JULY SPECIAL ! DISKON 96%
Belajar Data Science Bersertifikat, 12 Bulan hanya 180K!
1 Hari 16 Jam 8 Menit 22 Detik

Pahami Fungsi Utama Sistem Operasi SQL

Belajar Data Science di Rumah 21-Agustus-2023
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/1-longtail-jumat-06-2-2023-08-21-204532_x_Thumbnail800.jpg

Sistem Operasi SQL (Structured Query Language) adalah wadah dalam pengelolaan basis data relasional. Sistem Operasi SQL menyediakan tools bagi para pengembang dan administrator basis data yang mampu untuk mengelola, mengakses, dan memanipulasi data dengan efisien dan efektif. Sistem Operasi SQL umumnya digunakan untuk mengatur interaksi antara pengguna atau aplikasi dengan basis data relasional. 


Sistem Operasi yang digunakan antara user yang satu dengan yang lain bisa berbeda-beda, karena pada dasarnya ada banyak sekali sistem operasi yang bisa digunakan. Akan tetapi, bahasa pemrograman yang digunakan untuk menjalankannya tetaplah menggunakan bahasa SQL. Beberapa contoh sistem operasi yang bisa digunakan adalah MySQL, PostgreSQL, Microsoft SQL Server, Oracle Database, dan SQLite. Dalam artikel ini kita akan membahas mengenai fungsi utama dari sistem operasi SQL. Yuk, simak pembahasannya!


1. Mengelola Struktur Basis Data

Salah satu fungsi utama Sistem Operasi SQL adalah mengelola struktur basis data. Dalam hal ini akan meliputi pembuatan, update data, dan penghapusan tabel, kolom, indeks, serta hubungan antara entitas. Dengan adanya pengelolaan struktur, maka pengguna dapat lebih mudah untuk mendefinisikan skema database yang sesuai dengan kebutuhan bisnis, mengatur relationship antara tabel, dan memastikan integritas referensial.


Baca juga : Saatnya Belajar SQL, Kenali Rekomendasi Query SQL Bagi Pemula


2. Manipulasi Data

Sistem Operasi SQL juga berguna untuk membantu pengguna nya memanipulasi data dalam database dengan memanfaatkankan perintah SQL seperti INSERT, UPDATE, dan DELETE. Dengan begitu, pengguna dapat memasukkan data baru ke dalam tabel, memperbarui data yang sudah ada, dan menghapus data yang tidak diperlukan. Manipulasi data membuat proses pengolahan data menjadi lebih efisien dan terstruktur, bersifat fleksibel dalam mengubah isi database sesuai kebutuhan.


3.Optimasi Query

Optimasi query merupakan salah satu fungsi dari Sistem Operasi SQL yang bertujuan untuk membantu meningkatkan kinerja query dalam pengambilan data dari basis data. Sistem akan menganalisis query yang ingin dijalankan oleh pengguna, mengevaluasi rencana eksekusi yang berbeda, serta memilih rencana eksekusi yang paling efisien untuk mengambil data. Hal ini akan berdampak pada peningkatan kinerja query, pengurangan waktu eksekusi, dan penggunaan sumber daya yang lebih baik.


4. Manajemen Transaksi dan Keamanan

Fungsi penting lainnya dari Sistem Operasi SQL adalah manajemen transaksi dan keamanan data. Sistem operasi akan mendukung transaksi yang memungkinkan operasi database yang kompleks agar bisa dieksekusi dalam mode transaksional. Untuk memastikan konsistensi data, operasi tersebut bisa dijalankan sepenuhnya atau tidak sama sekali. Selain itu, Sistem Operasi SQL menyediakan fitur keamanan untuk mengatur izin akses pengguna, menjaga integritas data, serta melindungi data sensitif dari akses yang tidak sah.


Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python


SQL menjadi hal yang sangat wajib untuk dikuasai oleh praktisi data. Hampir semua pekerjaan seorang praktisi data pasti akan melibatkan proses query pada database, sehingga meskipun tidak begitu advanced menguasai SQL, setidaknya kita bisa menguasai hal-hal fundamentalnya terlebih dahulu.


Eits, kamu gak perlu bingung harus belajar SQL dimana karena DQLab juga menyediakan modul SQL yang sangat cocok bagi pemula. DQLab merupakan platform belajar online yang berfokus pada pengenalan Data Science & Artificial Intelligence (AI) dengan menggunakan bahasa pemrograman populer, serta platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur Chat GPT.  Selain itu DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. 


Selain itu, Bootcamp Data Analyst with SQL and Python juga termasuk kelas yang direkomendasikan bagi pemula yang ingin melakukan pembelajaran data untuk menjadi seorang Data Analyst. Tentunya nanti kita akan dihadapkan dengan study case yang bisa menambah portfolio data.


Untuk mendapatkan pengalaman belajar menarik, buruan sign up di DQLab. Daftar sekarang dan kejar impianmu untuk menjadi Data Analyst!


Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login