PROMO PUNCAK LEBARAN DISKON 99%
Belajar Data Science 6 Bulan BERSERTIFIKAT hanya Rp 99K!

0 Hari 3 Jam 19 Menit 56 Detik

Pentingnya Belajar Python di Era Digital 4.0

Belajar Data Science di Rumah 07-Desember-2022
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/f879728a2022803185ca55465cd6ba40_x_Thumbnail800.jpeg

Pada era transformasi digital saat ini, tentu semua kegiatan menjadi lebih efisien karena dibantu oleh kecanggihan teknologi. Bahasa pemrograman juga turut berkembang agar semakin mudah diaplikasikan dalam setiap kebutuhan. Salah satu bahasa pemrograman yang menjawab kebutuhan tersebut adalah Python. Python memiliki beragam keunggulan yang membuatnya kini semakin populer. Tidak hanya di kalangan developer, para data scientist juga memanfaatkan Python untuk proses analisis data.


Salah satu keunggulan Python adalah sintaksnya yang mudah dipahami. Sehingga siapapun dapat mengaplikasikan Python meski tanpa latar belakang ilmu komputer. Banyak perusahaan-perusahaan yang kini menggunakan Python untuk mempercepat pertumbuhan bisnis. Inilah mengapa, penting bagi Sahabat DQ mulai belajar Python agar memiliki kemampuan yang dibutuhkan di era digital. Salah satu caranya adalah dengan mengikuti Bootcamp. Artikel kali ini akan menjelaskan lebih detail mengapa Python penting untuk dipelajari dan rekomendasi bootcamp terbaik sesuai level pemahaman kalian. Yuk, simak penjelasannya!


1. Mengenal Python Lebih Dekat

Python mulai muncul di era 1990-an dan menjadi salah satu bahasa pemrograman yang paling sering dipakai di industri. Berdasarkan survei yang dilakukan RedMonk, diperoleh hasil bahwa Python merupakan bahasa pemrograman peringkat kedua favorit para developer pada tahun 2021. Python juga dikenal oleh para data scientist sebagai bahasa pemrograman yang mudah digunakan untuk mengaplikasikan ilmu data science. Bahasa ini digunakan untuk membersihkan data, membuat visualisasi data, membangun model, dan tahapan analitik lainnya. Bahasa pemrograman Python memiliki sintaks yang mudah dipahami sehingga siapapun tanpa latar belakang ilmu komputer mampu mempelajari dan mengaplikasikannya.


Python dilengkapi dengan beragam fungsi yang bisa digunakan untuk analisis data, menangani masalah matematika, statisik, atau ilmu ilmiah lainnya. Hal menarik lainnya dari Python adalah bersifat open-source, artinya gratis sehingga dengan mudah dapat digunakan oleh publik. Fitur yang disediakan pun juga mudah diaplikasikan. Dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya, Python lebih menekankan pada keterbacaan kode, sintaks yang rapi, dan mudah dipahami. 


2. Python dan Penggunaannya di Era Digital

Dengan kemudahan yang ditawarkan oleh Python, maka bukan hal yang mengejutkan lagi jika hampir setiap industri perusahaan dan setiap output dari transformasi digital berasal atau menggunakan Python sebagai bahasa pemrogramannya. 


Python


Berikut beberapa contoh penggunaan Python di era digital.

  • Pengembangan website. Python digunakan untuk mengembangkan website agar lebih menarik. Kode yang dibutuhkan dalam pengembangan website tentunya cukup rumit dan kompleks. Menggunakan Python akan mudah dipahami oleh developer lainnya untuk mengoreksi jika terdapat beberapa error. Hal ini karena keunggulan yang telah disebut sebelumnya, Pyhton memiliki sintaks yang rapi.

  • Mengaplikasikan ilmu data science. Python dianggap bahasa pemrograman paling lengkap untuk seorang praktisi data dalam membantu menganalisis data. Beragam algoritma dan library sudah disediakan oleh Python dan praktis digunakan karena Sahabat DQ tinggal memanggilnya sesuai kebutuhan tanpa harus membangun kode dari awal. Beberapa library yang sering digunakan pada Python berkaitan dengan data science adalah Numpy dan Pandas.

  • Machine Learning. Masih berhubungan dengan data, Python juga dianggap tepat untuk membangun machine learning. Machine Learning telah banyak diterapkan seiring berkembangnya teknologi digital. Contohnya e-commerce, platform streaming musik dan video, atau alat bantu lainnya. Media tersebut tentunya memiliki input data yang besar dan beragam. Sehingga dibutuhkan bahasa pemrograman untuk memproses data tersebut.

Setiap industri perusahaan tentu memiliki kebutuhannya masing-masing selama perkembangan transformasi digital. Menariknya Python mampu digunakan untuk beragam kebutuhan tanpa harus mengubah sintaksnya. Para pengguna hanya perlu menyesuaikan library atau fungsi yang dibutuhkan. 


Baca juga : Yuk Cari Tahu Perbedaan Python R dan SQL


3. Kelebihan Python Dibandingkan Bahasa Pemrograman Lain

Di pembahasan awal telah disinggung secara garis besar alasan mengapa Python banyak digunakan untuk segala kebutuhan. Di sini akan dipaparkan lebih jelas beberapa kelebihan Python sebagai bahasa pemrograman yang sangat populer. Diantaranya adalah:

  • Memiliki sintaks yang sederhana sehingga mudah dipelajari dan digunakan.

  • Mendukung multi platform dan multi system.

  • Memiliki sistem pengelolaan memori otomatis seperti Java.

  • Dapat dijalankan di hampir semua sistem operasi (Unix, Windows, Mac OS X, dll.), termasuk untuk perangkat-perangkat selular.

  • Dukungan library yang memadai.

  • Bisa diintegrasikan dengan aplikasi lain.

  • Gratis dan open source sehingga pengguna dapat bebas memodifikasi dan mengembangkannya.

Penasaran dengan contoh nyata penggunaan Python dalam kehidupan sehari-hari kalian? Berikut beberapa aplikasi yang kalian gunakan sehari-hari dan menggunakan Python sebagai bahasa pemrogramannya.

  • Instagram. Instagram ternyata dibangun menggunakan Python dengan framework Django.

  • Spotify. Dibuat menggunakan Python dan C++, Spotify mengandalkan sejumlah besar analisis data dalam sistem rekomendasi musiknya. Selain itu, Spotify menggunakan Luigi yaitu modul Python yang disinkronkan dengan Hadoop.

  • Pinterest. Pinterest menggunakan Python dan Django yang  telah dimodifikasi sebagai dasar aplikasinya.


4. Berapa Lama Waktu Untuk Belajar Python?

Python sangat ramah bagi Sahabat DQ yang pemula karena mudah dipahami meskipun kalian tidak memiliki kemampuan coding sebelumnya. Namun, waktu yang dibutuhkan masing-masing individu untuk belajar tentu dipengaruhi beberapa faktor lainnya juga. Seperti tujuan pembelajaran, metode pembelajaran, dan waktu yang diluangkan untuk belajar. Misal jika Sahabat DQ ingin belajar Python untuk mampu membersihkan dan merapikan data saja untuk menunjang pekerjaan, tentu akan lebih singkat waktunya dibandingkan untuk mampu mengembangkan website atau machine learning. 


Python


Metode pembelajaran menjadi faktor yang paling menunjang keberhasilan Sahabat DQ dalam belajar Python. Belajar secara otodidak tetap memungkinkan untuk paham Python bahkan sampai ahli. Namun, ini akan lebih sulit karena kalian tidak memiliki teman berdiskusi dan juga mentor yang lebih ahli jika kalian mendapatkan kesulitan selama masa pembelajaran. Oleh karena itu, memilih metode pembelajaran perlu dipertimbangkan agar tujuan belajar tercapai.


Baca juga : Mengenal Perbedaan R Python dan SQL


5. Belajar di Live Class DQLab: Bootcamp Data Analyst with Python dan SQL

Python


Live Class adalah salah satu metode pembelajaran paling tepat yang ditawarkan DQLab agar Sahabat DQ bisa mulai belajar Python. Tidak hanya Python, bahkan di sini kalian juga bisa belajar SQL yang juga menunjang pemahaman kalian di bidang data science. Apa saja manfaat mengikuti Live Class ini?

  • Variatif dan komplit. Variatif karena terdiri dari kelas pemula sampai advance. Komplit karena tidak hanya belajar teori tapi juga praktik. 

  • Materi dan rekaman dapat diakses selamanya.

  • Mendapatkan dukungan dari awal. Live Class memberikan kelas persiapan untuk memastikan kalian siap mengikuti kelas

  • Dibimbing dengan mentor berpengalaman.

  • Mendapatkan komunitas baru yang saling mendukung.

Tunggu apalagi? Yuk segera daftarkan diri kalian atau Sign Up dan nikmati semua manfaat di atas!


Penulis : Dita Feby 

Editor : Annissa Widya


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login