Portofolio Data Scientist pakai Keyword TRUNCATE SQL
Sebagai seorang data scientist, penting untuk menunjukkan keahlian dalam menganalisis data, memahami masalah, dan memberikan solusi menggunakan pendekatan yang tepat. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan portofolio sebagai media komunikasi antara kandidat dengan rekruter secara langsung dalam deliberasi di wawancara. Portofolio menunjukkan seberapa gigih dan mampu seorang kandidat dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Apapun profesinya terutama data scientist, rasa-rasanya portofolio sekarang telah menjadi dokumen pendukung yang keberadaannya “wajib” dilampirkan saat melamar kerja.
Ada banyak kasus-kasus maupun materi yang bisa kamu jadikan sebagai bahan portofolio data scientist. Portofolio data scientist tidak serta-merta membahas soal kasus, namun kamu bisa menyelipkan materi analisis data yang berfokus pada bahasa pemrograman yang sudah kamu pelajari. Salah satunya dengan keyword TRUNCATE SQL. Fungsi TRUNCATE SQL termasuk dalam perintah DDL (Data Definition Language). Jika salah satu fungsi tersebut masuk dalam perintah DDL (Data Definition Language), perintah tidak dapat dirollback.
Namun, kita masih punya pilihan andaikan ingin mengembalikan fungsinya atau mengembalikan perintahnya. Jawabannya adalah dengan menggunakan fungsi DELETE FROM kemudian sasar tabel mana yang ingin dihapus. Dengan DELETE FROM, perintah tersebut dapat memulihkan data yang sudah kita hapus. Kali ini, kita akan lebih fokus membahas TRUNCATE SQL yang bisa dijadikan sebagai bahan dalam pembahasan portofolio data scientist. Penasaran kan bagaimana caranya? Yuk kita bahas sahabat DQLab!
1. Apa itu TRUNCATE SQL
Di dalam SQL, perintah untuk menghapus semua data dari tabel tanpa menghapus struktur tabel itu sendiri disebut "TRUNCATE TABLE". Perintah ini sangat berguna ketika Anda ingin membersihkan semua data dalam sebuah tabel, tetapi ingin tetap mempertahankan skema atau struktur tabelnya.
Truncate Statement merupakan sebuah perintah atau sebuah statement yang terdapat pada sebuah database Mysql yang berfungsi untuk mengosongkan atau menghapus sebuah data yang terdapat didalam sebuah table, cara kerja dari Truncate hampir sama dengan perintah DELETE, namun pada Truncate lebih singkat dan lebih sederhana.
Baca juga : Mengenal Profesi Data Scientist
2. Sintaks dasar TRUNCATE SQL
Berikut adalah sintaks dari perintah TRUNCATE TABLE dalam SQL:
Keterangan:
nama_tabel disini bisa diisi dengan nama tabel yang ingin dihapus keseluruhan isi datanya.
3. Hal yang Harus Diperhatikan dalam TRUNCATE SQL
Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan perintah TRUNCATE TABLE:
Perintah TRUNCATE TABLE akan menghapus semua data dalam tabel tersebut, sehingga data yang dihapus tidak dapat dipulihkan kembali. Pastikan untuk melakukan backup data sebelum menjalankan perintah ini jika Anda ingin menyimpan salinan data.
Perintah TRUNCATE TABLE tidak dapat digunakan pada tabel yang memiliki kunci asing (foreign key constraints) yang merujuk ke tabel lain. Jika ada kunci asing yang terkait dengan tabel yang akan dikosongkan, Anda harus menghapus kunci asing tersebut terlebih dahulu sebelum menggunakan perintah TRUNCATE TABLE. Alternatif lain adalah menggunakan perintah DELETE FROM untuk menghapus data secara bertahap.
TRUNCATE TABLE adalah operasi DDL (Data Definition Language), bukan DML (Data Manipulation Language), sehingga perintah ini tidak dapat di-rollback. Jika Anda membutuhkan kemampuan rollback, gunakan perintah DELETE FROM.
Baca juga : Yuk Kenal Role Data Scientist, Profesi Menarik Dengan Gaji Besar
4. Perbedaan TRUNCATE SQL dengan DELETE
Perbedaan utama antara perintah SQL TRUNCATE TABLE dan DELETE adalah dalam cara mereka menghapus data dari tabel:
TRUNCATE TABLE:
Perintah TRUNCATE TABLE digunakan untuk menghapus semua data dalam tabel tanpa menghapus struktur tabel itu sendiri.
Operasi TRUNCATE TABLE adalah operasi DDL (Data Definition Language), bukan DML (Data Manipulation Language).
Perintah ini lebih cepat daripada DELETE, karena tidak perlu mencatat setiap baris yang dihapus dalam log transaksi. Selain itu, juga tidak memicu trigger yang terhubung dengan tabel tersebut.
Tidak dapat digunakan pada tabel yang memiliki kunci asing (foreign key constraints) yang merujuk ke tabel lain, kecuali jika ada klausul ON DELETE CASCADE yang diatur.
DELETE:
Perintah DELETE digunakan untuk menghapus baris atau data tertentu dari tabel berdasarkan kriteria tertentu.
Operasi DELETE adalah operasi DML (Data Manipulation Language).
DELETE adalah operasi yang lebih lambat daripada TRUNCATE TABLE, terutama jika menghapus banyak baris, karena setiap baris yang dihapus dicatat dalam log transaksi untuk keperluan pemulihan (rollback).
DELETE juga memicu trigger yang terkait dengan tabel tersebut (jika ada trigger yang telah didefinisikan).
Bingung mau belajar data science dimana? Bingung mulai belajar darimana? DQLab adalah jawabannya. Modul ajarnya lengkap dan bervariasi. Dilengkapi studi kasus yang membantu kalian belajar memecahkan masalah dari berbagai industri. Bahkan diintegrasikan dengan ChatGPT. Manfaatnya apa?
Membantu kalian menjelaskan lebih detail code yang sedang dipelajari
Membantu menemukan code yang salah atau tidak sesuai
Memberikan solusi atas problem yang dihadapi pada code
Membantu kalian belajar kapanpun dan dimanapun
Selain itu, DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Tunggu apa lagi, Ikuti DQLab LiveClass Bootcamp Data Analyst wirh Python & SQL dan asah kemampuan kalian dalam menggunakan SQL!
Penulis: Reyvan Maulid