9.9 SALE! 98% OFF
Belajar Data Science 12 BULAN Bersertifikat hanya Rp 180K!
0 Hari 2 Jam 16 Menit 36 Detik

Python vs Bahasa Pemrograman Ruby, Bedanya Dimana?

Belajar Data Science di Rumah 20-Agustus-2024
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/3-longtail-senin-01-2024-08-20-142021_x_Thumbnail800.jpg

Python dan Ruby adalah dua bahasa pemrograman yang populer di kalangan pengembang. Keduanya sering digunakan untuk pengembangan web, scripting, dan berbagai aplikasi lainnya. Namun, ada beberapa perbedaan penting antara Python dan Ruby yang dapat mempengaruhi pilihan bahasa pemrograman yang digunakan oleh pengembang. Artikel ini akan membahas perbedaan utama antara Python dan Ruby. Penasaran? Simak penjelasannya yuk sahabat DQLab!


1. Filosofi dan Paradigma

Python terkenal dengan filosofinya yang mengutamakan keterbacaan dan kesederhanaan. Prinsip ini tercermin dalam pepatah "There should be one-- and preferably only one --obvious way to do it," yang berarti harus ada satu cara yang jelas untuk melakukan sesuatu. Python juga mendukung berbagai paradigma pemrograman termasuk pemrograman prosedural, fungsional, dan berorientasi objek.


Di sisi lain, Ruby dirancang dengan filosofi "Matz is nice and so we are nice" (MINASWAN). Bahasa ini mengutamakan kenyamanan dan fleksibilitas pengembang, memberikan banyak cara untuk menyelesaikan masalah yang sama. Ruby sangat mendukung paradigma pemrograman berorientasi objek dan memberikan kemudahan dalam penulisan kode yang ekspresif dan mudah dibaca.


Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python


2. Sintaksis dan Keterbacaan

Sintaksis Python sangat bersih dan mudah dibaca, dengan penggunaan indentasi sebagai cara untuk menentukan blok kode. Ini membantu pengembang untuk menulis kode yang rapi dan konsisten. Berikut adalah contoh sintaks dari bahasa pemrograman Python

Python

Sementara, sintaksis Ruby lebih fleksibel dan terkadang lebih mirip bahasa alami. Ruby menggunakan end untuk menutup blok kode, yang membuatnya sedikit berbeda dari Python dalam hal struktur. Berikut adalah contoh sintaks dari bahasa pemrograman Ruby

Python


3. Performa dan Penggunaan 

Python banyak digunakan dalam ilmu data, kecerdasan buatan, dan pembelajaran mesin. Dengan dukungan pustaka seperti NumPy, Pandas, dan TensorFlow, Python menjadi pilihan utama di bidang-bidang ini. Python juga populer dalam pengembangan web dengan kerangka kerja seperti Django dan Flask.


Sementara Ruby lebih terkenal dalam pengembangan web, terutama dengan kerangka kerja Ruby on Rails yang sangat kuat dan produktif. Ruby on Rails telah digunakan untuk membangun banyak aplikasi web terkenal dan memberikan banyak konvensi yang membantu dalam pengembangan cepat.


4. Komunitas dan Ekosistem

Python memiliki komunitas yang besar dan aktif. Banyak konferensi, pertemuan, dan sumber daya online yang tersedia untuk belajar dan berkolaborasi. Ekosistem pustaka Python sangat luas, mencakup hampir semua bidang pemrograman. Ruby juga memiliki komunitas yang kuat. Meskipun tidak sebesar Python. Komunitas Ruby sangat mendukung dan sering berbagi pengetahuan melalui konferensi dan pertemuan. Ekosistem Ruby cukup kaya, terutama dalam pengembangan web.


Baca juga : Mengenal Perbedaan R Python dan SQL


5. Dukungan dan Dokumentasi

Python dikenal dengan dokumentasinya yang sangat baik dan lengkap. Banyak tutorial, buku, dan kursus online yang tersedia untuk membantu pemula hingga ahli. Ruby juga memiliki dokumentasi yang bagus, terutama untuk Ruby on Rails. Banyak buku dan kursus online tersedia untuk membantu pengembang mempelajari bahasa ini.


Python dan Ruby adalah dua bahasa pemrograman yang hebat dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Python unggul dalam data science, machine learning, dan memiliki komunitas serta dokumentasi yang sangat baik. Di sisi lain, bahasa pemrograman Ruby, sangat kuat dalam pengembangan web dengan Ruby on Rails dan menawarkan sintaksis yang fleksibel dan ekspresif. Pilihan antara Python dan Ruby bergantung pada kebutuhan proyek dan preferensi pribadi pengembang. Keduanya adalah alat yang kuat yang dapat membantu pengembang membangun aplikasi yang luar biasa.


Ingin belajar lebih lanjut soal bahasa pemrograman Python? Kamu bisa belajar lebih dalam soal bahasa pemrograman Python lewat Bootcamp Data Analyst with SQL dan Python! Terus apa saja manfaatnya?

  • Variatif dan komplit. Variatif karena terdiri dari kelas pemula sampai advance. Komplit karena tidak hanya belajar teori tapi juga praktik. 

  • Materi dan rekaman dapat diakses selamanya.

  • Mendapatkan dukungan dari awal. Live Class memberikan kelas persiapan untuk memastikan kalian siap mengikuti kelas

  • Dibimbing dengan mentor berpengalaman.

  • Mendapatkan komunitas baru yang saling mendukung.


Tunggu apalagi? Yuk segera daftarkan diri kalian atau Sign Up dan nikmati semua manfaat di atas, atau ikuti Bootcamp Data Analyst with SQL and Python!


Penulis: Reyvan Maulid

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login