Pelatihan Data Analyst untuk Expand Skill

Data Analyst menjadi salah satu profesi yang sangat dibutuhkan untuk menghadapi era digital ini. Tidak bisa dipungkiri, peran praktisi data memang sangat membantu untuk memilah informasi yang bermanfaat dari kumpulan data yang berukuran besar.
Setiap detik, data dari berbagai sumber akan terus bertambah dalam volume yang besar. Data Analyst bertugas untuk mengolah data dan mengubahnya menjadi insight yang nantinya akan menjadi dasar dari para stakeholder untuk mengambil keputusan.
Untuk bisa menjadi seorang Data Analyst yang profesional, maka diperlukan keterampilan khusus baik yang bersifat teknis maupun non teknis. Nah, salah satu cara untuk mendapatkan keterampilan tersebut adalah dengan mengikuti pelatihan Data Analyst.
Pelatihan Data Analyst memberikan kesempatan bagi individu untuk mengembangkan keterampilan analitis yang diperlukan untuk sukses dalam bidang ini. Dalam artikel ini akan dibahas tentang pentingnya pelatihan Data Analyst untuk bisa mendapatkan keterampilan yang dibutuhkan. Yuk, simak pembahasannya!
1. Mengembangkan Keterampilan Analitis
Salah satu tujuan dari pelatihan Data Analyst adalah untuk membantu individu dalam mengembangkan keterampilan analitis yang kuat. Jika berbicara tentang keterampilan analitis, maka hal ini akan meliputi kemampuan untuk mengumpulkan, membersihkan, menganalisis, serta menginterpretasikan data dengan tepat.
Dalam pekerjaan seorang Data Analyst, semua tahapan pengolahan data tersebut memang menjadi hal yang paling sering digunakan, sehingga mereka harus memiliki keterampilan dalam hal tersebut. Selain itu, pelatihan Data Analyst juga membantu mereka memahami metodologi analisis data yang relevan dan tools yang digunakan dalam proses tersebut.
Baca juga : Kenali Perbedaan Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer
2. Menguasai Berbagai Tools Analisis Data
Pekerjaan Data Analyst tidak akan jauh-jauh dari penggunaan tools analisis data. Tujuan penggunaan tools ini adalah untuk mempermudah pekerjaan Data Analyst sehingga bisa mempersingkat waktu. Beberapa tools analisis data yang penting untuk dikuasai oleh Data Analyst seperti Python, R, SQL, Excel, atau alat visualisasi data seperti Tableau atau Power BI.
Melalui pelatihan, mereka dapat belajar tentang kemampuan dan fitur-fitur menarik dari tools di atas serta bagaimana menggunakannya secara efektif untuk menganalisis data.
3. Pemahaman Bisnis yang Mendalam
Pelatihan Data Analyst juga membantu individu memperoleh pemahaman yang mendalam tentang konteks bisnis di mana analisis data dilakukan. Hal ini juga termasuk dalam memahami tujuan bisnis, model bisnis, dan tantangan yang dihadapi oleh organisasi.
Pemahaman akan bisnis yang sedang dijalankan akan membuat proses pengolahan data menjadi lebih mudah dan hasilnya akan lebih tepat sasaran. Pelatihan ini memungkinkan Data Analyst untuk menghubungkan analisis data dengan kebutuhan bisnis dan memberikan insight yang bernilai.
4. Keterampilan yang Akan Dipelajari dalam Pelatihan Data Analyst
Setiap pelatihan yang diadakan oleh berbagai lembaga kursus biasanya akan memiliki materi yang berbeda-beda, namun pada dasarnya hal utama yang dipelajari secara umum akan sama. Beberapa hal yang akan dipelajari dalam pelatihan Data Analyst adalah:
Statistik dan Proses Analisis Data, mulai dari dasar-dasar statistik, metode analisis data, dan teknik pemodelan statistik, termasuk pemahaman tentang probabilitas, distribusi, pengujian hipotesis, regresi, dan analisis multivariat.
Bahasa Pemrograman, misalnya seperti bahasa R, Python, dan SQL sebagai yang umum digunakan dalam pekerjaan Data Analyst. Selain itu, tools pengolahan data seperti Excel juga akan dipelajari. Pelatihan ini harus mencakup bagaimana menggunakan tools tersebut untuk memanipulasi data, melakukan analisis statistik, dan membuat visualisasi yang efektif.
Keterampilan Komunikasi dan Visualisasi Data. Pelatihan harus mencakup kemampuan membuat visualisasi data yang jelas dan persuasif menggunakan tools seperti Tableau atau Power BI. Selain itu, mereka juga perlu menguasai keterampilan komunikasi yang baik untuk dapat mengartikulasikan temuan analisis secara efektif.
Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya
Mengikuti bootcamp Data Analyst bisa menjadi jalan pintas untuk menguasai ilmu data meskipun Sahabat DQ tidak memiliki background pendidikan yang berhubungan dengan data. Tidak bisa dipungkiri, saat ini siapapun dan apapun background nya bisa menjadi Data Analyst asalkan bisa menguasai skill yang dibutuhkan.
Selain melalui bootcamp yang disediakan DQLab, kamu bisa memulai proses menjadi Data Analyst dengan belajar di DQLab. DQLab merupakan platform belajar online yang berfokus pada pengenalan Data Science & Artificial Intelligence (AI) dengan menggunakan bahasa pemrograman populer, serta platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur Chat GPT. Selain itu DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula.
Untuk mendapatkan pengalaman belajar menarik, buruan sign up di DQLab. Daftar sekarang dan kejar impianmu untuk menjadi Data Analyst!
Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri