SAMBER PROMO PAYDAY DISKON 95%
Belajar Data Science 6 Bulan BERSERTIFIKAT hanya Rp 149K!

0 Hari 2 Jam 50 Menit 28 Detik

Pelatihan Data Analyst Cocok Pemula dari Nol

Belajar Data Science di Rumah 14-Desember-2022
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/4d9ec9a11e2eae3e21b3c7ec920b5a0c_x_Thumbnail800.jpeg

Bukan rahasia lagi jika data analyst menjadi pekerjaan yang paling banyak diminati di tahun ini. Hal ini berkaitan dengan perkembangan transformasi digital yang mengharuskan seluruh perusahaan turut mengambil keputusan berdasarkan data yang dimiliki. Data analyst terbukti memberikan dampak signifikan terhadap perkembangan bisnis. Sehingga permintaan untuk profesi ini di berbagai bidang industri akan selalu ada. 


Oleh karena itu, banyak para lulusan baru atau profesional yang ingin beralih menjadi data analyst. Pada persaingan yang ketat tersebut, tentu dibutuhkan persiapan yang matang sehingga kalian bisa mendapatkan pekerjaan impian. Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah mengikuti pelatihan. Pelatihan seperti apa yang akan membantu Sahabat DQ menguasai skill data analyst? Simak penjelasannya di bawah ini!


1. Apa Itu Data Analyst?

Data Analyst adalah professional yang ditugaskan untuk membantu perusahaan, pemerintah, atau lembaga nonprofit untuk membangun insight dari sejumlah data dan fakta yang dikumpulkan dalam kehidupan sehari-hari berkaitan dengan bidang tertentu. Profesi ini menggunakan beragam teknik dalam menganalisis data. Beberapa teknik tersebut adalah ilmu komputer, matematika, statistika, bisnis dan marketing, dan beberapa teknik lainnya yang biasanya berbeda berdasarkan bidang yang ditekuni. 


Data analyst sangat berperan penting untuk perkembangan bisnis karena dapat mengidentifikasi tren atau pola dan membuat model prediksi sebelum permasalahan terjadi. Data analyst juga membantu perusahaan dalam menganalisis performa suatu produk atau layanan terhadap target customer yang diinginkan. Proses analisis bisa dilihat dari iklan, aplikasi yang digunakan, website, dan platform lainnya.


Di tahun 2018, dilakukan sebuah penelitian dan voting ke berbagai industri perusahaan di seluruh dunia. Penelitian ini menunjukkan bahwa 60% dari perusahaan menggunakan proses analisis data untuk meningkatkan proses yang berlangsung dan menekan biaya operasional, 57% perusahaan menggunakan data untuk menerapkan strategi bisnis dan evaluasi produk, dan 52% perusahaan menggunakan analisis data untuk memonitor dan mengevaluasi performa finansial perusahaan.


2. Skill yang Dibutuhkan Menjadi Data Analyst

Industri yang berbeda tentunya memiliki sistem kerja yang berbeda. Begitu juga peran data analyst tentunya disesuaikan dengan bidang industri. Meskipun demikian, secara umum data analyst memiliki kemampuan dasar yang sama yang perlu dikuasai agar mampu membantu perusahaan mengembangkan bisnisnya. 

Beberapa skill yang dibutuhkan menjadi data analyst adalah sebagai berikut. 

  • Dasar-dasar statistik. Sudah menjadi hal yang pasti seorang data analyst perlu menguasai skill ini karena pekerjaan yang dilakukan berkaitan dengan data. Untuk mengetahui jenis data, sifat data, sebaran data, bahkan teknik machine learning yang diterapkan perlu didasari atas ilmu statistika. Dasar-dasar statistika juga membantu dalam memvisualisasikan data. Diagram yang kurang tepat tentunya akan berdampak pada informasi yang tidak tersampaikan dengan baik.

  • Penggunaan Excel. Excel merupakan tools dasar yang digunakan data analyst. Bagi Sahabat DQ yang merupakan pemula, ini cukup membantu untuk memperkuat kemampuan analisis data tanpa perlu teknik yang rumit. 

  • SQL. SQL adalah bahasa yang digunakan untuk mengolah relational database. Ini penting bagi seorang data analyst karena sejumlah data yang akan dianalisis disimpan dalam suatu database. Sehingga ketika ingin mengakses data spesifik, data analyst perlu menuliskan query sesuai kebutuhannya.

  • Tableau. Aplikasi ini sangat membantu seorang data analyst untuk memvisualisasikan data ke dalam bentuk yang beragam. Tableau juga mudah digunakan oleh pemula karena konsep drag & drop yang diterapkan. Sehingga tanpa harus memiliki dasar pemrograman, seorang data analyst bisa membuat visualisasi data yang menarik.


Baca juga : Kenali Perbedaan Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer

3. Persiapan Menjadi Data Analyst

Mengetahui pentingnya profesi data analyst dan skill yang cukup banyak untuk dikuasai, tentunya membuat seorang pemula atau yang ingin beralih karir mempertanyakan bagaimana cara menyiapkan diri menjadi seorang data analyst. Tidak ada cara pasti, benar atau salah, untuk menjadi seorang data analyst. Hal ini karena skill yang disebutkan sebelumnya dapat ditempuh dengan berbagai cara. Namun, ada beberapa hal yang mungkin harus Sahabat DQ pertimbangkan sebelum memilih cara yang paling sesuai untuk menjadi data analyst. Beberapa hal tersebut yaitu:

  • Sistem belajar. Bagaimana sistem belajar terbaik yang sesuai dengan diri kalian? Dapatkan Sahabat DQ belajar mandiri atau perlu seseorang sebagai tutor. Gaya belajar visual atau mendengarkan/membaca. Hal demikian akan mempengaruhi kemampuan kalian dalam memahami materinya.

  • Situasi saat ini. Apakah Sahabat DQ memiliki waktu yang cukup longgar untuk belajar atau sudah memiliki keluarga, pekerjaan, dan kesibukan lain yang otomatis mempengaruhi kemampuan kalian dalam meluangkan waktu untuk belajar.

  • Kondisi finansial. Apakah Sahabat DQ memiliki uang yang terbatas untuk menjadi data analyst?


Jika pertanyaan di atas sudah terjawab, maka kalian dapat menyesuaikan pilihan-pilihan berikut sebagai langkah mempersiapkan diri sebagai data analyst.

  • Mengambil sekolah formal. Dengan mengambil sekolah sarjana atau master kalian akan memiliki dasar teori yang sangat kuat dan memiliki kemampuan bernalar kritis yang baik. Meski gelar tidak selalu menjadi kebutuhan wajib untuk melamar pekerjaan sebagai data analyst, namun latar belakang pendidikan yang baik dan relevan tentunya menjadi nilai lebih dibandingkan yang lain. Kalian bisa mengambil sekolah/pendidikan dengan ilmu disiplin seperti sistem informasi, ekonomi, ilmu komputer, matematika, statistika, manajemen.

  • Mengikuti bootcamp atau kursus singkat. Jika kalian sudah memiliki kesibukan tertentu sehingga tidak mampu meluangkan waktu untuk belajar formal, atau memiliki kondisi finansial yang terbatas, bootcamp atau kursus menjadi pilihan lainnya. Umumnya bootcamp akan mengajarkan ilmu praktis dengan waktu 3-6 bulan sehingga kalian siap menjadi seorang data analyst. Pada bootcamp akan diajari ilmu dasar dan praktik yang sesuai dengan kebutuhan industri. Setelah bootcamp, diharapkan kalian tetap menerapkan ilmu yang diberikan agar kemampuan tetap terasah. 

  • Belajar mandiri. Ini menjadi pilihan juga untuk Sahabat DQ yang memiliki keterbatasan finansial yang tetap tidak bisa mengikuti bootcamp. Sudah banyak akun, artikel, dan bahan praktik yang mudah diakses secara gratis di era digital seperti sekarang. Namun, belajar mandiri memiliki kelemahan yaitu terbatasnya akses untuk bertanya atau berdiskusi jika memiliki kesulitan. Hal ini tentunya akan mempengaruhi waktu yang dibutuhkan kalian untuk memahami materi. Belajar mandiri membutuhkan komitmen, waktu, dan usaha yang lebih.


Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya 


4. Ikuti Pelatihan Melalui Bootcamp Data Analyst DQLab

DQLab adalah salah satu platform terbaik yang bisa menjadi media belajar kalian untuk mempersiapkan diri menjadi data analyst. 


Bagi kalian yang pemula tak perlu khawatir karena DQLab adalah salah satu platform belajar yang tepat. DQLab memiliki fasilitas Live Class Bootcamp Data Analyst untuk kalian yang ingin belajar secara intensif bersama praktisi handal di bidangnya. Program ini memberikan beragam manfaat seperti bonus kelas persiapan untuk mengetahui pemahaman awal peserta, bimbingan belajar dan konsultasi intensif, materi dan video yang dapat dipelajari selamanya, dan komunitas yang supportif. Menariknya, bootcamp ini terdiri dari dua jenis yaitu:


Bootcamp Data Analyst with Python & SQL


Bootcamp Data Analyst with Python & SQL akan mengasah kemampuan Sahabat DQ dalam mengaplikasikan bahasa pemrograman Python dan SQL dalam membangun portfolio sebagai persiapan berkarir sebagai Data Analyst. Beberapa materinya yaitu memahami coding dasar dengan Python secara bertahap, melakukan pengolahan data dengan SQL untuk pengambilan data, pengurutan, penyaringan, sampai penggabungan data, pengolahan data dasar dengan Python, menghasilkan visualisasi data yang interaktif dilengkapi dengan storytelling yang memberikan dampak bagi bisnis.


Bootcamp Data Analyst with Excel

Program bootcamp lainnya yang disediakan DQLab adalah Bootcamp Data Analyst with Excel. Pada bootcamp ini Sahabat DQ akan mempelajari analisis data dan reporting menggunakan Excel. Kebanyakan dari pengguna Excel tidak menyadari fungsi-fungsi Excel sangat membantu pada proses analisis data. Di sini, kalian akan lebih mahir menggunakan Excel untuk kebutuhan laporan. Beberapa materi yang diberikan yaitu menggunakan fitur formatting, filter, dan sorting, hingga menghasilkan chart sederhana pada Excel, menerapkan Data Storytelling & Visualisasi, melakukan analisa hasil eksplorasi data yang telah diolah dengan teknik yang tepat, dan masih banyak lainnya. 




Penulis : Dita Feby
Editor : Annissa Widya  

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login