PROMO PUNCAK LEBARAN DISKON 99%
Belajar Data Science 6 Bulan BERSERTIFIKAT hanya Rp 99K!

0 Hari 1 Jam 17 Menit 21 Detik

Penggunaan Join Table SQL untuk Memperkaya Data Source

Belajar Data Science di Rumah 19-Oktober-2022
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/dd8ba00f0c2e7b83a58e025038a2cc1a_x_Thumbnail800.jpg

SQL menjadi bahasa pemrograman yang berkaitan erat dengan Relational Database Management System (RDBMS), dimana bahasa pemrograman ini akan digunakan untuk mengakses dan mengolah data yang saling berhubungan dalam database.


Meskipun saat ini ada banyak sekali aplikasi yang bisa digunakan untuk melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan database, namun secara umum bahasa yang digunakan adalah SQL. SQL sendiri merupakan singkatan dari Structured Query Language.


SQL bukanlah bahasa pemrograman baru. Bahasa ini sudah mulai ada sejak tahun 1986 yang di inisiasi oleh American National Standard Institute (ANSI). Hingga saat ini, SQL masih menjadi favorit banyak orang, khususnya praktisi data.


Salah satu fungsi yang tersedia pada SQL adalah kemungkinan untuk menggabungkan table yang ada atau yang dikenal dengan join table. Dala artikel ini, kita akan banyak membahas mengenai join table pada SQL. Penasaran dengan artikelnya? Yuk, simak pembahasannya!


1. Database dan Table

sql


Database dan table menjadi hal yang akan sering ditemui oleh praktisi data. Database ini akan digunakan untuk menyimpan berbagai jenis data yang dimiliki. Dalam perusahaan yang sudah berskala besar, database yang dimiliki oleh perusahaan bisa berjumlah sangat banyak.


Table sendiri merupakan bagian dari database, dan setiap database akan terbagi lagi menjadi beberapa table. Hal ini bertujuan agar data yang ada bisa menjadi lebih terstruktur. Satu table biasanya hanya digunakan untuk menyimpan hal yang sejenis. Misalkan table karyawan, table produk, table penjualan, dll. Untuk mengakses database dan table, tentu kita akan membutuhkan bahasa SQL.


Baca juga : Saatnya Belajar SQL, Kenali Rekomendasi Query SQL Bagi Pemula


2. Mengapa SQL Join Table Dibutuhkan

SQL

Join table pada SQL merupakan proses menggabung dua atau lebih table untuk menjadi satu data source yang bisa digunakan dalam analisis data. Tapi sebenarnya, apa sih alasan SQL join table ini menjadi sangat dibutuhkan?


Pada poin pertama, kita sudah mendapatkan penjelasan mengenai table, dimana table itu hanya akan memuat data dengan pembahasan yang sama. Dalam proses analisis data, tidak jarang kita akan membutuhkan data yang berasal dari dua atau lebih table.


Sehingga caranya agar table tersebut bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan adalah kita harus menggabungkannya. Penggunaan SQL join table akan membuat data kita menjadi lebih “rich”.


3. Jenis-Jenis Join Table

SQL

Join table pada SQL dapat dibagi menjadi 4 jenis, yaitu:

  • Inner Join, merupakan jenis join table yang hanya akan menampilkan data yang sama (irisan) dari kedua table.

  • Left Join adalah jenis join table yang akan menampilkan semua data yang ada pada table yang ada di kiri (table pertama), sementara table yang ada di kanan (table kedua) hanya akan menampilkan data yang sesuai dengan table yang ada di kiri.

  • Right Join merupakan jenis join table yang konsepnya hampir mirip dengan left join, hanya saja pada jenis join ini table yang ada di kanan (table kedua) lah yang akan dimunculkan semua datanya, sementara table yang ada di kiri (table pertama) akan mengikuti.

  • Outer/Full Join, merupakan jenis join yang akan menampilkan semua data dari kedua table.


4. Manakah Join Table yang Terbaik?

SQL


Banyaknya jenis join yang ada kerap kali membuat kita pusing harus menggunakan jenis yang mana.Di antara banyaknya jenis join table, join manakah yang paling terbaik untuk digunakan? Untuk menentukan join table mana yang paling terbaik, tentu akan sangat tergantung pada kebutuhan.


Misalkan kita hanya membutuhkan irisan dari kedua table, maka sudah pasti join table terbaik yang bisa digunakan adalah Inner Join. Namun jika seandainya kita butuh untuk memasukkan semua data yang ada pada kedua table meskipun tidak ada yang sama, maka kita bisa memanfaatkan Full/Outer Join.


Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data

SQL menjadi hal yang sangat wajib untuk dikuasai oleh praktisi data. Hampir semua pekerjaan seorang praktisi data pasti akan melibatkan proses query pada database, sehingga meskipun tidak begitu advanced menguasai SQL, setidaknya kita bisa menguasai hal-hal fundamentalnya terlebih dahulu.


Eits, kamu gak perlu bingung harus belajar SQL dimana karena DQLab juga menyediakan modul SQL yang sangat cocok bagi pemula karena membahas hal-hal yang bersifat fundamental. Agar bisa mengaksesnya, kamu cukup berlangganan untuk menjadi member premium di DQLab


Yuk, tunggu apa lagi? Sekarang giliran mu!


Penulis: Gifa Delyani Nursyafitri



Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login