Plus Minus Bootcamp Python Online dan One-on-One

Belakangan ini, gaung bootcamp Python mulai menjamur akibat derasnya arus teknologi dan permintaan akan profesi industri teknologi yang sedang naik-naiknya. Hal ini membuat lembaga kursus data science terus berinovasi untuk menciptakan atmosfer pembelajaran yang nyaman, edukatif, dan punya nilai tambah setelah peserta menyelesaikan tahap bootcampnya dengan baik. Mereka jadi punya bekal setelah ini mau ngapain dan jadi apa. Tak hanya terus menciptakan talenta-talenta muda berbakat di bidang teknologi, bootcamp python juga seringkali disorot soal sistem pembelajarannya.

Secara umum, pembelajaran dalam bootcamp Python punya dua jenis. Pertama adalah bootcamp secara online dan yang kedua adalah sistem one-on-one atau 1on1. Pembelajaran dalam bootcamp Python juga dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu bootcamp secara online dan sistem one-on-one atau 1on1. Bootcamp secara online memberikan fleksibilitas bagi peserta untuk belajar dari mana saja dan kapan saja, dengan akses ke materi pembelajaran yang disajikan melalui platform digital.

Di sisi lain, sistem one-on-one menawarkan pengalaman pembelajaran yang lebih personal, dimana peserta mendapatkan perhatian penuh dari seorang mentor atau instruktur dalam sesi tatap muka atau melalui komunikasi online. Lalu, kira-kira lebih baik mana antara pembelajaran secara online atau tatap muka untuk bootcamp Python? Simak penjelasan selengkapnya lewat artikel berikut yuk sahabat DQLab!

1. Sistem Bootcamp Python secara Online

Sistem bootcamp Python secara online adalah pilihan yang fleksibel dan mudah diakses bagi mereka yang ingin belajar Python tanpa harus mengorbankan komitmen waktu atau lokasi. Dengan akses ke materi pembelajaran yang direkam, sesi mentoring virtual, dan forum diskusi online, sistem ini memungkinkan para peserta untuk belajar sesuai dengan jadwal mereka sendiri dan mengakses sumber daya tambahan kapan saja.

Selain itu, bootcamp Python online sering kali lebih terjangkau daripada program in-person, menjadikannya pilihan yang menarik bagi mereka yang mencari opsi yang lebih hemat biaya. Meskipun demikian, tantangan utama dari sistem ini adalah kurangnya interaksi langsung dengan instruktur dan sesama peserta, yang dapat mengurangi tingkat keterlibatan dan motivasi.

Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python

2. Sistem Bootcamp Python secara 1on1

Sistem bootcamp Python secara 1-on-1 adalah pilihan yang cocok untuk siswa yang menginginkan pengalaman pembelajaran yang sangat disesuaikan dan intensif. Dalam format ini, siswa bekerja langsung dengan seorang instruktur yang memberikan perhatian penuh kepada kebutuhan dan kemajuan mereka.

Ini memungkinkan siswa untuk fokus pada area tertentu yang mungkin memerlukan perhatian khusus atau mendapatkan bantuan langsung dalam menyelesaikan tantangan belajar. Dengan demikian, sistem 1-on-1 dapat menjadi pendekatan yang sangat efektif untuk mempercepat pembelajaran dan mencapai tujuan belajar dengan lebih cepat.

3. Plus Minus antara Bootcamp Python secara Online vs 1on1

Ada plus minus antara bootcamp python secara online vs 1on1. Dari segi materi, bootcamp online dapat diakses dimana saja dan kapan saja sehingga sangat fleksibel. Tentunya kamu bisa sesuaikan dengan jadwal yang kamu susun sebelumnya sehingga sangat menguntungkan bagi individu yang punya jadwal sibuk.

Tetapi kekurangannya adalah ketika pembelajaran dilakukan secara online maka interaksi yang dibangun antara instruktur dengan sesama peserta menjadi kurang intens. Hal ini membuat proses pembelajaran melalui bootcamp dinilai kurang terarah. 

Selanjutnya pada bootcamp python secara 1on1 punya keunggulan karena interaksi yang terjadi antara instruktur dan peserta lebih intens dan personal. Ini memungkinkan peserta untuk mendapatkan perhatian yang lebih fokus dan bantuan yang lebih individual sesuai dengan kebutuhan mereka. Selain itu, dalam format 1-on-1, peserta memiliki kesempatan untuk mendiskusikan topik dengan lebih mendalam dan bertanya langsung kepada instruktur tanpa harus bersaing dengan banyak peserta lainnya. 

Namun, ada juga beberapa kekurangan dalam pembelajaran 1-on-1. Salah satunya adalah keterbatasan dalam hal fleksibilitas waktu. Karena sesi pembelajaran harus dijadwalkan sesuai dengan ketersediaan kedua belah pihak, ini bisa menjadi tantangan bagi peserta yang memiliki jadwal yang padat atau tidak dapat disesuaikan dengan jadwal instruktur.

Selain itu, biaya untuk pembelajaran 1-on-1 mungkin lebih tinggi dibandingkan dengan bootcamp online karena pelayanan yang lebih personal dan intensif. Hal ini dapat menjadi faktor pembatas bagi beberapa peserta yang memiliki keterbatasan finansial. 

Baca juga : Mengenal Perbedaan R Python dan SQL

4. Lebih baik mana antara Bootcamp Python secara Online vs 1on1?

Pilihan antara Bootcamp Python secara online dan 1-on-1 sebenarnya tergantung pada preferensi individu, gaya belajar, dan tujuan pribadi. Tidak ada jawaban yang mutlak dalam memilih antara keduanya, karena keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda. Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih antara keduanya:

Fleksibilitas Waktu: Bootcamp Python secara online biasanya menawarkan fleksibilitas waktu yang lebih besar, karena kamu dapat mengakses materi kapan pun kamu mau. Ini sangat cocok untuk mereka yang memiliki jadwal yang padat atau kesulitan untuk menghadiri kelas secara langsung. Namun, dalam sesi 1-on-1, jadwal biasanya ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara peserta dan instruktur, sehingga mungkin kurang fleksibel.

Interaksi dan Dukungan: Bootcamp 1-on-1 menawarkan interaksi langsung dengan instruktur, yang memungkinkan untuk mendapatkan umpan balik secara langsung dan mendapatkan bimbingan yang disesuaikan dengan kebutuhanmu. Ini dapat menjadi nilai tambah besar, terutama jika kamu membutuhkan bantuan ekstra atau ingin mempercepat pembelajaran. Di sisi lain, bootcamp online mungkin menawarkan forum diskusi atau sesi tanya jawab secara langsung dengan instruktur, tetapi interaksi tidak seintens dalam sesi 1-on-1.

Dalam konteks pembahasan ini, penulis akan mencoba memadukan dan membandingkan sistem belajar secara online dan one-on-one. Keduanya bisa dibilang punya karakteristik masing-masing. Tentu tak bisa disamakan karena goalsnya juga berbeda. Sistem online punya keunggulan dalam hal fleksibilitas belajar oleh si pesertanya. Sedangkan sistem 1on1 punya nilai jual dari segi fokus dan pendampingan yang intens dari instruktur yang berpengalaman di bidangnya.

Namun, dalam prakteknya, pilihan antara belajar secara online atau melalui sesi one-on-one seringkali tergantung pada preferensi individu dan tujuan belajar mereka. Bagi yang memiliki jadwal yang padat atau kesulitan untuk menghadiri kelas secara berkala, sistem belajar online bisa menjadi pilihan yang lebih cocok. Mereka dapat belajar sesuai waktu luang mereka, mengakses materi kapan pun dan di mana pun, serta bisa mengulang materi sesuai kebutuhan.

Hai sahabat DQ, ingin jago dalam bahasa pemrograman Python? Atau bingung buat pilih bootcamp yang cocok dengan kebutuhan, kesibukan, dan ingin belajar lebih lanjut? Kalian bisa belajar melalui program Bootcamp Live Class yang disediakan oleh DQLab. Live Class adalah salah satu metode pembelajaran paling tepat yang ditawarkan DQLab agar Sahabat DQ bisa mulai belajar Python.

Tidak hanya Python, bahkan di sini kalian juga bisa belajar SQL yang juga menunjang pemahaman kalian di bidang Data Science. Apa saja manfaat mengikuti Live Class ini?

• Variatif dan komplit. Variatif karena terdiri dari kelas pemula sampai advance. Komplit karena tidak hanya belajar teori tapi juga praktik. 

• Materi dan rekaman dapat diakses selamanya.

• Mendapatkan dukungan dari awal. Live Class memberikan kelas persiapan untuk memastikan kalian siap mengikuti kelas

• Dibimbing dengan mentor berpengalaman.

• Mendapatkan komunitas baru yang saling mendukung.

Tunggu apalagi? Yuk segera daftarkan diri kalian atau Sign Up dan nikmati semua manfaat di atas, atau ikuti Bootcamp Data Analyst with SQL and Python!

Penulis: Reyvan Maulid