Pentingnya Python untuk Karir DevOps Engineer
Python merupakan salah satu bahasa pemrograman yang sangat terbuka dalam jenis pekerjaan apapun. Apalagi untuk karir seorang DevOps Engineer, python dinilai sebagai bahasa pemrograman yang cocok dan relevan khususnya dalam pengembangan perangkat lunak.
Dengan memahami dan menguasai Python, seorang DevOps Engineer dapat lebih efektif dalam mengotomatisasi tugas-tugas, mengelola infrastruktur, dan berinteraksi dengan berbagai alat yang digunakan dalam siklus pengembangan perangkat lunak dan pengiriman. Oleh karena itu, memiliki kemampuan Python yang kuat dapat meningkatkan peluang karir Anda sebagai seorang DevOps Engineer.
Dalam pekerjaannya sebagai DevOps Engineer, python akan dilibatkan dalam hal pengembangan perangkat lunak yang lebih cepat, lebih handal, dan lebih aman.
Seorang DevOps Engineer juga harus memiliki pemahaman yang baik soal teknologi, proses pengembangan perangkat lunak, operasi sistem, dan soft skill lain yang mendukung seperti komunikasi, bekerjasama dalam tim dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung pengembangan software yang lebih baik.
Tidak heran apabila Python diaplikasikan dalam menyusun berbagai prototipe yang berkaitan dengan software. Apa saja pentingnya bahasa pemrograman Python dalam karir seorang DevOps Engineer. Simak selengkapnya yuk sahabat DQLab!
1. Adanya Framework yang Mendukung
Ada banyak alat dan framework yang digunakan dalam ekosistem DevOps yang mendukung Python. Contohnya termasuk Ansible, Puppet, SaltStack, dan lainnya yang dapat digunakan untuk mengelola infrastruktur dan konfigurasi. Selain itu, banyak proyek open source DevOps juga menggunakan Python untuk mengembangkan alat dan ekstensi.
Sumber Gambar: WeeTech Solution
Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python
2. Mudah Dipelajari dan Digunakan
Python merupakan bahasa pemrograman yang sederhana dan mudah dipelajari. Keunggulan yang dimiliki python adalah sintaksisnya yang mudah dibaca dan dipahami. Hal ini membuatnya lebih mudah untuk dipelajari bagi siapapun yang ingin meraih karir di industri data, salah satunya DevOps Engineer.
Bagi yang tidak memiliki latar belakang IT atau belum sama sekali belajar soal bahasa pemrograman, Python adalah bahasa yang tepat bagi anda.
3. Automasi
Otomatisasi adalah salah satu konsep kunci dalam peran seorang DevOps Engineer. Tujuan utama dari otomatisasi dalam DevOps adalah untuk mengurangi tugas-tugas manual, mempercepat pengembangan, pengujian, dan pengiriman perangkat lunak, serta meningkatkan konsistensi dan keandalan proses-proses tersebut.
Sumber Gambar: Bamboo Agile
Salah satu peran utama seorang DevOps Engineer adalah mengotomatisasi proses pengembangan, pengujian, dan pengiriman perangkat lunak. Python adalah bahasa pemrograman yang kuat untuk mengembangkan skrip otomasi yang memungkinkan otomatisasi tugas-tugas ini.
Baca juga : Mengenal Perbedaan R Python dan SQL
4. Komunitas yang Kuat dan Terintegrasi
Python memiliki komunitas yang sangat besar dan aktif. Dengan demikian, dapat dengan mudah untuk menemukan dukungan, sumber daya, dan modul pihak ketiga yang membantu dalam pekerjaan anda sebagai DevOps Engineer.
Python juga mudah dalam berintegrasi dengan berbagai alat dan layanan yang digunakan dalam siklus pengembangan dan pengiriman perangkat lunak, termasuk pustaka misalnya requests, Docker SDK, Kubernetes Client Libraries, dan sebagainya.
Dengan memahami dan menguasai Python, seorang DevOps Engineer dapat lebih efektif dalam mengotomatisasi tugas-tugas, mengelola infrastruktur, dan berinteraksi dengan berbagai alat yang digunakan dalam siklus pengembangan perangkat lunak dan pengiriman. Oleh karena itu, memiliki kemampuan Python yang kuat dapat meningkatkan peluang karir Anda sebagai seorang DevOps Engineer.
DQLab merupakan suatu platform belajar online yang berfokus pada pengenalan Data Science & Artificial Intelligence (AI) dengan menggunakan berbagai bahasa pemrograman populer. Selain itu DQLab merupakan platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur ChatGPT.
DQLab juga menggunakan metode HERO, yaitu Hands-On, Experiental Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Untuk bisa merasakan pengalaman belajar yang praktis & aplikatif yuk langsung saja sign up di DQLab.id/signup dan ikuti DQLab LiveClass Bootcamp Data Analyst with SQL and Python sekarang!
Penulis: Reyvan Maulid