PAYDAY SUPER SALE!! DISKON 98%
Belajar Data Science Bersertifikat, 6 BULAN hanya Rp 100K!
0 Hari 0 Jam 45 Menit 53 Detik

Rahasia Data Science di Balik Canggihnya AI

Belajar Data Science di Rumah 17-Juni-2025
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/1-longtail-kamis-05-2025-06-17-211606_x_Thumbnail800.jpg

Saat kamu melihat mobil tanpa pengemudi, mendengar rekomendasi lagu di Spotify, atau mengetik pertanyaan di ChatGPT, kamu sedang menyaksikan salah satu hasil dari kolaborasi teknologi yang menakjubkan: kecerdasan buatan (AI) dan data science dalam pengembangan AI. Ya, tanpa data science, AI tidak akan pernah bisa belajar, memahami pola, apalagi membuat prediksi secara cerdas.


Data science menjadi fondasi dari hampir semua sistem AI yang kita kenal hari ini. Dari proses pengumpulan data, eksplorasi, hingga pemodelan dan evaluasi, semuanya merupakan bagian penting yang membuat AI bisa berpikir dan bertindak seperti manusia. Artikel ini akan membahas empat peran utama data science dalam mengembangkan AI yang benar-benar pintar dan adaptif. Penasaran? Yuk kita kupas satu per satu!


1. Data Science Menyediakan ‘Bahan Bakar’ untuk AI

Setiap sistem AI membutuhkan data dalam jumlah besar untuk belajar. Di sinilah peran data science menjadi vital. Data scientist bertugas mengumpulkan, membersihkan, dan mengorganisir data agar bisa digunakan dalam proses training model AI. Tanpa data yang relevan dan berkualitas, AI tidak akan mampu mengenali pola atau membuat keputusan yang akurat.


Contohnya, untuk membangun AI dalam mendeteksi penyakit dari citra medis, dibutuhkan ribuan gambar hasil rontgen atau MRI yang sudah diberi label. Data scientist akan memastikan data ini lengkap, konsisten, dan bebas dari bias agar model AI bisa belajar dengan optimal.


Baca juga: 4 Contoh Portfolio Data Scientist yang Luar Biasa


2. Data Science Membentuk Model Prediktif yang Cerdas

Setelah data tersedia, langkah berikutnya adalah membangun model yang bisa memahami dan memprediksi. Di sinilah teknik statistik, machine learning, dan deep learning yang dipelajari dalam data science diterapkan. Model ini dilatih menggunakan data historis untuk kemudian bisa mengenali pola yang sama pada data baru.


Misalnya, dalam industri e-commerce, AI digunakan untuk merekomendasikan produk. Algoritma yang digunakan merupakan hasil dari kerja keras data scientist yang menganalisis riwayat belanja, kebiasaan klik, hingga waktu kunjungan pengguna di website.


3. Validasi dan Evaluasi Model AI oleh Data Scientist

Setelah model dibuat, tugas data science belum selesai. Model perlu diuji dan divalidasi agar tidak hanya akurat dalam data latih, tapi juga bekerja di dunia nyata. Data scientist akan mengukur performa model menggunakan metrik tertentu seperti akurasi, recall, precision, dan lainnya untuk melihat apakah model sudah cukup baik atau perlu diperbaiki.


Proses evaluasi ini sangat penting untuk mencegah model overfitting (terlalu spesifik) atau underfitting (terlalu umum), yang keduanya bisa membuat sistem AI gagal memberikan hasil yang diharapkan saat digunakan.


4. Optimasi dan Penerapan AI di Dunia Nyata

Terakhir, data science juga terlibat dalam mengoptimalkan dan menerapkan model AI ke dalam sistem produksi. Ini mencakup penerapan model ke dalam aplikasi, monitoring performa secara real-time, serta menyempurnakan model secara berkala seiring bertambahnya data.


Sebagai contoh, dalam aplikasi ride-hailing seperti Gojek atau Grab, AI digunakan untuk memperkirakan waktu kedatangan, menyesuaikan tarif, dan mengatur rute. Semua ini hanya mungkin terjadi karena adanya sistem data science yang terus bekerja di belakang layar untuk memperbarui model dengan data terbaru.


Baca juga: Contoh Implementasi Data Science dalam Keseharian


Sekarang kamu sudah tahu bahwa data science dalam pengembangan AI bukan sekadar teori, tapi nyata dan sangat dibutuhkan di berbagai industri. Kalau kamu ingin jadi bagian dari revolusi teknologi ini, langkah pertama yang bisa kamu ambil adalah belajar data science dari dasar dan mulai bangun portofoliomu.


DQLab membuka kesempatan untuk kamu belajar data science secara GRATIS lewat program Beasiswa Data Science 1 Bulan!

  • Belajar Python, SQL, dan Machine Learning dari nol

  • Akses modul interaktif dan studi kasus industri

  • Dapat e-certificate yang bisa memperkuat CV kamu

Jangan tunggu sampai ketinggalan! Daftar sekarang di DQLab dan mulailah langkah pertamamu menuju karier di bidang AI dan data science yang menjanjikan!


Postingan Terkait

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Daftar Gratis & Mulai Belajar

Mulai perjalanan karier datamu bersama DQLab

Daftar dengan Google

Sudah punya akun? Kamu bisa Sign in disini