Tutorial Jalankan Skrip Python di Jupyter Notebook
Python adalah salah satu bahasa pemrograman yang sangat populer untuk pengembangan aplikasi, analisis data, pembelajaran mesin, dan banyak lagi. Kalian bisa menjalankan code Python di berbagai aplikasi, salah satunya adalah Jupyter Notebook. Apa kelebihan dan bagaimana cara menjalankan skrip Python di dalamnya? Artikel kali ini akan membahas aspek-aspek tersebut mulai dari cara menulis skrip, mengelola sel-sel di dalamnya, mengimpor skrip Python eksternal, serta beberapa tips untuk menggunakan Jupyter Notebook secara efektif.
1. Apa Itu Jupyter Notebook
Jupyter Notebook adalah environment pengembangan interaktif berbasis web yang memungkinkan kalian untuk membuat dan berbagi dokumen yang berisi code langsung, visualisasi, dan teks naratif. Nama "Jupyter" merupakan singkatan dari tiga bahasa pemrograman utama yang didukungnya: Julia, Python, dan R. Meskipun begitu, Python adalah bahasa yang paling umum digunakan dalam Jupyter Notebook.
Tools ini sangat populer di kalangan data scientist, peneliti, dan developer karena memungkinkan eksperimen interaktif, yang sangat berguna dalam proses iteratif pengembangan model dan analisis data. Setiap notebook disusun menjadi sel-sel, yang dapat berisi kode, teks yang diformat dengan Markdown, atau bahkan visualisasi data interaktif.
Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python
2. Menulis & Menjalankan Skrip Python di Jupyter Notebook
Menulis dan menjalankan skrip Python di Jupyter Notebook sangat intuitif dan mudah. Kalian dapat menulis kode Python dalam sel yang tersedia di notebook. Untuk menjalankan kode tersebut, cukup tekan tombol "Run" atau melalui keyboard dengan tekan Shift + Enter. Hasil dari eksekusi kode akan muncul tepat di bawah sel yang bersangkutan, sehingga memudahkan untuk melihat output secara langsung.
Jika kode yang ditulis menghasilkan output berupa teks, angka, atau bahkan grafik, semuanya akan langsung ditampilkan di dalam notebook. Dengan demikian, cara ini sangat membantu kalian untuk melakukan eksperimen cepat dan langsung terhadap kode yang ditulis, terutama saat mencoba berbagai pendekatan atau ketika melakukan debugging.
3. Mengatur dan Mengelola Sel di Jupyter Notebook
Pengelolaan sel di Jupyter Notebook merupakan aspek penting untuk menjaga alur kerja yang teratur dan efisien. Jupyter Notebook dapat digunakan untuk menambahkan, menghapus, atau menggabungkan sel-sel dengan sangat mudah. Ada dua jenis sel utama: sel kode dan sel Markdown.
Sel kode adalah tempat di mana skrip Python ditulis dan dieksekusi, sementara sel Markdown digunakan untuk menambahkan deskripsi, catatan, atau dokumentasi yang diformat. Kalian dapat mengubah jenis sel dengan menggunakan menu dropdown di toolbar atau dengan pintasan keyboard (misalnya, "M" untuk mengubah ke sel Markdown dan "Y" untuk mengubah ke sel kode).
Selain itu, sel-sel dapat diatur ulang urutannya dengan drag and drop, memungkinkan pengguna untuk menjaga alur naratif atau urutan eksekusi yang logis. Fitur ini sangat berguna untuk membuat dokumentasi yang bersih dan terstruktur.
4. Mengimpor dan Mengeksekusi Skrip Python Eksternal
Salah satu fitur yang bermanfaat dari Jupyter Notebook mengimpor dan mengeksekusi skrip Python eksternal. Ini diperlukan ketika kalian memiliki kode yang sudah ditulis sebelumnya dalam file Python (.py) dan ingin menggunakan fungsi atau kelas dari file tersebut di dalam notebook.
Untuk mengimpor skrip eksternal, kalian dapat menggunakan perintah import seperti dalam skrip Python biasa. Namun, jika ingin menjalankan seluruh skrip eksternal dan melihat hasilnya dalam notebook, perintah %run dapat digunakan. Sebagai contoh, jika ada file bernama script.py, kalian cukup menuliskan %run script.py dalam sebuah sel di notebook. Ini akan mengeksekusi seluruh skrip dan menampilkan hasilnya di dalam notebook.
5. Tips Gunakan Jupyter Notebook dengan Efektif
Untuk memaksimalkan produktivitas saat menggunakan Jupyter Notebook, ada beberapa tips yang bisa diterapkan. Pertama, manfaatkan pintasan keyboard yang disediakan oleh Jupyter Notebook untuk mempercepat alur kerja, seperti Shift + Enter untuk menjalankan sel dan Ctrl + S untuk menyimpan notebook.
Kedua, gunakan Markdown dengan baik untuk mendokumentasikan kode dan menjelaskan setiap langkah dalam analisis. Dokumentasi yang baik akan memudahkan orang lain untuk memahami alur kerja yang dilakukan. Ketiga, jika bekerja dengan dataset besar atau melakukan komputasi berat, pertimbangkan untuk membagi tugas menjadi beberapa sel kecil dan menjalankannya satu per satu untuk menghindari notebook yang crash.
Terakhir, pastikan untuk menyimpan notebook secara teratur dan menggunakan versi kontrol seperti Git jika notebook tersebut merupakan bagian dari proyek yang lebih besar. Dengan mengikuti tips-tips ini, penggunaan Jupyter Notebook akan menjadi lebih efisien dan terorganisir.
Baca juga : Mengenal Perbedaan R Python dan SQL
Kalian bisa menggunakan Python untuk beragam kebutuhan, bahkan juga untuk membuat model prediksi atau machine learning lainnya. Nah, untuk bisa di level tersebut tentu kalian perlu memahami dasarnya dulu kan? DQLab hadir untuk membantu kalian memahami dasar-dasar machine learning dan ilmu data lainnya!
DQLab adalah platform belajar online yang memiliki metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Menariknya lagi, DQLab juga mengintegrasikan modulnya dengan fitur ChatGPT nih! Fungsinya untuk apa?
Membantumu mendapatkan penjelasan dari code yang sedang dipelajari.
Membantumu menemukan code yang salah atau tidak sesuai.
Memberikan alternatif solusi dari problem/error yang kalian temukan.
Jadi, tunggu apalagi? Nikmati pengalaman belajar praktis dan menyenangkan di DQLab dengan Sign Up segera di sini atau ikuti Bootcamp Data Analyst with SQL and Python!