Perbedaan Data Sekunder dan Data Primer dalam Data Science

Halo teman-teman apakah kalian pernah melakukan penelitian? Baik itu penelitian kualitatif maupun penelitian kuantitatif. Mungkin sebagian besar dari kita yang berstatus pelajar, mahasiswa, akademis, dll pernah melakukannya ya. Dalam penelitian kita memerlukan data yang dapat diperoleh dengan dua cara yaitu mengambil data secara langsung atau disebut data primer dan mengambil data tanpa perantara atau disebut data sekunder. Selain dua pengertian tersebut kita perlu mengetahui perbedaan data sekunder dan data primer.

Data sekunder dan data primer walau berbeda cara mendapatkannya namun tetap memiliki beberapa manfaat yang sama seperti dapat digunakan sebagai sarana pendukung untuk pemecahan masalah, memperjelas masalah menjadi lebih operasional, serta dapat digunakan sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya. Pada artikel kali ini kita akan mengenali beberapa perbedaan data primer dan data sekunder serta beberapa contohnya.

1. Pengertian Data Primer dan Sekunder

Menurut cara memperolehnya, data terbagi menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder. Pengertian data primer dan data sekunder menurut salah satu ahli, yaitu Uma Sekaran mengatakan bahwa data primer merupakan data yang didapat dari tangan pertama dengan melakukan spesifik studi untuk mendapatkan tujuan informasi. Sedangkan data sekunder merupakan data yang dikumpulkan berdasarkan data atau informasi yang ada.

Baca juga : Teknik Pengumpulan Data Sekunder, Apa Saja Sumber Data yang Bisa Digunakan?

2. Waktu Pengumpulan Data

Data primer merupakan data yang dikumpulkan secara langsung oleh peneliti tanpa melalui perantara. Oleh karena itu data primer membutuhkan waktu pengumpulan yang lebih lama dibandingkan dengan data sekunder. Peneliti yang menggunakan data primer tidak bisa secara instan mendapatkan data seperti halnya data sekunder. Pada data sekunder peneliti memerlukan waktu yang cukup sebentar dikarenakan tidak mengambil data secara langsung.

3. Sumber Data

Data primer yang diperoleh secara langsung tanpa perantara memiliki beberapa sumber data atau beberapa teknik pengumpulan data, antara lain seperti melakukan kegiatan survei, observasi, eksperimen, wawancara, memberikan kuesioner, maupun beberapa cara lainnya. Adapun pada data sekunder dapat bersumber dari lembaga penyedia data seperti BPS, Perpustakaan, maupun lembaga-lembaga penyedia data yang berkaitan dengan penelitian atau data yang diinginkan.

4. Sifat Data

Selain pengertian, waktu pengumpulan dan sumber data, data primer dan data sekunder secara umum memiliki sifat atau karakteristik khasnya masing-masing. Data primer biasanya lebih real time serta data dapat berkembang sewaktu-waktu. Sedangkan pada data sekunder biasanya data yang berhubungan dengan masa lalu dan bersifat tetap. Selain itu pada data primer lebih membutuhkan partisipasi aktif dari peneliti untuk memperoleh data. Sedangkan pada proses pengumpulan data sekunder cenderung lebih mudah karena dapat memanfaatkan berbagai sumber publikasi.

Baca juga : Metode Pengumpulan Data Sekunder, Bisa Menggunakan Apa Saja Sih?

5. Raih Impian Jadi Praktisi Data Mulai Sekarang!

Pada masa modern kini menjadi praktisi data merupakan salah satu profesi yang paling diminati. Praktisi data bisa terdiri dari data scientist, data analyst, data engineer dsb. menjadi seorang praktisi data memerlukan beberapa keahlian baik ilmu statistik, bahasa pemrograman, ilmu bisnis dll. Semua itu dapat kita peroleh di DQLab , bahkan kita bisa membuat portofolio data dengan menyelesaikan kasus data yang tersedia. Caranya sangat mudah, yaitu cukup signup di DQLab.id/signup dan kita bisa mulai dengan belajar gratis di DQLab serta dapat mengakses modul-modul dari bahasa pemrograman R, Python, Excel, dan SQL!

Penulis : Latifah Uswatun Khasanah

Editor : Annissa Widya Davita