Praktek Gampang SQL untuk Data Analyst
Di era yang serba digital ini, sosial media sudahlah tidak asing di dalam masyarakat. Hampir setiap hari mereka pasti mengakses sosial media untuk mengabadikan moment dan lain sebagainya. Akibatnya data yang diproduksi setiap hari akan bertambah banyak dengan bentuk yang bervariasi.
Bervariasinya dan bertambahnya data seiring waktu itu biasa disebut dengan big data. Nah, salah satu cara untuk bisa mengelola data-data tersebut adalah dengan menggunakan SQL. Untuk profesi yang menggunakan SQL ini adalah seorang praktisi data. Para praktisi data ini menggunakan SQL untuk mengelola dan juga menganalisis big data untuk keperluan suatu organisasi.
SQL juga menjadi salah satu syarat bagi kalian para pemula yang ingin menjadi seorang praktisi data atau data analyst. Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang praktek sederhana SQL untuk data analyst yang bisa kalian contoh untuk mempelajari SQL. Apa sajakah itu? Yuk kita simak Pembahasan di bawah ini!
1. Cara Membuat Database Dengan Menggunakan SQL
Cara mudah untuk membuat sebuah database pada SQL adalah dengan menggunakan perintah atau sintaks CREATE. Perintah ini adalah perintah awalan kita untuk membuat sebuah database. Selain membuat nama database yang ingin kita buat, perintah ini juga bisa dipakai untuk membuat tabel, view, dan juga index yang ada di dalam sebuah database.
Lebih jelasnya lagi kalian bisa melihat contoh di bawah ini:
Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python
2. Cara Membuat Tabel Pada SQL
Sama seperti ketika kita membuat nama database, kita akan menggunakan perintah CREATE lagi untuk membuat sebuah tabel. Di dalam database tentunya harus memiliki tabel untuk menyimpan data. Jangan lupa, ketika kalian mengisi tabel database kalian harus menggunakan tipe data untuk merepresentasikan data ini secara akurat.
Untuk lebih jelasnya lagi kalian bisa melihat sintaksnya di bawah ini:
3. Cara Memasukkan Data Ke Dalam Tabel Database
Setelah kalian memiliki tabel di dalam database, kalian bisa memasukkan data-data milik kalian ke dalam tabel tersebut dengan menggunakan sintaks INSERT INTO. Ketika kalian memasukkan data yang memiliki tipe data varchar, maka kalian harus menyertakan tanda petik untuk memasukkan datanya.
Memasukkan data ke dalam tabel juga harus berurutan agar data yang ditambahkan sesuai dengan kolom atau fieldnya. Untuk lebih mudahnya kalian bisa melihat pada gambar di bawah ini.
Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data
4. Menampilkan Tabel Database
Setelah Kalian memasukkan data-data milik kalian ke dalam tabel database. Langkah selanjutnya adalah kalian bisa melihat data milik kalian sendiri dengan hanya menjalankan perintah SELECT. Perintah SELECT digunakan untuk bisa mengambil dan menampilkan data tabel dari database.
Perintah ini juga cukup sering digunakan, karena hampir setiap permintaan informasi dari database dimulai dengan query SELECT ini.
Belajar konsep fundamental SQL menarik DQLab. Tidak perlu khawatir, kamu tetap bisa belajar ngoding meskipun belum familiar dengan bahasa pemrograman sekalipun. Belajar SQL adalah langkah yang tepat untuk membangun pembiasaan kamu untuk ngoding dan semakin memperkaya skill data science kamu. Yuk, Sign up sekarang untuk #MulaiBelajarData di DQLab!
Mulai bangun portfolio datamu yang outstanding dengan Data Analyst Career Track bersama DQLab atau ikuti Bootcamp Data Analyst with SQL and Python dan nikmati modul-modul dari dasar hingga tingkat mahir. Caranya dengan Sign Up sekarang untuk #MulaiBelajarData di DQLab:
Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup
Selesaikan modulenya, dapatkan sertifikat & reward menarik dari DQLab
Subscribe DQLab.id untuk Akses Semua Module Premium