Ragam Rumus Excel untuk Posisi Accounting & Audit
Daftar Isi:
Sebagai salah satu perangkat lunak berbasis angka, Excel memiliki segudang rumus yang sangat powerful apabila digunakan sesuai kebutuhan. Fungsi utama dalam Microsoft Excel adalah untuk menghitung dan menganalisis data khususnya data angka. Tidak heran jika sekarang banyak lowongan mulai mensyaratkan kandidatnya untuk menguasai Excel. Sebab, Excel sedang dibutuhkan oleh berbagai macam bidang pekerjaan. Salah satu pekerjaan yang tidak terlepas dari penggunaan Excel adalah akuntan maupun auditor.
Para akuntan sangatlah terbantu dengan adanya Excel untuk melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan bidang keuangan. Mulai dari menghitung laba rugi perusahaan, mengidentifikasi keuntungan besar selama suatu periode, pengelolaan arus kas, perhitungan suku bunga dan investasi, pengembalian modal, pembuatan faktur penjualan, laporan audit dan lain-lain. Tidak hanya terbatas pada posisi akuntan maupun auditor namun juga bermanfaat bagi investor dan analis keuangan.
Berikut ini DQLab akan berikan kamu rekomendasi beberapa rumus excel yang bisa kamu pelajari sebagai starter kit menuju dunia kerja utamanya posisi sebagai akuntan maupun auditor. Bagi kalian para pemula data tentunya artikel ini wajib untuk disimak dan diketahui sama-sama. Jadi, pastikan simak baik-baik, stay tune and keep scrolling on this article guys!
1. FV
Nilai masa depan atau future value (FV) merupakan nilai masa depan atas uang yang diinvestasikan hari ini pada tingkat bunga tertentu. FV dari Rp x yang diinvestasikan pada tingkat bunga r% per tahun selama n tahun adalah x*(1+r) pangkat n. Konsep future value dapat dimisalkan sebagai berikut:
Andaikan kamu menabung di bank sebesar 9 juta dengan bunga 8 persen per tahun. Berarti asumsinya dalam setahun sudah mendapatkan 9,8 juta dimana 9 juta saldo awal dan bunganya 800 ribu. Ternyata menjelang tahun kedua, kamu tidak mengambil tabungan sampai akhir tahun ke-2 maka pada akhir tahun ke-2 kamu akan memiliki rincian sebagai berikut
Saldo akhir pada tahun ke-1 = 9,8 juta
Bunga atas saldo pada tahun ke-2 = 8% x 9,8 juta = 784 ribu
Kamu tak perlu khawatir dengan hal tersebut, karena perhitungan atas future value dapat disederhanakan menjadi:
FV = x * (1+r)ⁿ
Dengan formula ini, bila kamu ingin menghitung nilai FV di tahun ke-2 pada kasus di atas atau pada investasi sebesar 9 juta dengan bunga 8 persen per tahun, yaitu:
FV = 9 juta * (1 + 0,08)²
= 9 juta * 1,08 *1,08
= 10,49 juta
Baca juga : Rumus Excel yang Paling Sering Digunakan dalam Dunia Kerja
2. PMT
Rumus kedua dalam perhitungan analisis keuangan dan audit adalah Payment alias PMT. PMT digunakan untuk menghitung angsuran dari suatu pinjaman dengan jangka waktu dan bunga yang tetap. Fungsi PMT akan menghitung total dari bunga ditambahkan dengan kewajiban pokok yang harus dikembalikan selama periode pinjaman.
Formula Dasar Fungsi PMT
Sebelum kita menghitung lebih jauh menggunakan Fungsi PMT. Mari kita kenalan dengan fungsi PMT beserta argumennya. Ada 5 argumen yang perlu diketahui sahabat DQLab ketika ingin melakukan perhitungan fungsi PMT. Berikut adalah fungsinya:
= PMT (rate;nper;pv;[fv];[type])
Keterangan:
Rate = suku bunga pinjaman
Nper = periode pinjaman dalam tahun atau bulan
Pv = jumlah pinjaman
Fv = nilai masa yang akan datang dari pinjaman
Type = jika diisi 0 maka jatuh tempo akhir periode sedangkan jika diisi 1 berarti awal periode
3. MIRR
Rumus berikutnya adalah MIRR. MIRR atau Modified Internal Rate of Return adalah salah satu rumus yang dipakai dalam bidang keuangan. MIRR menunjukkan laju pengembalian internal yang dimodifikasi. Sebagian orang mengira rumus MIRR memiliki kemiripan dengan rumus IRR.
Tapi siapa yang sangka bila keduanya punya perbedaan. IRR menyatakan suku bunga yang berlaku untuk berjalannya kegiatan investasi. Sedangkan MIRR menyertakan biaya yang dipinjam untuk membiayai investasi dan menganggap investor akan menginvestasikan kembali uang yang dihasilkan.
Rumus MIRR mengasumsikan bahwa transaksi terjadi pada akhir periode dan menghasilkan suku bunga ekuivalen untuk masa periode tertentu. Adapun persamaan umum dari rumus MIRR dapat dituliskan sebagai berikut:
=MIRR(value,finance_rate,reinvest_rate)
Keterangan:
Value merupakan array atau alamat referensi sel yang berisikan data nilai yang akan kita hitung pengembalian internalnya
Finance_rate merupakan suku bunga atas yang pinjaman yang akan diinvestasikan.
Reinvest_rate merupakan suku bunga untuk uang yang akan diinvestasikan kembali
Rumus MIRR memakai pesan berharga untuk menginterpretasikan pesan arus kas. Pastikan untuk memasukkan pendapatan dan pembayaran kita sesuai urutan yang kita inginkan dan benar. Nilai positif pada hasil MIRR menunjukkan tunai menerima dan nilai negatif pada hasil MIRR menunjukkan tunai membayar.
Baca juga : Kenali Rumus IF pada 3 Kondisi dengan Excel
4. ACCRINT
Fungsi ACCRINT digunakan untuk mengembalikan bunga yang masih harus dibayar atas sekuritas yang membayar bunga secara berkala. Adapun persamaan umum dari rumus ACCRINT dapat dituliskan sebagai berikut:
=ACCRINT(issue, first_interest, settlement, rate, par, frequency, [basis], [calc_method])
Keterangan
Issue = Tanggal penerbitan sekuritas
First_interest = Tanggal aktual bunga pertama dari sekuritas
Settlement = Tanggal penyelesaian sekuritas
Rate = Tingkat kupon tahunan untuk sekuritas
Par = Nilai nominal sekuritas. Jika dihilangkan, ACCRINT menggunakan $1.000
Frequency = frekuensi pembayaran bunga:
Frekuensi = 1, jika dibayar setiap tahun;
Frekuensi = 2, jika dibayar setengah tahunan
Frekuensi = 3, jika dibayar setiap triwulan
Basis = Jenis basis hitungan hari yang digunakan saat menghitung bunga untuk sekuritas (bawaan = 0):
basis = 0 atau dihilangkan, jika hitungan hari = AS (NASD) 30/360;
dasar = 1, jika hitungan hari = Aktual/aktual;
dasar = 2, jika hitungan hari = Aktual/360;
dasar = 3, jika hitungan hari = Aktual/365;
dasar = 4, jika hitungan hari = 30/360 Eropa.
calc_method (Opsional): Metode perhitungan (default = BENAR (1)):
calc_method = TRUE atau 1, untuk menghitung bunga yang masih harus dibayar dari isu untuk penyelesaian;
calc_method = FALSE atau 0, untuk menghitung bunga yang masih harus dibayar dari minat_pertama untuk penyelesaian
Sekarang ini Excel merupakan salah satu skill yang wajib dikuasai di dunia kerja. Apalagi melihat banyaknya permintaan perusahaan dengan skill Excel maka dapat menjadi nilai tambah agar dapat melakukan pengolahan data. Jika kamu tertarik untuk belajar Excel lebih lanjut, kamu bisa loh belajar di DQLab. DQLab telah menyediakan beberapa modul yang membahas tentang Excel dari hal yang paling basic hingga hal yang cukup mendalam.
DQLab adalah platform belajar online yang berfokus pada pengenalan Data Science & Artificial Intelligence (AI) dengan menggunakan bahasa pemrograman populer seperti Python dan SQL, serta platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur ChatGPT & mengutamakan pembelajaran praktik langsung yang dapat diterapkan di dunia nyata. Yuk, mulai bangun portofolio datamu dan siapkan dirimu dari sekarang!
Penulis: Reyvan Maulid