JULY SPECIAL ! DISKON 96%
Belajar Data Science Bersertifikat, 12 Bulan hanya 180K!
1 Hari 14 Jam 48 Menit 51 Detik

Pilih Bootcamp Data Analyst atau Belajar Mandiri?

Belajar Data Science di Rumah 20-Juli-2023
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/2-longtail-senin-08-2023-07-20-193652_x_Thumbnail800.jpg

Data analyst belakangan ini menjadi incaran bagi lulusan baru untuk menyelami karir gemilang di dunia data. Tidak jarang, mereka mulai menimbang-nimbang untuk karir kedepannya dengan memilih untuk mengambil kursus secara mandiri atau mengikuti bootcamp data analyst sebelum nantinya siap untuk berkarir di industri data. Setiap orang memiliki gaya belajar masing-masing, ada yang lebih memilih untuk belajar mandiri dengan mengakses materi-materi yang tersedia dalam website, ada pula yang lebih memilih untuk mengikuti bootcamp karena mereka merasa kurang paham kalau belajar sendiri. 


Secara metode pembelajaran, bootcamp dan belajar mandiri memang sah-sah saja. Dua metode ini memang dipersiapkan untuk menjadi seorang data analyst yang handal namun dengan gaya belajar sesuai preferensi mereka. Belajar mandiri memiliki keuntungan yaitu kurikulum secara terstruktur dan sistematis sesuai dengan real-case industry. Sedangkan belajar mandiri terkadang kita tidak memiliki panduan yang jelas sehingga di tengah jalan rentan kebingungan untuk mempelajari skillset data analyst. Nah, kali ini kita akan membahas tentang plus minus dari belajar mandiri dan mengambil bootcamp data analyst. Simak terus artikelnya sampai habis ya sahabat DQLab!


1. Struktur Pembelajaran

Bootcamp data analyst memiliki struktur pembelajaran yang terperinci, detail, dan terstruktur. Setiap peserta akan mendapatkan kurikulum yang sama yang dirancang dan disesuaikan dengan kebutuhan industri yang disusun dari instruktur berpengalaman di bidangnya. Hal ini tentunya dapat memudahkan peserta untuk mempelajari skillset secara keseluruhan terkait posisi data analyst. Sedangkan jika kita belajar mandiri, kita tidak memiliki panduan atau roadmap yang jelas sehingga kita terkadang bingung dengan apa yang harus kita pelajari dan skill manakah yang harus kita kuasai terlebih dahulu sebelum nantinya terjun ke industri data.


Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python


2. Materi yang Diajarkan

Bootcamp biasanya dirancang untuk mengajarkan keterampilan yang relevan dan in-demand dalam industri tertentu. Kurikulumnya sering kali diperbarui sesuai dengan tren terbaru dan kebutuhan pasar. Anda akan fokus pada topik-topik yang penting dalam bidang yang ingin Anda tekuni sebagai Data Analyst. Sedangkan kalau belajar secara mandiri terkadang kita masih mempelajari skill atau materi yang terkesan out-of-date. Namun, keuntungannya kita bisa belajar mandiri atas materi yang belum kita kuasai untuk dipelajari sendiri. Kita punya kendali penuh dengan program belajar sesuai dengan minat, kebutuhan, dan preferensi belajar kamu.


3. Durasi Waktu

Belajar mandiri memungkinkan dirimu untuk mengatur waktu belajar sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan yang kamu miliki. Anda dapat menyesuaikan jadwal belajar dengan pekerjaan, komitmen lain, atau preferensi pribadi Anda. Sedangkan untuk bootcamp biasanya dirancang untuk melakukan pembelajaran intensif selama durasi waktu tertentu. Biasanya sekitar 8 hingga 12 minggu. Bootcamp secara intensif tentunya memerlukan komitmen yang penuh dari segi waktu dan fokus yang tinggi kepada peserta. Sedangkan belajar mandiri lebih ke kendali waktu ada pada diri mereka masing-masing.


Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya


4. Feedback

Salah satu keuntungan besar dari bootcamp adalah akses ke mentor atau instruktur yang berpengalaman. Mereka akan dapat memberikan panduan langsung, membantu menjawab pertanyaan, dan memberikan feedback berkaitan dengan kemajuan peserta. Nah, sedangkan dengan belajar mandiri, kita tidak memiliki akses ke mentor yang berpengalaman. Sehingga jika ada pertanyaan atau kebingungan, kalian harus mencari jawabannya sendiri.


Tidak hanya itu, bootcamp seringkali meminta peserta untuk berinteraksi dan bekerja sama dengan peserta yang lain. Cara ini akan menciptakan lingkungan belajar yang mendukung kolaborasi dan pembelajaran tim. Sementara itu, belajar mandiri tidak memberikan kalian kesempatan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan orang lain.


Bagi kalian yang bingung mencari bootcamp yang terbaik, DQLab adalah salah satu platform belajar yang tepat. DQLab memiliki fasilitas Live Class Bootcamp Data Analyst untuk kalian yang ingin belajar secara intensif bersama praktisi handal di bidangnya. Program ini memberikan beragam manfaat seperti bonus kelas persiapan untuk mengetahui pemahaman awal peserta, bimbingan belajar dan konsultasi intensif, materi dan video yang dapat dipelajari selamanya, dan komunitas yang suportif. Menariknya, bootcamp ini terdiri dari dua jenis yaitu:



Yuk, tunggu apalagi segera Sign Up dan nikmati proses pembelajaran intensif dengan para ahli di bidangnya! Persiapkan diri kalian untuk menjadi seorang Data Analyst yang mahir bersama DQLab.


Penulis: Reyvan Maulid



Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login