Pelatihan Excel untuk UMKM, Kenali Rumus Dasar & Penerapannya
Excel merupakan salah satu software yang sangat mumpuni dalam pembuatan laporan keuangan. Apalagi bagi pelaku usaha maupun UMKM pastinya sangat bermanfaat ketika menggunakan aplikasi ini dalam membuat laporan keuangan sederhana tanpa harus membutuhkan jasa tambahan yaitu akuntan.
Keunggulan Excel bagi pemilik usaha lebih praktis ketika ada perubahan. Dengan menggunakan insert comment, sebagai pelaku usaha anda tidak perlu melakukan perubahan data secara manual. Cukup melalui Microsoft Excel tanpa harus dipusingkan dengan mencari data yang salah. Kapan lagi kan jadi lebih mudah dong buat Microsoft Excel.
Namun permasalahannya, pelaku usaha belum mengenali lebih dalam terkait penggunaan Excel sebagai software dalam laporan keuangan. Maka dari itu, pelatihan Excel sangat penting untuk membantu pelaku usaha dalam melakukan pengontrolan kinerja keuangan untuk bisnis.
Adanya laporan keuangan yang tepat bisa menjadi acuan perusahaan dalam melakukan evaluasi kinerja keuangan. Sudah baik kah atau justru bisnis mengalami kerugian? Lantas kira-kira rumus apa yang penting untuk pelaku usaha agar bisa membuat laporan keuangan dalam menunjang bisnisnya? Cek informasi selengkapnya melalui artikel berikut ini ya sahabat DQLab!
1. SUM
Siapa sih yang tidak kenal dengan rumus yang satu ini? Pasti kalian semua juga sudah sering tahu rumus yang satu ini. Yap, rumus SUM teman-teman. Rumus ini bisa dijadikan sebagai referensi bagi anda pemilik usaha yang ingin menjumlahkan laporan keuangan dalam jumlah data yang banyak. Anda cukup melakukan drag and down saja sudah ketahuan hasil penjumlahannya. Sangat simple sekali bukan.
Sebelum kita masuk ke contoh sederhana dari rumus SUM, anda perlu tahu terlebih dahulu aturan penulisan dari rumus berikut. Secara default rumus SUM dapat dijabarkan sebagai berikut:
=SUM(number1; number2;…..)
Keterangan:
Number1, merupakan nilai/cell/range dalam file excel yang sama atau berbeda yang akan kita hitung jumlahnya. Untuk number1 ini wajib untuk diisi oleh user
Number2, merupakan nilai/cell/range dalam file excel yang sama ataupun berbeda yang akan dihitung jumlahnya. Argumen ini bersifat optional apabila punya data terpisah
….…, merupakan argumen selanjutnya jika anda masih memiliki data lainnya yang nanti akan dihitung jumlahnya
Untuk lebih jelasnya terkait bagaimana caranya menggunakan rumus SUM maka berikut adalah caranya:
Disediakan data berupa rincian pengeluaran untuk kado doorprize yang disediakan di atas. Rencananya kita ingin menjumlahkan kira-kira berapa sih pengeluarannya. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Pertama, ketika Rumus SUM pada cell C9 seperti berikut =SUM(
Kedua, arahkan kursor ke header kolom C sampai kursor berubah menjadi tanda panah kebawah
Ketiga, ketik tanda tutup kurung untuk menutup rumus SUM. Kemudian tekan enter
Berikut adalah jumlahnya:
Berdasarkan hasil output diatas dapat disimpulkan bahwa pengeluaran yang dihabiskan sebesar Rp 79.000.
Baca juga : Rumus Excel yang Paling Sering Digunakan dalam Dunia Kerja
2. SUMIF
Lanjut kita masuk ke rumus selanjutnya ada SUMIF. SUMIF merupakan salah satu dari sekian banyak rumus penjumlahan yang disediakan oleh Excel. Kalau kita seringkali familiar dengan rumus SUM maka rumus SUMIF merupakan tingkat lanjut dari rumus SUM.
Secara umum anda dapat menulis rumus SUMIF dengan menggunakan sintaks berikut:
=SUMIF (range_data, kriteria, [range_angka]
Keterangan:
Range_data = cell range yang berisi data yang ingin kamu evaluasi menggunakan kriteria yang sudah anda tetapkan sebelumnya
Kriteria = kriteria yang menentukan apakah kita perlu melibatkan sebuah angka dari suatu entri data ke proses penjumlahan kita atau tidak
Range_angka = cell range tempat angka untuk dijumlahkan apabila entri data yang dilakukan lolos dari kriterianya
Jika penasaran dengan menggunakan rumus SUMIF, hasilnya seperti apa sih? Nah kamu bisa lihat contoh uraian di bawah ini sahabat DQLab:
Berdasarkan gambar diatas disajikan 12 minggu beserta kuantitas penjualan yang disediakan oleh PT DQL. Dalam kasus di atas kita akan mencoba untuk menjumlahkan kuantitas penjualan dari minggu keenam dan seterusnya. Untuk melakukan hal tersebut kita bisa menggunakan SUMIF untuk membantu kita mendapatkan hasil penjumlahan.
Karena data minggu dan kuantitas penjualan berbeda kalau dilihat-lihat, kita memberikan dua cell range untuk penggunaan rumus SUMIF. Di sebelah kiri ada kolom data mingguan dari minggu ke-1 hingga minggu ke-12. Selanjutnya di sebelah kanan ada kolom kuantitas penjualan. Ingat kolom minggu akan saya pakai untuk range datanya, sedangkan untuk kolom kuantitas penjualan dipakai untuk range angka.
Karena rencana saya ingin melakukan penjumlahan setelah minggu ke 6 maka saya memakai rumus SUMIF. Kenapa? Karena disini saya menggunakan kriteria kuantitas penjualan setelah minggu ke-6 untuk melakukan penjumlahan ke bawah. Jika menjumlahkan semuanya lebih baik menggunakan rumus SUM biasa.
Berikut adalah hasilnya:
Berdasarkan output diatas dapat disimpulkan bahwa hasil penjumlahan setelah minggu keenam adalah 61050.
3. COUNTA
Lanjut, kita juga akan berikan informasi terkait rumus COUNTA yang biasanya digunakan dalam laporan keuangan. Formula ini kurang lebih hampir mirip dengan COUNT, COUNTIF, COUNTIFS maupun COUNTBLANK.
Rumus ini sangat memudahkan pengguna apabila memiliki data dalam jumlah yang banyak dan ingin menghitung banyaknya sel yang terisi angka saja. Dengan menggunakan rumus ini anda tidak perlu susah-susah untuk menghitung sel satu-persatu.
Berbeda dengan rumus COUNT yang seringkali familiar dengan kita, tampaknya sedikit berbeda jika ingin menggunakan rumus COUNTA. Rumus ini tidak hanya digunakan untuk menghitung sel yang berisi angka namun juga sel yang berisi data teks. Berikut adalah syntax yang digunakan dalam rumus COUNTA.
=COUNTA(value1, [value2],…..)
Berikut adalah contoh pengaplikasian rumus COUNTA:
Pada contoh diatas terdapat sel yang berisi data angka dan data teks. Dua kolom teratas berisi kolom angka kemudian tiga kolom dibawahnya. Cara untuk menghitung jumlah sel data tersebut adalah dengan menuliskan rumus COUNTA saja kawan.
Anda bisa langsung ketik rumus =COUNTA(A1;A5) atau bisa langsung blok sel yang dimaksud kemudian klik enter. Hasil yang diperoleh dengan menggunakan rumus berikut dapat anda lihat dibawah ini.
Berdasarkan output diatas maka hasilnya adalah 5.
Baca juga : Kenali Rumus IF pada 3 Kondisi dengan Excel
4. SLN
Rumus SLN adalah salah satu fungsi yang ada dalam laporan keuangan. Fungsi ini digunakan untuk menghitung penyusutan aktiva atau aset. Fungsi SLN ini akan menghitung penyusutan dengan metode Garis Lurus atau Straight Line Method.
Rumus SLN memiliki tiga argumen yaitu cost, salvage dan life. Ketiga argumen ini bersifat wajib untuk diisi dan tidak boleh dikosongkan alias dibiarkan kosong begitu saja. Berikut adalah sintaks yang digunakan apabila pemilik usaha ingin menggunakan rumus SLN:
=SLN(cost; salvage; life)
Keterangan:
Cost = merupakan biaya awal atau nilai awal dari aset atau aktiva tersebut
Salvage = nilai sisa aset atau nilai akhir dari aset
Life = umur atau periode penyusutan
Nilai dari ketiga argumen tersebut wajib untuk diketahui dan dimasukkan kedalam rumus pada saat penghitungan bisnis.
Berikut uraian dari penggunaan rumus SLN:
PT DQL membeli sebuah aset dengan harga Rp 150.000.000. Aset tersebut diprediksikan punya nilai sisa sebesar Rp 95.000.000 dengan umur ekonomis selama 9 tahun. Berapakah penyusutannya? Berdasarkan uraian tersebut untuk menghitung penyusutan aset tersebut diatas maka gunakan rumus SLN seperti yang ada dibawah ini:
Berikut adalah rumus untuk melakukan perhitungan penyusutan:
=SLN(A1;A2;A3)
Berdasarkan gambar diatas maka nilai penyusutan dari aset tersebut dengan menggunakan rumus SLN sebesar Rp 6.111.111.
Setelah tahu penggunaan rumus penting dari Excel untuk keperluan bisnis dan pelaku UMKM, sekarang anda tidak perlu bingung lagi. Rumus-rumus tersebut bisa anda manfaatkan dalam membuat laporan keuangan bisnis dan investasi. Buat kamu yang penasaran lebih lanjut tentang penggunaan Excel untuk keperluan bisnis, tak perlu khawatir. Sebab kamu bisa belajar langsung bersama dengan DQLab.
Perdalam skill data analysis kamu dengan mengakses quiz basic test Excel untuk meningkatkan pengetahuan kamu tentang Excel. Klik button dibawah ini atau kunjungi DQLab untuk melakukan signup dan menikmati fitur terbaru dari kita. Segera bikin akun kamu ya sahabat DQLab!
Penulis: Reyvan Maulid