JULY SPECIAL ! DISKON 96%
Belajar Data Science Bersertifikat, 12 Bulan hanya 180K!
1 Hari 14 Jam 53 Menit 42 Detik

Python : Kenali Pengertian Exception Handling

Belajar Data Science di Rumah 23-November-2023
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/3-longtail-kamis-01-2023-11-24-104550_x_Thumbnail800.jpg

Python Exception handling adalah suatu mekanisme penanganan flow normal program karena terjadi exception dengan melanjutkan flow ke code block lainnya. Python Exception handling adalah suatu mekanisme penanganan flow normal program karena terjadi exception dengan melanjutkan flow ke code block lainnya.


Ketika suatu kesalahan atau exception terjadi dalam blok try, program tidak akan langsung dihentikan; sebaliknya, kontrol program dialihkan ke blok except yang sesuai. Hal ini memungkinkan pengembang untuk mengidentifikasi, menangani, dan memberikan respons spesifik terhadap kesalahan tersebut tanpa menghentikan eksekusi program secara abrupt.


Python Exception handling adalah suatu mekanisme penanganan flow normal program karena terjadi exception dengan melanjutkan flow ke code block lainnya. Ketika suatu kesalahan atau exception terjadi dalam blok try, program tidak akan langsung dihentikan; sebaliknya, kontrol program dialihkan ke blok except yang sesuai.


Hal ini memungkinkan pengembang untuk mengidentifikasi, menangani, dan memberikan respons spesifik terhadap kesalahan tersebut tanpa menghentikan eksekusi program secara abrupt. Penasaran dengan konsep exception handling dalam bahasa pemrograman Python?


Kali ini, DQLab bakalan kasih panduan untuk kamu. So, simak baik-baik ya!


1. Try

Blok try dalam exception handling pada bahasa pemrograman Python digunakan untuk menempatkan potongan kode yang mungkin menghasilkan exception. Tujuan dari blok try adalah untuk menjalankan kode yang memiliki potensi untuk menghasilkan kesalahan atau exception, dan kemudian menangani exception tersebut dengan blok except yang sesuai.


Contoh penggunaan blok try dalam exception handling:

Python

Dengan menggunakan blok try, program dapat mengidentifikasi dan menangani exception dengan cara yang terstruktur dan memberikan kontrol yang lebih baik terhadap alur eksekusi program.


Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python


2. Except

Blok except dalam exception handling pada bahasa pemrograman Python digunakan untuk menangani exception atau kesalahan yang mungkin terjadi dalam blok try. Penjelasan komponen-komponen dalam blok except:


JenisException: Ini adalah jenis atau kelas exception yang sedang ditangani. Sebagai contoh, ZeroDivisionError menangani exception pembagian oleh nol. Jika jenis exception yang spesifik tidak diketahui atau tidak ditentukan, kita dapat menggunakan Exception untuk menangani semua jenis exception.


variabel_exception: Ini adalah variabel yang dapat digunakan untuk mengakses informasi tambahan tentang exception yang terjadi. Variabel ini bersifat opsional, dan penggunaan tergantung pada kebutuhan. Dengan menggunakan variabel ini, kita dapat mendapatkan detail tambahan tentang kesalahan dan memberikan pesan yang lebih informatif kepada pengguna atau untuk tujuan debugging.


Contoh penggunaan blok except:

Python

Dalam contoh ini, blok except menangani exception ZeroDivisionError, yang terjadi ketika mencoba membagi oleh nol. Pesan kesalahan ditampilkan untuk memberikan informasi yang lebih jelas tentang penyebab kesalahan.


3. Else

Dalam exception handling pada bahasa pemrograman Python, blok else digunakan untuk menentukan kode yang akan dieksekusi jika tidak ada exception yang terjadi dalam blok try. Ini memberikan kesempatan untuk melanjutkan eksekusi program dengan langkah-langkah tambahan setelah blok try, jika semua berjalan dengan baik.


Berikut adalah sintaks blok try, except, dan else dalam exception handling:

Python


Dalam contoh ini, jika tidak ada exception yang terjadi pada potongan kode di dalam blok try, maka blok else akan dieksekusi. Pada kasus tersebut, program akan mencetak hasil pembagian. Namun, jika terjadi exception (misalnya, pembagian oleh nol), maka blok except akan dieksekusi, dan blok else akan dilewati.


Penggunaan blok else dalam exception handling memberikan pengembang kontrol yang lebih detail atas bagaimana program merespons terhadap situasi yang berbeda. Blok else dapat berisi kode tambahan yang perlu dieksekusi hanya jika operasi di dalam blok try berhasil tanpa kesalahan.


Baca juga : Mengenal Perbedaan R Python dan SQL


4. Finally

Blok finally dalam exception handling pada bahasa pemrograman Python digunakan untuk menentukan kode yang akan selalu dieksekusi, baik terjadi exception maupun tidak. Ini memberikan mekanisme untuk melakukan tindakan final, seperti membersihkan sumber daya atau menutup koneksi, tanpa peduli bagaimana alur eksekusi program.


Contoh penggunaan blok finally:

Python

Dalam contoh di atas, blok finally digunakan untuk memastikan bahwa berkas yang dibuka (jika berhasil dibuka) akan selalu ditutup, bahkan jika exception FileNotFoundError terjadi atau tidak. Hal ini membantu mencegah kebocoran sumber daya dan memastikan bahwa tindakan final dilakukan dengan benar.


Dunia pemrograman penuh dengan petualangan dan kesempatan untuk menciptakan hal-hal yang menakjubkan. Ayo, mulailah belajar Python dan jadilah pemrogram handal di masa depan!


DQLab adalah platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur ChatGPT yang memudahkan beginner untuk mengakses informasi mengenai data science secara lebih mendalam.


DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Jadi sangat cocok untuk kamu yang belum mengenal data science sama sekali. Untuk bisa merasakan pengalaman belajar yang praktis dan aplikatif, yuk sign up sekarang di DQLab.id atau ikuti Bootcamp Data Analyst with SQL and Python berikut untuk informasi lebih lengkapnya!


Penulis: Reyvan Maulid





Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login