Perbedaan Data Engineer vs Software Engineer
Di dunia saat ini yang merupakan era dinamika dan teknologi yang maju, terkadang kita dihadapkan dengan jabatan-jabatan yang berbeda-beda contohnya seperti data engineer dan software engineer. Data engineer dan software engineer adalah jabatan ilmu data yang mungkin terdengar serupa, tetapi masing-masing memiliki tanggung jawab yang berbeda dan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan yang berbeda.
Data engineer memiliki fokus kepada pembuatan kerangka kerja dan sistem untuk menganalisis data, sementara untuk software engineer membangun produk seperti aplikasi atau website. Nah, pada artikel kali ini, kita akan membongkar perbedaan antara data engineer dan software engineer untuk membantu kalian dalam mencari karier kalian. Apa sajakah itu? Yuk kita lihat!
1. Perbedaan Utama
Data engineer membangun sistem untuk menyimpan dan mengambil data yang diperlukan untuk sistem dan aplikasi yang dibangun oleh software engineer. Bidang ini muncul sebagai keahlian khusus dari dari rekayasa perangkat lunak, hal ini karena data engineer memiliki tanggung jawab untuk menyediakan data yang akurat untuk data analyst dan data scientist.
Data engineer mengembangkan sistem operasi dan desain software dengan menggunakan pengembangan front-end dan back-end. Para data engineer ini beroperasi pada tingkat yang lebih luas, membangun infrastruktur atau platform yang mengimpor dan menyimpan data untuk website, aplikasi, dan software.
Baca juga : Mengenal Data Engineer dan Prospek Karirnya
2. Tugas dan Tanggung Jawab
Dengan tujuan akhir yang berbeda, data engineer dan software engineer akan menghabiskan waktu mereka untuk berkolaborasi dengan berbagai tim dalam perusahaan. Nah, tugas sehari-hari dari kedua profesi ini apa saja?
Tugas sehari-hari seorang data engineer mencakup:
Memperoleh kumpulan data yang selaras dengan kebutuhan bisnis
Mengembangkan algoritma untuk mengubah data menjadi wawasan yang bisa ditindak lanjuti.
Membuat metode validasi data dan alat analisis data baru
Membangun, menguji, dan memelihara arsitektur pipeline database
Tugas sehari-hari software engineer mencakup:
Merancang dan memelihara sistem perangkat lunak
Menulis dan menguji kode
Mengevaluasi dan menguji program perangkat lunak baru
mengoptimalkan perangkat lunak untuk kecepatan dan skalabilitas
3. Keterampilan yang Dibutuhkan
Keterampilan yang dibutuhkan untuk data engineer dan software engineer saling tumpang tindih. Jadi, jika kalian tidak yakin dengan jalur karir mana yang ingin kalian ambil, ada banyak keterampilan yang bisa kalian pelajari sekarang agar siap bekerja.
Keterampilan data engineer:
Coding (bahasa pemrograman seperti SQL, Python, Java, R, dan Scala)
Database relasional dan non-relasional
Penyimpanan data
Sistem ETL
Machine learning
Keterampilan software engineer:
Arsitektur database
Bahasa pemrograman seperti Python, Java, C, C++, dan Scala
Sistem operasi
Cloud computing
Manajemen proyek agile dan scrum
Baca juga : Data Enginer VS Data Scientist
4. Lingkup Pekerjaan
Untuk lingkup kerja dari data engineer cenderung bekerja lebih dekat dengan para tim data analyst, data scientist, dan juga stakeholder bisnis dalam sebuah perusahaan. Mereka akan berfokus kepada infrastruktur data dan alur kerja data dan juga bekerja untuk memastikan bahwa data bisa digunakan secara efektif untuk mendukung pengambilan keputusan bisnis.
Sedangkan lingkup kerja dari software engineer cenderung bekerja lebih dekat dengan para tim pengembangan perangkat lunak lainnya dan mungkin juga berinteraksi dengan para pengguna atau klien langsung. Mereka fokus pada pengembangan dan pemeliharaan perangkat lunak atau aplikasi, dan juga berusaha untuk memenuhi kebutuhan dan ekspektasi pengguna.
Jika Anda tertarik untuk menjadi seorang data engineer, langkah pertama yang perlu Anda ambil adalah memperoleh pemahaman yang kuat tentang dasar-dasar teknologi dan analisis data. Pelajari bahasa pemrograman seperti Python, R, atau SQL, serta konsep-konsep dasar dalam pengelolaan database dan teknik pengolahan data. Selain itu, Anda juga perlu menguasai alat-alat dan platform yang umum digunakan dalam industri seperti Apache Hadoop, Spark, dan Apache Kafka.
Selalu mencari kesempatan untuk memperluas pengetahuan Anda melalui kursus online, buku, dan proyek-proyek praktis. Ingatlah bahwa menjadi seorang data engineer membutuhkan dedikasi, ketekunan, dan keterampilan teknis yang solid, tetapi dapat membawa Anda ke arah karier yang sangat memuaskan dalam era digital ini.
Cukup sign up di DQLab.id/signup untuk #MulaiBelajarData. Dapatkan sertifikat dan hadiah menarik setelah menyelesaikan modulnya, serta akses semua modul premium dengan berlangganan di DQLab.id.