Perintah Dasar SQL, Wajib Diketahui Ya!
Beberapa tahun belakangan ini berbagai profesi yang berkaitan dengan data semai menarik minat banyak orang. Menguasai bahasa pemrograman yang menjadi salah satu skill yang dibutuhkan oleh praktisi data. Dari sekian banyak bahasa pemrograman itu, salah satunya adalah SQL. SQL (Structured Query Language) adalah bahasa query yang sering digunakan untuk mengakses database baik skala kecil maupun besar. Terdapat beberapa sistem operasi SQL yang bisa digunakan untuk mempermudah dalam pelaksanaan tanggung jawab.
Database perusahaan adalah suatu bagian penting yang tidak bisa terlewati. Database perusahaan perlu dikelola dengan baik dan maksimal agar nantinya database dapat digunakan jika sewaktu-waktu diperlukan oleh profesi praktisi data lainnya. Untuk mengelola database dengan baik dan benar diperlukan skill menggunakan bahasa pemrograman yang baik serta pemilihan software yang sesuai pula. Pada artikel kali ini kita akan mengenali beberapa query dalam SQL.
1. Manfaat SQL
Setiap bahasa pemrograman memiliki kebutuhan dan fungsi masing-masing. Begitu pula halnya dengan SQL. SQL memiliki berbagai manfaat yaitu menyimpan dan memproses informasi dalam basis data relasional, mengubah data dalam tabel, membuat tabel baru, mengambil data dari dalam database, mengubah struktur data, menentukan skema database, memanipulasi data, memberikan akses data ke pengguna lain, menentukan fungsi dan prosedur pengguna, menganalisis data secara manual, menggabungkan data, dan masih banyak lainnya.
Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python
2. Data Manipulation Language
Data manipulation language (DML) adalah salah satu perintah dasar SQL yang berfungsi untuk proses manipulasi data atau mengubah informasi data agar lebih terorganisir. Dengan menggunakan DML, pengguna dapat mengambil beberapa manfaat seperti data yang lebih konsisten dan rapi, bisa mendapatkan proyeksi data, serta membantu proses memperoleh data yang rapi dan efisien. Contoh proses manipulasi data antara lain seperti mengelola log server, membuat prakiraan tren pasar saham, menilai biaya produk, melihat informasi online, dan menyusun data menurut abjad atau tanggal.
3. Data Control Language
Data control language (DCL) adalah perintah dasar SQL yang fungsinya secara umum untuk mengontrol hak akses khusus untuk berinteraksi dengan database sehingga pengguna hanya bisa melakukan perintah tertentu sesuai hak akses yang diberikan oleh user. Hal ini termasuk bagian penting agar tidak semua pengguna dapat mengatur atau menggunakan perintah secara sembarangan dikarenakan akan berpengaruh terhadap integritas dan keamanan database.
4. Data Definition Language
Data definition language (DDL) merupakan perintah dasar SQL yang berfungsi untuk mendefinisikan atau mendeskripsikan data dalam database. DDL juga berfungsi untuk membuat, merubah dan menghapus struktur data pada database. Perintah umum yang terdapat dalam DDL antara lain seperti 1) create, digunakan untuk membuat objek baru; 2) drop, untuk menghilangkan atau menghapus objek database; 3) alter, untuk memodifikasi objek pada database; 4) truncate, untuk menghapus semua data dari suatu tabel.
Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data
Penguasaan bahasa SQL serta mengenali berbagai macam perintah dasarnya merupakan suatu hal yang perlu diketahui dan dipelajari oleh calon praktisi data. hal ini nantinya akan berkaitan dengan data yang digunakan dalam proses analisis data.
DQLab merupakan suatu platform belajar online yang berfokus pada pengenalan Data Science & Artificial Intelligence (AI) dengan menggunakan berbagai bahasa pemrograman populer. Selain itu DQLab merupakan platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur ChatGPT.
DQLab juga menggunakan metode HERO, yaitu Hands-On, Experiental Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Untuk bisa merasakan pengalaman belajar yang praktis & aplikatif yuk langsung saja sign up di DQLab.id/signup dan ikuti DQLab LiveClass Bootcamp Data Analyst with SQL and Python sekarang!
Penulis : Latifah Uswatun Khasanah
Editor : Annissa Widya Davita