Buat Akun DQLab & Akses Kelas Data Science Python, R, SQL, Excel GRATIS

Perbedaan Sistem Operasi MySQL dan PHPMyAdmin

Belajar Data Science di Rumah 18-Maret-2023
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/09c1ea1fa6202db8fc3294561899679c_x_Thumbnail800.jpeg

Database merupakan suatu sistem yang dibuat mengorganisasikan, menyimpan, dan menarik data dengan mudah. Apabila database disimpan dalam bentuk digital maka akan dimanage dengan DBMS (Database Management System). Database Management System yang menyimpan isi database, mengizinkan pembuatan dan maintenance data pencarian dan akses yang lain. Beberapa software yang dapat dijadikan pilihan bagi database admin adalah MySQL, SQL Server, Ms Access, Oracle, dan PostgreSQL. Salah satu jenis database server yang dijadikan sebagai pilihan praktisi data yaitu MySQL. MySQL menggunakan bahasa SQL untuk mengakses database nya. Lisensi Mysql adalah FOSS License Exception dan ada juga yang versi komersial nya. Tag Mysql adalah “The World's most popular open source database”. MySQL tersedia untuk beberapa platform, di antara nya adalah untuk versi windows dan versi linux.


Selain MySQL, ada satu aplikasi open-source yang memudahkan manajemen pada MySQL. Jawabannya adalah PHPMyAdmin. Software berbasis web ini akan memudahkan Anda untuk melakukan manipulasi database MySQL tanpa harus mengetikkan perintah pada command line. Aplikasi ini memiliki tampilan yang mudah dipahami dengan fitur lengkap sesuai kebutuhan para pengguna. Dalam dunia IT, mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan keberadaan MySQL dengan PHPMyAdmin. 


Lantas hubungan antara MySQL dengan PHPMyAdmin ini apa sebenarnya? Terus perbedaan antara keduanya apa saja ya? Kalau kamu belum familiar, tidak masalah. Kebetulan pada artikel kali ini, kita akan bahas soal MySQL dengan PHPMyAdmin. Kalau kamu penasaran, simak artikelnya sampai habis ya sahabat DQLab.


1. Apa itu MySQL

MySQL atau SQL (Structured Query Language) adalah salah satu tools yang menyediakan bahasa khusus untuk database relasional dan juga manajemen data berskala besar. MySQL termasuk salah satu software open source yang memiliki lisensi GPL (General Public License). Dengan lisensi ini akan ditunjukan pada sebuah perangkat lunak yang tertentu dimana untuk kebutuhan dari proyek GNU. Oleh karena itu, hal ini menjadi salah satu alasan mengapa banyak orang kini mulai menggunakan MySQL sebagai software khusus untuk database.



Keberadaan MySQL mampu mengolah sebuah data yang lebih efektif. Sebab pada MySQL terdapat bahasa tertentu atau script yang secara otomatisnya akan menjadi sebuah perintah pada sistem. Selain itu, MySQL juga memberikan kemudahan dalam pemakaian bagi setiap penggunanya yang ingin mengolah data dengan informasi secara text based (string) dan bisa terakses dengan cara pribadi ataupun umum pada suatu web.


Hampir semua server web mengagumi dengan fasilitas yang ada pada MySQL sehingga para developer menginginkan suatu pengolahan database pada websitenya sendiri. Bentuk antarmuka atau user interface dari MySQL biasanya sering disebut dengan nama PHPMyAdmin. Alasan ini menjadi sebuah faktor yang terkait dengan bahasa PHP serta MySQL apalagi pada pengolahan website. Sudah banyak orang yang mencari MySQL ini disebabkan memiliki kemampuan yang multi-platform. Dengan begitu ini digunakan pada komputer yang hampir semua operating system, bahkan kinerjanya dianggap tinggi. Apalagi pada prose query yang terdapat pada batasan database dengan jumlah yang tertentu.


Baca juga : Saatnya Belajar SQL, Kenali Rekomendasi Query SQL Bagi Pemula


2. Apa itu PHPMyAdmin

Kita bergeser ke PHPMyAdmin yang akan menjadi perbandingan pada artikel kali ini. Phpmyadmin adalah sebuah aplikasi open source yang berfungsi untuk memudahkan manajemen MySQL. Dengan menggunakan phpmyadmin, anda dapat membuat database, membuat tabel, menginsert, menghapus dan mengupdate data dengan GUI dan terasa lebih mudah, tanpa perlu mengetikkan perintah SQL secara manual.



PHPMyAdmin merupakan front-end MySQL berbasis web. PHPMyAdmin dibuat dengan menggunakan PHP. Saat ini, PHPMyAdmin banyak digunakan dalam hampir semua penyedia hosting yang ada di internet. PHPMyAdmin mendukung berbagai fitur administrasi MySQL termasuk manipulasi database, tabel, index dan juga dapat mengeksport data ke dalam berbagai format data. PHPMyAdmin juga tersedia dalam 50 bahasa lebih, termasuk bahasa Indonesia.


3. Perbedaan MySQL dengan PHPMyAdmin

Secara ringkas, MySQL dan PHPMyAdmin dapat diuraikan sebagai berikut. MySQL adalah sebuah database yang berbasis open source tingkat kepopuleran yang sangat tinggi. MySQL menjadi sebuah pilihan yang terbaik untuk basis data pada web. Dimana ini dapat digunakan pada Twitter, Facebook, Youtube. Bahkan ini telah menjadi pilihan yang terbaik sebagai distribusi dari OEM dan ISV. 



Sedangkan phpMyAdmin adalah salah satu alat pembantu yang gratis pada MySQL serta MariaDB. phpMyAdmin sebuah aplikasi web dalam tulisan PHP, dimana ini juga merupakan sebuah alat administrasi dari MySQL yang terpopuler, apalagi pada hosting web.


Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data


4. Manakah yang Lebih Baik?

Diatas tadi kita sudah sama-sama tahu masing-masing perbedaan dari MySQL dan PHPMyAdmin. Kalau misalnya ditanya manakah yang lebih baik, sebenarnya semua kembali lagi pada kebutuhan dari usernya ya. Berikut beberapa kelebihan dari SQL Server Operating System.

  • Meningkatkan keamanan data. Microsoft telah menjadi ahli di bidang penyimpanan data dan membangun aplikasi yang dirancang untuk bisnis. Oleh karena itu, dijamin SQL Server sangat aman. Layanan administrasi Database Microsoft SQL Server memastikan untuk menghubungkan fungsi dan elemen data yang bekerja untuk mengamankan data. Fitur ini sangat penting untuk bisnis yang menyimpan informasi sensitif tentang pelanggan atau klien.

  • Menjaga akurasi data. Salah satu keunggulan lainnya adalah menyimpan data dari komputer lain tanpa khawatir akan duplikat di sistem. Ketika mendeteksi duplikat apa pun dalam database, server SQL akan menghapus konten ini. Itu juga menjaga integritas, yang membantu dalam keakuratan penyimpanan basis data. 

  • Manajemen yang mudah. Server SQL memiliki salah satu alat pemeliharaan terbaik yang tersedia yang akan menguntungkan bisnis. Kombinasi manajemen data, alat penambangan data, dan partisi disk menciptakan lingkungan manajemen data yang efektif.

  • Konfigurasi yang mudah. Microsoft memudahkan pengguna untuk menginstal dan menggunakan SQL Server. Tidak memerlukan perangkat khusus untuk menginstal dan mengelolanya. Selain itu, pengguna akan mendapatkan pembaruan otomatis setelah diluncurkan.



Lalu bagaimana dengan software PHPMyAdmin? Berikut adalah sederetan kelebihannya:

  • Memiliki antarmuka atau interface berbasis web yang user friendly.

  • Terdiri dari berbagai fitur yang dapat Anda gunakan untuk menambah, menghapus, menyalin, maupun memperbaharui database, view, tabel, index, fields. Kemudian melakukan pemeliharaan database melalui menu konfigurasi, melakukan eksekusi terhadap query MySQL, serta mengelola akun pengguna MySQL.

  • Melakukan import data yang berformat MySQL atau SVG.

  • Ekspor data ke berbagai format lain seperti XML, CSV, PDF, dan lain sebagainya.

  • Mengelola banyak server.

  • Dapat membuat perintah query dengan fitur QBE (Query by Example)

  • Mampu melakukan pencarian global pada database.

  • Mengubah data dalam format apapun


Jadi kalau dibandingkan dengan keduanya, MySQL mampu terhubung dengan beberapa server dan memiliki built-in query tool dan command shell. phpMyAdmin adalah software gratis yang ditulis dengan PHP untuk menangani segala hal yang berhubungan dengan manajemen dan pengelolaan database. phpMyAdmin mempunyai interface yang user-friendly agar memudahkan user.


Untuk lebih mudah dalam mempelajari SQL, kalian dapat mulai belajar SQL dari dasar dengan cara mencoba mengerjakan modul yang mengasyikkan dari DQLab. DQLab menyajikan materi secara teori maupun praktek. Selain itu di DQLab pun menyediakan berbagai modul dan ebook dengan materi yang beragam sesuai kebutuhan. Yuk, segera Sign Up dan nikmati pembelajaran yang mudah dan menyenangkan!


Penulis: Reyvan Maulid


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login