Pelatihan MySQL Guna Tingkatkan Kinerja Karyawan
SQL adalah bahasa yang sangat akrab dengan kehidupan para praktisi data. SQL yang merupakan singkatan dari Structured Query Language ini menjadi bahasa universal untuk mengakses data yang ada didalam database, termasuk jika ingin menambah data baru, menghapus data yang tidak dibutuhkan, mengupdate data ke yang terbaru, atau bahkan melakukan analisis untuk mendapatkan insight data.
MySQL adalah salah satu wadah yang bisa digunakan untuk memproses database dengan menggunakan bahasa SQL. Dalam dunia bisnis yang kompetitif, penting bagi perusahaan untuk terus meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawan mereka. Salah satu cara yang efektif untuk mencapai ini adalah melalui pelatihan yang terfokus dan terarah.
Dalam sebuah perusahaan, pasti ada tim khusus yang mengurus proses pelatihan, biasanya dari team Human Resource. Mengingat pentingnya data bagi sebuah perusahaan, maka pelatihan berbasis MySQL perlu dilakukan untuk meningkatkan kinerja karyawan. Hal tersebut akan banyak dibahas dalam artikel di bawah ini. Yuk, simak pembahasannya!
1. Membangun Database Pelatihan
Tahapan awal yang bisa dilakukan dalam menyelenggarakan pelatihan karyawan dengan MySQL adalah membangun database pelatihan yang memuat informasi tentang karyawan, program pelatihan, materi pelatihan, dan kemajuan pelatihan. Database ini akan menjadi pusat informasi yang penting untuk melacak dan mengelola pelatihan karyawan secara efisien.
Para team yang mengurus pelatihan bisa diminta untuk membuat tabel-tabel dalam database MySQL untuk menyimpan informasi seperti:
Tabel karyawan: Informasi tentang karyawan termasuk nama, posisi, departemen, dan tanggal bergabung.
Tabel program pelatihan: Daftar program pelatihan yang tersedia, termasuk deskripsi, tujuan, dan durasi.
Tabel materi pelatihan: Daftar materi yang diajarkan dalam setiap program pelatihan, termasuk deskripsi, durasi, dan instruktur.
Tabel kemajuan pelatihan: Catatan kemajuan setiap karyawan dalam program pelatihan tertentu, termasuk waktu mulai, waktu selesai, dan skor.
Baca juga : Saatnya Belajar SQL, Kenali Rekomendasi Query SQL Bagi Pemula
2. Mengelola dan Menyediakan Materi Pelatihan
Setelah database pelatihan dibangun, langkah berikutnya adalah mengelola dan menyediakan materi pelatihan kepada karyawan. MySQL dapat digunakan untuk menyimpan materi pelatihan dalam bentuk teks, gambar, video, atau dokumen lainnya. Team yang mengurus pelatihan dapat menyimpan tautan ke materi pelatihan eksternal atau menyimpan materi secara langsung dalam database sebagai blob (binary large object).
Selain itu, team yang mengurus pelatihan juga dapat menggunakan MySQL untuk mengatur akses ke materi pelatihan berdasarkan peran dan tingkat keterampilan karyawan. Misalnya, mereka diminta untuk membuat tabel izin akses yang menentukan materi pelatihan mana yang dapat diakses oleh karyawan dengan tingkat keterampilan tertentu.
3. Pelacakan Kemajuan dan Evaluasi Karyawan
MySQL dapat digunakan untuk melacak kemajuan karyawan dalam program pelatihan, kemudian bisa sekalian melakukan evaluasi untuk mengukur efektivitas pelatihan. Team yang mengurus pelatihan dapat menggunakan tabel kemajuan pelatihan untuk mencatat waktu mulai dan selesai karyawan dalam setiap kursus pelatihan, serta skor yang diperoleh dalam ujian atau tugas.
Selain itu, team yang mengurus pelatihan juga dapat menggunakan MySQL untuk menganalisis data kemajuan pelatihan dan melakukan evaluasi terhadap program pelatihan. Mereka dapat menggunakan query SQL untuk menghasilkan laporan tentang tingkat partisipasi karyawan, tingkat penyelesaian program pelatihan, dan perubahan kinerja setelah pelatihan.
4. Pengembangan Sistem Pelatihan Berbasis Web
Salah satu cara paling efektif untuk menyediakan pelatihan karyawan dengan MySQL adalah dengan mengembangkan sistem pelatihan berbasis web. Sistem ini dapat memberikan akses 24/7 ke materi pelatihan. Sehingga hal ini memungkinkan karyawan untuk belajar tanpa harus terbatas ruang dan waktu.
MySQL dapat digunakan sebagai database backend untuk sistem pelatihan berbasis web ini. MySQL dapat digunakan untuk menyimpan informasi tentang pengguna, materi pelatihan, kemajuan pelatihan, dan lain-lain. Dengan menggunakan bahasa pemrograman seperti PHP, Python, atau Java, team yang mengurus pelatihan dapat membuat user interface yang interaktif dan responsif untuk mengakses dan mengelola data pelatihan.
Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python
Pelatihan karyawan adalah investasi yang penting bagi keberhasilan jangka panjang suatu perusahaan. Dengan menggunakan MySQL sebagai alat untuk menyelenggarakan dan mengelola pelatihan karyawan, perusahaan dapat memastikan bahwa karyawan mereka memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mencapai tujuan bisnis mereka.
Untuk bisa menguasai MySQL, kamu harus memiliki basic bahasa SQL terlebih dahulu. Gak perlu bingung harus belajar SQL dimana karena DQLab juga menyediakan modul SQL yang sangat cocok bagi pemula. DQLab merupakan platform belajar online yang berfokus pada pengenalan Data Science & Artificial Intelligence (AI) dengan menggunakan bahasa pemrograman populer, serta platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur Chat GPT. Selain itu DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula.
Selain itu, Bootcamp Data Analyst with SQL and Python juga termasuk kelas yang direkomendasikan bagi pemula yang ingin melakukan pembelajaran data untuk menjadi seorang Data Analyst. Tentunya nanti kita akan dihadapkan dengan study case yang bisa menambah portfolio data.
Untuk mendapatkan pengalaman belajar menarik, buruan sign up di DQLab. Daftar sekarang dan kejar impianmu untuk menjadi Data Analyst!
Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri