Pelatihan Excel Singkat dengan Rumus POWER
Excel mempunyai rumus matematis yang sangat beragam yang sangat menunjang dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi kalau kita berkutat dengan soal konsep dan operasi matematika, kita bisa banget untuk menggunakan rumus Excel dalam menyelesaikannya. Salah satu konsep matematika yang seringkali kita dengar adalah konsep perpangkatan atau eksponen.
Konsep perpangkatan dalam matematika adalah operasi yang digunakan untuk menghitung hasil dari mengangkat suatu bilangan (disebut basis) ke dalam pangkat tertentu (disebut eksponen atau pangkat). Perpangkatan biasanya dilambangkan dengan simbol "^" atau menggunakan notasi pangkat.
Operasi perpangkatan ada banyak macamnya. Misalnya perpangkatan positif, Ketika eksponen positif, maka operasi perpangkatan menghasilkan hasil yang lebih besar dari basis. Misalnya, 2^3 = 2 × 2 × 2 = 8, di mana 2 adalah basis dan 3 adalah eksponen. Lanjut ke perpangkatan negatif, ketika eksponen negatif, hasil perpangkatan menjadi pecahan (braket) yang lebih kecil.
Ini dikenal sebagai sifat pangkat negatif. Misalnya, 2^(-2) = 1 / (2^2) = 1 / 4. Dalam menangani masalah perpangkatan ini, Excel memiliki satu rumus yaitu POWER yang bisa digunakan dalam menghitung hasil perpangkatan.
Kamu bisa mendapatkan rumus ini dengan mengikuti pelatihan agar skill analisis data kamu menjadi lebih terasah! Yuk kita belajar sama-sama dengan rumus berikut sahabat DQLab!
1. Mengenal Rumus POWER
Di Excel, kamu dapat menggunakan fungsi POWER() untuk menghitung hasil perpangkatan (mengangkat suatu angka ke pangkat tertentu). Fungsi ini berguna jika kamu ingin menghitung hasil perpangkatan dengan pangkat yang bukan bilangan bulat. Berikut adalah cara menggunakan fungsi POWER() di Excel:
Rumus dasar:
Keterangan:
angka: Nilai yang akan dipangkatkan.
pangkat: Pangkat yang akan digunakan untuk memangkatkan nilai tersebut, termasuk pangkat negatif.
Baca juga : Rumus Excel yang Paling Sering Digunakan dalam Dunia Kerja
2. Rumus POWER dengan Bilangan Berpangkat
Di Excel, kamu dapat menggunakan fungsi POWER() untuk menghitung hasil perpangkatan (mengangkat suatu angka ke pangkat tertentu). Fungsi ini berguna jika kamu ingin menghitung hasil perpangkatan dengan pangkat yang bukan bilangan bulat. Berikut adalah cara menggunakan fungsi POWER() di Excel:
Rumus dasar:
Keterangan:
angka: Nilai yang akan dipangkatkan.
pangkat: Pangkat yang akan digunakan untuk memangkatkan nilai tersebut, termasuk pangkat negatif.
Berikut adalah contoh dari rumus POWER:
3. Rumus POWER dengan Bilangan Negatif
Fungsi POWER() di Excel dapat digunakan untuk menghitung perpangkatan dengan pangkat yang negatif. Kamu hanya perlu memasukkan nilai pangkat negatif ke dalam rumus. Berikut adalah contoh penggunaannya:
Rumus dasar:
Keterangan:
angka: Nilai yang akan dipangkatkan.
pangkat: Pangkat yang akan digunakan untuk memangkatkan nilai tersebut, termasuk pangkat negatif.
Contoh penggunaan fungsi POWER() dengan pangkat negatif:
Jadi bukan hanya bilangan positif saja, bilangan negatif juga bisa diaplikasikan dengan rumus POWER ini sahabat DQLab
Baca juga : Bootcamp Data Analyst with Excel
4. Alternatif Rumus POWER
Selain menggunakan rumus POWER, kamu juga menggunakan alternatif formula lain dengan menyisipkan simbol (^) dalam mencari atau menghitung pangkat suatu bilangan.
Caranya sangat mudah, tinggal ketik angka yang ingin kamu pangkatkan, simbol sisipannya, dan tingkatan pangkat yang kamu inginkan. Berikut adalah sintaks yang diberikan untuk mempermudah pengerjaan alternatif rumus POWER Excel:
= angka ^ tingkatan_pangkatNah, jika kamu sudah paham sekarang kita langsung masuk ke implementasi dari alternatif rumus POWER dengan menggunakan simbol capit (^) ini
Yuk eksplorasi penggunaan ChatGPT untuk membuat berbagai rumus excel bersama DQLab! DQLab adalah platform belajar online yang berfokus pada pengenalan Data Science dan Artificial Intelligence dengan menggunakan bahasa pemrograman populer seperti R dan Python.
Menariknya, DQLab adalah platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur ChatGPT yang memudahkan beginner untuk mengakses informasi mengenai data science secara lebih mendalam.
DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Jadi sangat cocok untuk kamu yang belum mengenal data science sama sekali.
Untuk bisa merasakan pengalaman belajar yang praktis dan aplikatif, yuk sign up sekarang di DQLab.id atau ikuti Bootcamp Data Analyst with Excel berikut untuk informasi lebih lengkapnya!
Penulis: Reyvan Maulid