Pentingnya Ragam Project dalam Portfolio Data Scientist
Sebagai posisi yang memegang peranan penting dalam perusahaan atau organisasi, menjadi Data Scientist bisa dibilang susah-susah-gampang. Untuk bisa menjadi Data Scientist, dibutuhkan berbagai skill yang mumpuni sehingga mereka bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Salah satu skill tersebut adalah kemampuan dalam memanfaatkan Machine Learning untuk proses analisis data.
Data Scientist dan algoritma Machine Learning memang menjadi dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Algoritma Machine Learning akan membantu para Data Scientist untuk melakukan pemrosesan data secara otomatis, dimana mesin dibuat mempelajari data history agar bisa menentukan pilihannya secara otomatis. Project yang memanfaatkan Machine Learning bisa dimasukkan ke dalam portfolio Data Scientist, sehingga para recruiter bisa dengan mudah memahami bahwa calon employee ini memang bisa menguasai Machine Learning dengan baik.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang pentingnya menampilkan project Machine Learning dalam portfolio Data Scientist. Yuk, simak pembahasannya!
1. Bukti Nyata Keterampilan Praktis
Menampilkan project Machine Learning dalam portfolio data menjadi salah satu cara efektif untuk memberikan bukti nyata bahwa Data Scientist memang memiliki skill tersebut. Pemilik portofolio dapat menunjukkan kepada calon user atau client jika mereka tidak hanya memiliki pengetahuan secara teori saja namun juga bisa mengaplikasikannya dalam permasalahan yang terjadi di dunia nyata.
Project ini akan memberikan gambaran yang lebih mendalam tentang kemampuan Data Scientist dalam mengelola data, mengembangkan model, dan mengambil keputusan berbasis data.
Baca juga : Mengenal Profesi Data Scientist
2. Diversifikasi Kemampuan
Portofolio yang mencakup berbagai project Machine Learning juga bisa mencerminkan skill Data Scientist yang terdiversifikasi. Hal ini akan menunjukkan bahwa Data Scientist bisa menguasai berbagai tugas, misalnya seperti klasifikasi, regresi, clustering, atau Natural Language Processing.
Hal ini bisa menjadi nilai tambah bagi pemilik portofolio di mata calon recruiter karena Data Scientist dapat menunjukkan fleksibilitas dan kesiapan untuk mengatasi berbagai tantangan dalam berbagai konteks project data.
3. Meningkatkan Daya Tarik pada Industri Tertentu
Portofolio project Machine Learning yang relevan dengan industri tertentu akan memiliki daya tarik khusus bagi calon recruiter dalam sektor tersebut. Sehingga jika kita sudah menentukan ingin bekerja di sektor tertentu, ada baiknya portfolio yang dibuat berkaitan dengan sektor tersebut.
Misalnya, jika seorang Data Scientist memiliki project yang menunjukkan keahlian dalam analisis risiko keuangan atau prediksi tren pasar, maka hal ini akan membuatnya memiliki peluang lebih besar saat melamar pekerjaan di industri keuangan.
4. Membangun Reputasi dan Jaringan
Menyajikan project Machine Learning dalam portofolio data akan membantu para Data Scientist untuk membangun reputasi online dan meningkatkan jaringan profesional. Mereka bisa mempublikasikan project data tersebut di berbagai platform, seperti GitHub, Kaggle, atau Medium yang memungkinkan Data Scientist untuk mendapatkan feedback dari komunitas, berbagi pengetahuan, atau bahkan menarik perhatian dari perusahaan atau rekan seprofesi. Hal ini tentu saja dapat membuka peluang baru, termasuk penawaran kerja atau kolaborasi project data.
Baca juga : Yuk Kenal Role Data Scientist, Profesi Menarik Dengan Gaji Besar
Dengan menyajikan portofolio yang kuat, seorang Data Scientist dapat membuka pintu menuju peluang-peluang menarik dan membuktikan dirinya sebagai profesional yang dapat diandalkan dalam menghadapi tantangan dunia Data Science. Kamu bisa mulai pembelajaran Data Science dengan mencoba berbagai modul yang disediakan oleh DQLab.
DQLab merupakan platform belajar online yang berfokus pada pengenalan Data Science & Artificial Intelligence (AI) dengan menggunakan bahasa pemrograman populer, serta platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur Chat GPT. Selain itu DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula.
Yuk sign up di DQLab untuk mendapatkan pengalaman belajar yang lebih menarik. Daftar sekarang dan kejar impianmu untuk menjadi Data Scientist!
Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri