yang diinginkan, dan tekan OK.
3. Apa manfaat utama menggunakan Goal Seek di Excel?
Goal Seek sangat berguna untuk melakukan perhitungan terbalik, seperti menentukan nilai input yang diperlukan untuk mencapai target finansial atau hasil yang diinginkan dalam model perhitungan.
Yuk perdalam pemahaman excel kamu bersama DQLab! DQLab adalah platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur ChatGPT yang memudahkan beginner untuk mengakses informasi mengenai data science secara lebih mendalam.
DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Jadi sangat cocok untuk kamu yang belum mengenal data science sama sekali. Untuk bisa merasakan pengalaman belajar yang praktis dan aplikatif, yuk sign up sekarang di DQLab.id atau ikuti Bootcamp Data Analyst with Excel berikut untuk informasi lebih lengkapnya atau ikuti Bootcamp Data Analyst with Excel!
Penulis: Reyvan Maulid
Postingan Terkait
Menangkan Kompetisi Bisnis dengan Machine Learning
Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab
Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Daftar Gratis & Mulai Belajar
Mulai perjalanan karier datamu bersama DQLab
Sudah punya akun? Kamu bisa Sign in disini
