Panduan Pemrograman Python Bagi Pemula
Python termasuk salah satu bahasa pemrograman yang ramah digunakan oleh pemula (beginner friendly). Hal ini karena Python termasuk bahasa pemrograman yang menggunakan bahasa manusia sehingga mudah untuk dibaca dan ditulis bahkan oleh orang awam sekalipun. Tidak hanya itu, Python juga termasuk bahasa pemrograman yang bisa menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada, termasuk proses analisis data dan juga pemodelan Machine Learning.
Beberapa faktor di atas membuat banyak orang tertarik untuk mempelajari dan menggunakan Python. Bahkan meskipun telah ada sejak tahun 1991, Python masih menjadi favorit banyak orang. Namun bagi pemula, mereka tetap membutuhkan panduan-panduan dasar untuk menjalankan Python. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa hal fundamental yang penting dan harus dikuasai oleh pemula. Yuk, simak pembahasannya!
1. Variabel dan Tipe Data
Variabel dan tipe data merupakan bagian fundamental dari Python yang wajib dikuasai pemula. Variabel sendiri adalah cara penyimpanan data dalam Python. Pengguna bisa menginputkan beberapa data, memanggil data file, atau bahkan mengambil beberapa kolom tertentu dari file yang ada untuk dimasukkan ke dalam variabel. Pengguna bebas memberikan nama untuk variabel yang akan digunakan.
Selain variabel, Python juga menyediakan beberapa tipe data dasar, seperti:
Integer (int): Untuk bilangan bulat, misalnya: “angka = 10”.
Float (float): Untuk bilangan desimal, misalnya: “pi = 3.14”.
String (str): Untuk teks, misalnya: `nama = "John"`.
Boolean (bool): Untuk nilai True atau False, misalnya: “benar = True”.
Penggunaan tipe data ini pasti akan sering ditemukan seiring seringnya menggunakan Python dalam proses analisis data.
Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python
2. Struktur Kontrol
Struktur kontrol yang ada bisa terbagi menjadi dua jenis, yaitu percabangan (seperti if, else) dan perulangan (seperti for, while). Pada dasarnya, percabangan dan perulangan ini menjadi hal yang hampir selalu ditemukan di berbagai bahasa pemrograman. Sehingga dari hal ini kita bisa menyimpulkan bahwa perulangan dan percabangan adalah hal krusial yang harus dikuasai oleh pemula.
Contoh penggunaan percabangan adalah sebagai berikut:
Jika umur diisikan dengan angka 18, maka hasil yang didapatkan adalah kondisi yang pertama karena umur yang dimasukkan telah memenuhi kondisi tersebut (>=18).
Sementara contoh perulangan bisa dilihat pada syntax di bawah ini:
Dari syntax tersebut, Python akan menampilkan 5 iterasi dimana iterasi pertama akan dimulai dari 0 hingga iterasi 4. Hal ini sesuai dengan Python yang memulai perhitungannya dari 0, bukan dari 1.
3. Fungsi
Fungsi adalah salah satu fitur yang disediakan oleh Python sehingga pengguna tidak perlu menuliskan rumus secara berulang jika ingin digunakan di beberapa bagian yang berbeda dalam pemrograman tersebut. Fungsi memungkinkan kita untuk mengorganisir kode menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, mudah dipahami, dan dapat digunakan kembali. Penulisan fungsi biasanya akan dimulai dengan fungsi “def”.
4. Ekosistem Library Python
Python memiliki ekosistem library yang sangat luas dan berguna. Pemula bisa memanfaatkan ekosistem ini untuk mempercepat dan menyederhanakan pengembangan aplikasi. Beberapa library yang perlu diperhatikan antara lain:
Pandas: Untuk manipulasi dan analisis data.
NumPy: Untuk operasi matematika dan manipulasi array.
Matplotlib dan Seaborn: Untuk visualisasi data.
Selain tiga library tersebut, masih banyak lagi library lain yang dimiliki oleh Python. Namun dengan menguasai tiga library tersebut setidaknya pemula telah bisa mengoperasikan Python.
Baca juga : Mengenal Perbedaan R Python dan SQL
Dengan pemahaman dasar-dasar ini, setidaknya kita sudah memiliki fundamental yang cukup kuat untuk memulai belajar Python. Selanjutnya, kita bisa menjelajahi topik lebih lanjut seperti struktur data, pemrograman berorientasi objek, serta library Python.
DQLab merupakan platform belajar online yang berfokus pada pengenalan Data Science & Artificial Intelligence (AI) dengan menggunakan bahasa pemrograman populer, serta platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur Chat GPT. Selain itu DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula.
Yuk sign up di DQLab untuk mendapatkan pengalaman belajar yang lebih menarik. Daftar sekarang dan kejar impianmu untuk menjadi Data Analyst! Atau kamu ingin mempelajari Artificial Intelligence lebih dalam & intensif? Yuk ikuti DQLab LiveClass! Nikmati pembelajaran secara langsung dengan metode simulasi yang akan membantu kamu dalam persiapan karir. Kunjungi halaman Bootcamp Data Analyst with SQL and Python untuk informasi lebih lanjut ya!
Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri