PAYDAY SALE! DISKON 95%
Belajar Data Bersertifikat 12 Bulan hanya 180K!
0 Hari 2 Jam 37 Menit 19 Detik

Pahami Fungsi SQL Cross Join Table & Contohnya

Belajar Data Science di Rumah 11-Juli-2023
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/img_3165-2023-07-11-210831_x_Thumbnail800.jpeg

Dalam pengelolaan data pada database relasional, terkadang kita perlu menggabungkan atau menghubungkan informasi dari dua atau lebih tabel yang berbeda. Di sinilah konsep SQL Join Table menjadi penting. SQL Join Table adalah teknik yang digunakan dalam bahasa pemrograman SQL (Structured Query Language) untuk menggabungkan baris atau data dari tabel-tabel yang terkait berdasarkan kondisi yang ditentukan.


Dalam artikel ini, akan dijelaskan lebih jauh terkait SQL Join Table, kapan menggunakan jenis join tersebut, serta contoh penggunaan dan query untuk memperjelas konsepnya. Dengan pemahaman yang baik tentang SQL Join Table, SahabatDQ akan dapat menggabungkan dan memanipulasi data dengan lebih efektif pada basis data relasional. Yuk simak penjelasannya!


1. Apa Itu SQL Cross Join Table?

SQL cross join table adalah salah satu jenis join dalam SQL yang digunakan untuk menggabungkan setiap baris dari satu tabel dengan setiap baris dari tabel lainnya. Dalam operasi CROSS JOIN, setiap baris dari tabel pertama dikombinasikan dengan setiap baris dari tabel kedua dan menghasilkan jumlah baris yang lebih besar dari kedua tabel tersebut.


Sederhananya, CROSS JOIN menghasilkan hasil kartesian dari kedua tabel yang terlibat. Artinya setiap baris dari tabel pertama akan dikombinasikan dengan setiap baris dari tabel kedua, tanpa mempertimbangkan kolom-kolom yang berhubungan. Dengan demikian akan dihasilkan gabungan lengkap dari semua baris dari kedua tabel.


Misalkan kita memiliki dua tabel: "Customers" dan "Products". Tabel "Customers" berisi informasi tentang pelanggan, sedangkan tabel "Products" berisi informasi tentang produk yang ditawarkan. Kita ingin menggabungkan setiap pelanggan dengan setiap produk untuk melihat semua kemungkinan kombinasi.

SQL

Output yang diberikan berupa gabungan lengkap dari semua baris dari kedua tabel, dengan setiap baris dari tabel "Customers" dikombinasikan dengan setiap baris dari tabel "Products".


Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python


2. Kapan Menggunakan SQL Cross Join Table?

SQL

Sumber gambar: https://www.javatpoint.com

SQL Cross Join Table bisa digunakan dalam beberapa kondisi. Berikut beberapa situasi yang membutuhkan SQL Cross Join Table.

  • Jika kalian perlu menggabungkan setiap baris dari satu tabel dengan setiap baris dari tabel lainnya untuk melihat semua kemungkinan kombinasi. Misalnya, ketika kalian ingin membuat kartu produk dengan mencocokkan setiap produk dengan setiap pelanggan.

  • Jika kalian perlu menghasilkan tabel referensi yang berisi semua kemungkinan kombinasi nilai dari dua atau lebih atribut. Cross join table dapat digunakan untuk menghasilkan tabel referensi dengan menggabungkan setiap nilai dari kolom yang relevan.

  • Jika kalian perlu membuat dataset dummy dengan jumlah baris tertentu. Misalnya, ketika kalian ingin membuat tabel dengan serangkaian angka berurutan dari 1 hingga N, gunakan cross join dengan tabel dummy yang hanya berisi satu baris.

Namun, perlu diingat bahwa penggunaan SQL cross join table harus dilakukan dengan hati-hati karena dapat menghasilkan jumlah baris yang sangat besar jika tabel-tabel yang terlibat memiliki banyak baris. Hal ini tentu dapat mempengaruhi kinerja query dan menghasilkan output yang tidak diinginkan.


3. Contoh Query SQL Cross Join Table

Misalkan kita memiliki dua tabel: "Customers" dan "Products". Tabel "Customers" berisi informasi tentang pelanggan, sedangkan tabel "Products" berisi informasi tentang produk yang ditawarkan. Kita ingin menggabungkan setiap pelanggan dengan setiap produk untuk melihat semua kemungkinan kombinasi.

Tabel Customers:

SQL

Table Products:

SQL

Berikut query SQL cross join table.

Hasil query akan menghasilkan gabungan lengkap dari semua baris dari kedua tabel:

SQL

Dalam contoh ini, setiap baris dari tabel "Customers" (John, Jane, dan David) dikombinasikan dengan setiap baris dari tabel "Products" (Laptop, Smartphone, dan Tablet), menghasilkan total 9 baris yang mencakup semua kemungkinan kombinasi antara pelanggan dan produk.


Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data


4. Bentuk SQL Join Table Lainnya

SQL

Sumber gambar: https://www.numpyninja.com


Selain SQL cross join table, terdapat beberapa bentuk join table lainnya yang umum digunakan dalam SQL. Di antaranya adalah:

  • SQL Inner Join: Inner join menggabungkan baris yang memiliki nilai yang sesuai di kedua tabel yang terlibat berdasarkan kolom yang ditentukan. Hanya baris yang memiliki kecocokan yang akan dimasukkan ke dalam hasil join.

  • SQL Left Join: Left join menggabungkan semua baris dari tabel kiri dengan baris yang sesuai di tabel kanan berdasarkan kolom yang ditentukan. Jika tidak ada kecocokan, nilai NULL akan ditampilkan untuk kolom-kolom dari tabel kanan. Baris dari tabel kiri yang tidak memiliki kecocokan dengan tabel kanan akan tetap dimasukkan ke dalam hasil join.

  • SQL Right Join: Right join merupakan kebalikan dari left join. Ia menggabungkan semua baris dari tabel kanan dengan baris yang sesuai di tabel kiri berdasarkan kolom yang ditentukan. Jika tidak ada kecocokan, nilai NULL akan ditampilkan untuk kolom-kolom dari tabel kiri. Baris dari tabel kanan yang tidak memiliki kecocokan dengan tabel kiri akan tetap dimasukkan ke dalam hasil join.

  • SQL Full Outer Join: Full outer join menggabungkan semua baris dari kedua tabel, baik dari tabel kiri maupun tabel kanan, berdasarkan kolom yang ditentukan. Jika tidak ada kecocokan, nilai NULL akan ditampilkan untuk kolom-kolom yang tidak memiliki kecocokan. Dalam full outer join, semua baris dari kedua tabel akan dimasukkan ke dalam hasil join.

  • SQL Self Join: Self join digunakan ketika SahabatDQ perlu menggabungkan baris dari tabel yang sama berdasarkan kondisi yang ditentukan. Tabel tersebut diberi alias yang berbeda untuk membedakan antara dua referensi ke tabel yang sama.

Setiap jenis join table memiliki kegunaan yang berbeda tergantung pada kebutuhan query dan hubungan antara tabel yang terlibat. Memahami perbedaan setiap jenis join table akan mempermudah kalian untuk menghasilkan output yang sesuai dengan kebutuhan. Bingung mulai belajar darimana? DQLab adalah jawabannya. Modul ajarnya lengkap dan bervariasi. Dilengkapi studi kasus yang membantu kalian belajar memecahkan masalah dari berbagai industri. Bahkan diintegrasikan dengan ChatGPT. Manfaatnya apa?

  • Membantu kalian menjelaskan lebih detail code yang sedang dipelajari

  • Membantu menemukan code yang salah atau tidak sesuai

  • Memberikan solusi atas problem yang dihadapi pada code

  • Membantu kalian belajar kapanpun dan dimanapun

Selain itu, DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Tunggu apa lagi, segera Sign Up dan asah kemampuan kalian dalam menggunakan SQL! 


Penulis : Dita Feby 

Editor : Annissa Widya 

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login