JULY SPECIAL ! DISKON 96%
Belajar Data Science Bersertifikat, 12 Bulan hanya 180K!
1 Hari 14 Jam 18 Menit 44 Detik

Penggunaan SQLAlchemy dalam Library Python

Belajar Data Science di Rumah 04-November-2023
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/1-longtail-jumat-01-2023-11-08-133144_x_Thumbnail800.jpg

Python merupakan salah satu bahasa pemrograman yang tidak hanya berdiri sendiri. Python dapat terhubung ke berbagai macam pustaka atau library yang telah tersedia sesuai dengan kebutuhan yang ada.


Misalnya untuk manipulasi data, sorting, editing, coding dan lain-lain. Tidak hanya terhubung ke masing-masing library, Python juga terhubung dengan bahasa pemrograman SQL untuk meningkatkan performa database melalui bantuan library. Library ini disebut dengan SQLAlchemy. 


SQLAlchemy adalah sebuah library Python yang digunakan untuk menghubungkan aplikasi Python dengan berbagai jenis basis data SQL. SQLAlchemy merupakan salah satu library yang paling populer dan kuat untuk bekerja dengan basis data dalam proyek Python.


SQLAlchemy menyediakan cara yang fleksibel dan ekstensif untuk berinteraksi dengan basis data, serta memungkinkan pengembang untuk melakukan berbagai operasi termasuk kueri (query), penyisipan (insertion), pembaruan (update), dan penghapusan (deletion) data dalam basis data SQL. 


Dalam SQLAlchemy, tersedia berbagai macam fitur yang memudahkan pengguna dalam menjalin konektivitas dengan bahasa pemrograman Python. Agar lebih jelas, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang fitur dari SQLAlchemy pada penggunaan library python. Simak ya sahabat DQLab!


1. ORM (Object-Relational Mapping)

SQLAlchemy mendukung ORM, yang memungkinkan pengembang untuk memetakan objek Python ke tabel dalam basis data SQL. Hal ini memungkinkan pengembang untuk bekerja dengan data dalam bahasa Python, yang sering lebih intuitif daripada bekerja dengan bahasa SQL langsung.


Python

Sumber Gambar: GitHub


Baca juga : Mengenal Perbedaan R Python dan SQL


2. Konektivitas ke Banyak DBMS

SQLAlchemy mendukung banyak sistem manajemen basis data (DBMS) seperti MySQL, PostgreSQL, SQLite, Oracle, dan banyak lagi. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengganti DBMS tanpa mengubah kode aplikasi secara signifikan.


Python

Sumber Gambar: SQLiteexpert


3. SQL Expression Language

SQLAlchemy menyediakan bahasa ekspresi SQL yang kuat yang memungkinkan pengembang membuat kueri SQL secara dinamis dengan menggunakan Python. Hal ini membuat kueri SQL lebih mudah dibangun dan lebih dinamis.


Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python


4. Migrasi Basis Data

SQLAlchemy bekerja dengan alat migrasi seperti Alembic yang memungkinkan Anda untuk mengelola perubahan skema basis data seiring waktu. SQLAlchemy sering digunakan dalam pengembangan aplikasi web, terutama saat menggunakan kerangka kerja web seperti Flask atau Django.


Hal ini membantu pengembang dalam berinteraksi dengan basis data dengan cara yang lebih efisien dan abstrak, dan memungkinkan untuk membuat aplikasi yang dapat dijalankan di berbagai jenis DBMS.


Tertarik untuk belajar Python lebih lanjut? DQLab siap membantu kalian! DQLab adalah platform belajar online yang memiliki metode  HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula.


Menariknya lagi, DQLab juga mengintegrasikan modulnya dengan fitur ChatGPT nih! Fungsinya untuk apa?


  • Membantumu mendapatkan penjelasan dari code yang sedang dipelajari.

  • Membantumu menemukan code yang salah atau tidak sesuai. 

  • Memberikan alternatif solusi dari problem/error yang kalian temukan.


Jadi, tunggu apalagi? Nikmati pengalaman belajar praktis dan menyenangkan di DQLab dengan Sign Up segera di sini atau ikuti Bootcamp Data Analyst with SQL and Python!


Penulis: Reyvan Maulid



Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login