Pekerjaan Data Scientist di 2021, Kenali 3 Hal Menarik yang Harus Kamu Ketahui
Pekerjaan Data Scientist mulai ramai dibicarakan dan dijadikan pekerjaan impian oleh beberapa orang, baik yang berasal dari background pendidikan STEM maupun yang tidak. Perkembangan Internet of Thing (IoT) yang semakin di rasakan di kota-kota besar. Di Jakarta misalnya yang telah menerapkan Jakarta Smart City untuk memaksimalkan lighting agar dapat mengendalikan lampu jalan raya ataupun lampu penerangan jalan dari jarak jauh. Hal ini menjadi salah satu penyebab pekerjaan Data Scientist menjadi sangat dibutuhkan hingga saat ini.
Pasalnya, penggunaan teknologi ini akan menyebabkan lahirnya data bervolume besar dengan berbagai bentuk. Tentunya data ini akan sangat susah jika harus diolah dengan cara yang sama seperti mengolah data yang bukan big data. Disinilah orang yang ahli dalam bidang Data Science, yaitu Data Scientist akan sangat dibutuhkan. Dalam artikel ini akan dibicarakan mengenai beberapa fakta menarik mengenai Data Scientist yang harus kamu ketahui sebelum memutuskan untuk terjun ke posisi ini. Penasaran kan? Yuk, simak artikelnya!
1. Data Scientist : Pekerjaan yang Kompleks
Data Scientist merupakan pekerjaan yang melingkupi serangkaian proses yang sangat panjang, dari awal mendapatkan data hingga menghasilkan insight yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan pembuatan keputusan. Mengapa seorang Data Scientist tetap perlu memahami proses mendapatkan data di lapangan? Pada dasarnya, data yang berasal dari banyak orang tidak bisa dipastikan 100% merupakan data yang valid, sehingga Data Scientist perlu melakukan validasi apakah data tersebut sesuai dengan keadaan lapangan atau sangat jauh menyimpang.
Data yang tidak valid jika diolah akan menghasilkan sesuatu yang sangat fatal, bahkan bisa berdampak ke arah pengambilan keputusan yang salah. Hal ini karena komputer tidak bisa membedakan mana data yang valid dan tidak. Komputer akan tetap mengeluarkan hasilnya meskipun data yang digunakan tidak valid. Berbeda jika diolah secara manual, jika telah diketahui sejak awal bahwa data tersebut tidak valid, maka tidak perlu melanjutkan ke proses pengolahan data. Namun tentu saja cara ini akan menjadi sangat repot jika data yang digunakan memiliki volume yang sangat besar.
Baca juga : Mengenal Profesi Data Scientist
2. Data Scientist Mencakup Berbagai Bidang
Salah satu penyebab kebutuhan akan Data Scientist terus meningkat adalah karena Data Scientist tidak hanya dibutuhkan untuk bidang Teknologi, melainkan sudah mencakup hampir semua bidang. Beberapa disiplin ilmu seperti kesehatan, perbankan, energi, dan manufaktur merupakan beberapa contoh bidang yang telah membutuhkan keberadaan Data Scientist. Hal ini karena perusahaan-perusahaan tersebut telah menerapkan teknologi dalam mengatasi beberapa pekerjaan. Data-data yang ada dari penggunaan teknologi ini akan sangat sulit jika tidak diolah dengan menggunakan metode Data Science.
3. Matematika, Programming, dan Ilmu Bisnis Adalah Kunci
Tidak bisa dipungkiri, untuk menjadi Data Scientist, hal utama yang harus dikuasai adalah logika matematika dan statistika yang kemudian dituangkan ke dalam bahasa pemrograman. Logika matematika dan statistika ini akan semakin kuat jika kita menguasai ilmu bisnis di bidang tersebut, sehingga insight yang dihasilkan akan semakin bagus dan sesuai dengan keadaan pasar. Meskipun begitu, tidak hanya orang yang berasal dari background pendidikan STEM yang dapat menjadi Data Scientist, semua orang dari background pendidikan apapun memiliki kesempatan yang sama asalkan bisa menguasai ilmu dasar tersebut.
Baca juga : Yuk Kenal Role Data Scientist, Profesi Menarik Dengan Gaji Besar
4. Yuk Mulai Belajar Menjadi Data Scientist Bersama DQLab!
Gunakan Kode Voucher "DQTRIAL", dan simak informasi di bawah ini mendapatkan 30 Hari FREE TRIAL:
Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup
Buka academy.dqlab.id dan pilih menu redeem voucher
Redeem voucher "DQTRIAL" dan check menu my profile untuk melihat masa subscription yang sudah terakumulasi.
Selamat, akun kamu sudah terupgrade, dan kamu bisa mulai Belajar Data Science GRATIS 1 bulan.
Penulis : Gifa Delyani
Editor : Annissa Widya Davita