12.12 SUPER SALE! DISKON 98%
Belajar Data Science Bersertifikat, 6 BULAN hanya Rp 100K!
0 Hari 20 Jam 9 Menit 27 Detik

Pelatihan Excel Pivot Table Mudah & Sederhana

Belajar Data Science di Rumah 23-Mei-2025
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/60a98be4ff199a022f702a975f330e72_x_Thumbnail800.jpeg

Kemampuan mengolah informasi secara cepat dan efisien sangat dibutuhkan untuk dunia kerja saat ini. Salah satu fitur powerful di Excel yang bisa membantu tugas ini adalah Pivot Table. Meski terdengar teknis, sebenarnya penggunaan Pivot Table cukup mudah dipelajari, bahkan bagi pemula. Artikel ini akan membahas cara sederhana menguasai Pivot Table dari awal hingga bisa digunakan untuk menganalisis data secara otomatis.


1. Apa Itu Pivot Table?

Pivot Table adalah fitur di Excel yang memungkinkan pengguna meringkas, menganalisis, mengeksplorasi, dan mempresentasikan data dalam bentuk tabel interaktif. Dengan Pivot Table, kamu bisa membuat laporan atau ringkasan dari ribuan baris data tanpa harus membuat rumus panjang. Fitur ini sangat berguna dalam mengelompokkan data, menghitung total, mencari rata-rata, atau menampilkan perbandingan data antar kategori tertentu.


Baca juga: Bootcamp Data Analyst with Excel


2. Persiapan Data untuk Pivot Table

Sebelum membuat Pivot Table, penting untuk memastikan bahwa struktur datamu sudah sesuai. Data harus tersusun rapi dalam bentuk tabel dengan header di baris pertama, tanpa sel kosong di antara baris atau kolom. Setiap kolom sebaiknya memiliki satu jenis data saja agar analisis yang dihasilkan akurat. Semakin bersih datamu, semakin optimal pula hasil Pivot Table yang bisa kamu buat.


3. Langkah-Langkah Membuat Pivot Table

Membuat Pivot Table di Excel sebenarnya tidak sesulit yang dibayangkan, bahkan bisa dilakukan dalam hitungan menit. Dengan mengikuti langkah-langkah berikut, kamu bisa langsung merangkum dan menganalisis data tanpa perlu membuat rumus kompleks.

a. Memilih Data

Langkah pertama adalah memilih rentang data yang ingin diringkas. Kamu bisa menggunakan shortcut Ctrl + A untuk menandai seluruh data, atau sorot secara manual. Pastikan kamu memilih semua kolom yang akan dianalisis, termasuk header-nya.


b. Membuat Pivot Table

Setelah data terpilih, buka tab Insert di menu Excel dan klik PivotTable. Excel akan menanyakan lokasi sumber data dan di mana Pivot Table akan diletakkan—pilih “New Worksheet” untuk tampilan yang lebih rapi. Klik OK, dan Pivot Table akan muncul di lembar kerja baru siap untuk disusun.


c. Menyusun Fields Pivot Table

Di panel PivotTable Fields, kamu bisa drag and drop kolom ke dalam empat area: Rows, Columns, Values, dan Filters. Misalnya, kamu ingin melihat total penjualan per produk. Letakkan “Produk” di area Rows dan “Penjualan” di area Values. Hanya dengan itu, kamu sudah mendapatkan ringkasan otomatis tanpa membuat rumus.


d. Contoh Hasil Ringkasan Otomatis

Hasil dari langkah-langkah di atas bisa berupa total penjualan per kategori produk, rata-rata penilaian pelanggan, atau jumlah transaksi per wilayah. Pivot Table juga bisa digunakan untuk membuat perbandingan antar waktu, seperti total mingguan atau bulanan hanya dengan drag-and-drop field tanggal. Ringkasan data ini bisa diubah kapan saja tanpa mengganggu data aslinya.


Baca juga: Belajar Fungsi Tanggal & Waktu di Excel


4. Tips Sederhana agar Pivot Table Lebih Powerful

Untuk membuat Pivot Table makin bermanfaat, ada beberapa trik sederhana yang bisa kamu terapkan. Gunakan fitur Value Field Settings untuk mengubah fungsi perhitungan (misalnya dari SUM menjadi AVERAGE atau COUNT).


Tambahkan Slicers agar pengguna bisa memfilter data dengan mudah. Jangan lupa juga untuk selalu refresh Pivot Table setelah data diperbarui agar hasil tetap akurat. Jika kamu sudah terbiasa, kamu juga bisa kombinasikan Pivot Table dengan fitur Conditional Formatting untuk memberi tampilan visual yang lebih menarik.


Kalau kamu ingin mempelajari lebih banyak cara menggunakan Pivot Table secara sistematis dan praktis, kamu bisa mulai dengan Bootcamp Data Analyst with Excel dari DQLab. Program ini dirancang khusus bagi pemula maupun profesional yang ingin menguasai Excel dari dasar hingga mahir, termasuk analisis data dengan Pivot Table.

Berikut manfaat yang bisa kamu dapatkan:

  • Belajar dari studi kasus nyata dan data realistis

  • Latihan membuat Pivot Table, visualisasi, dan analisis data bisnis

  • Proyek akhir untuk portofolio analitik profesional

  • Akses sertifikat dan forum diskusi untuk mendukung proses belajar

Yuk, mulai perjalananmu menjadi data analyst yang andal hanya dari Excel!


FAQ:

1. Apakah Pivot Table hanya bisa digunakan di Excel versi terbaru?

Tidak. Pivot Table sudah tersedia di berbagai versi Excel, termasuk versi lama seperti Excel 2010. Namun, fitur tambahan dan antarmuka mungkin berbeda di setiap versi.

2. Apakah Pivot Table bisa digunakan untuk data yang sangat besar?

Ya, Pivot Table sangat berguna untuk merangkum data besar. Pastikan datamu tersusun rapi dan Excel yang digunakan memiliki kapasitas memori cukup.

3. Bisakah saya menggunakan Pivot Table untuk membuat grafik?

Ya. Pivot Table bisa dikombinasikan dengan Pivot Chart untuk membuat visualisasi data secara otomatis dan interaktif.

Postingan Terkait

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Daftar Gratis & Mulai Belajar

Mulai perjalanan karier datamu bersama DQLab

Daftar dengan Google

Sudah punya akun? Kamu bisa Sign in disini