PAYDAY SUPER SALE!! DISKON 98%
Belajar Data Science Bersertifikat, 6 BULAN hanya Rp 100K!
0 Hari 2 Jam 49 Menit 22 Detik

Rahasia Salary Negotiation Data Analyst Roles yang Jarang Diketahui!

Belajar Data Science di Rumah 10-Mei-2025
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/2-longtail-rabu-03-2025-05-10-145937_x_Thumbnail800.jpg

Mendapatkan pekerjaan sebagai Data Analyst adalah pencapaian besar tapi bagaimana dengan gajinya? Banyak kandidat pemula terlalu fokus menguasai skill teknis seperti Python, SQL, atau Tableau, tapi lupa satu hal penting: salary negotiation data analyst roles. Padahal, kemampuan bernegosiasi bisa menentukan apakah kamu dibayar sesuai kemampuan atau malah underpaid.


Negosiasi gaji bukan sekadar adu angka. Ini tentang bagaimana kamu memposisikan diri sebagai aset berharga bagi perusahaan. Bagi kamu yang sedang bersiap menghadapi interview atau baru lulus bootcamp, memahami cara negosiasi gaji bisa membuat perbedaan besar dalam karier. Apalagi, peran Data Analyst kini semakin krusial di berbagai industri, dari e-commerce hingga fintech. Maka dari itu, penting untuk memahami taktik negosiasi gaji yang tepat, agar kamu tidak hanya diterima kerja, tapi juga dibayar layak.


1. Riset Gaji Pasar: Bekal Wajib Sebelum Negosiasi

Langkah pertama dan paling krusial adalah melakukan riset tentang kisaran gaji posisi Data Analyst. Banyak kandidat datang ke interview tanpa persiapan data pasar yang akurat, lalu terjebak menerima gaji yang jauh dari layak. Gunakan platform seperti Glassdoor, LinkedIn Salary, hingga Qerja untuk mengetahui standar gaji berdasarkan posisi, lokasi, dan pengalaman. Misalnya, Data Analyst entry-level di Jakarta mungkin memiliki kisaran Rp7–12 juta, tergantung industri dan tools yang dikuasai.


Lebih dari sekadar angka, pahami juga struktur gaji secara keseluruhan: apakah termasuk tunjangan, bonus performa, fleksibilitas kerja, atau fasilitas pelatihan? Informasi ini akan membantumu memandang tawaran kerja dari berbagai sisi. Dengan bekal riset yang solid, kamu bisa masuk ke sesi interview atau HR discussion dengan lebih percaya diri dan profesional.


Baca juga: Bootcamp Data Analyst with Python & SQL


2. Gunakan Strategi Jawaban saat Ditanya “Ekspektasi Gaji”

Salah satu momen paling krusial dalam interview adalah ketika kamu ditanya soal ekspektasi gaji. Banyak kandidat langsung menyebut angka spesifik tanpa konteks, dan ini bisa jadi bumerang. Jika terlalu rendah, kamu akan sulit naik gaji dalam waktu dekat. Jika terlalu tinggi tanpa pembuktian, kamu bisa dianggap overprice. Maka, strategi terbaik adalah membalikkan pertanyaan: “Saya tertarik mendengar kisaran kompensasi yang sudah ditentukan perusahaan untuk posisi ini.”


Namun, jika kamu perlu menyebutkan angka, berikan rentang yang masuk akal berdasarkan riset pasar. Misalnya: “Berdasarkan riset saya dan pengalaman saya dalam mengerjakan proyek analisis data menggunakan SQL dan Python, saya berharap di kisaran Rp9 hingga 11 juta.” Ini memberi ruang negosiasi dan menunjukkan bahwa kamu tahu value dirimu.


3. Tunjukkan Value Lewat Portofolio dan Soft Skill

Salary negotiation tidak hanya tentang pengalaman kerja, tapi juga tentang bagaimana kamu menunjukkan value yang kamu bawa. Di sinilah pentingnya portofolio proyek yang konkret—baik dari bootcamp, freelance, atau proyek pribadi. Tampilkan studi kasus di mana kamu berhasil membantu tim mengambil keputusan berdasarkan data, membuat dashboard interaktif, atau membersihkan data mentah menjadi insight yang berguna.


Selain hard skill, kamu juga perlu menunjukkan soft skill seperti kemampuan komunikasi, critical thinking, dan storytelling. Banyak recruiter mempertimbangkan bagaimana kamu menjelaskan insight secara jelas kepada tim non-teknis. Jika kamu bisa membuktikan bahwa kamu bukan hanya “ngoding”, tapi juga mampu menghubungkan data dengan strategi bisnis, nilai kamu di mata HR akan meningkat—dan itu akan sangat berpengaruh dalam negosiasi gaji.


4. Hindari Kesalahan Umum Saat Nego Gaji

Banyak calon Data Analyst melakukan kesalahan klasik saat negosiasi, terutama karena gugup atau kurang informasi. Salah satu kesalahan umum adalah menerima tawaran pertama tanpa pertimbangan. Padahal, tawaran pertama biasanya belum tentu final. Kamu bisa mengajukan pertanyaan seperti: “Apakah masih ada ruang untuk diskusi soal kompensasi, terutama setelah melihat kecocokan peran dan pengalaman saya?”


Kesalahan lainnya adalah terlalu kaku atau defensif saat menolak tawaran. Jaga komunikasi tetap terbuka, profesional, dan penuh empati. Terakhir, banyak yang hanya fokus pada nominal bulanan, tanpa melihat komponen jangka panjang seperti promosi, tunjangan, atau kesempatan belajar. Evaluasi seluruh paket kompensasi agar kamu bisa membuat keputusan cerdas dan tidak menyesal di kemudian hari.


Baca juga: Data Analyst vs Data Scientist


Menguasai salary negotiation data analyst roles bukan hanya soal keberanian bicara soal angka tapi tentang memahami data pasar, membuktikan value diri, dan menghindari kesalahan umum. Dari riset gaji, strategi komunikasi, hingga membangun portofolio yang meyakinkan, semuanya berperan penting dalam mendapatkan gaji yang layak.


Kalau kamu ingin lebih percaya diri menghadapi dunia kerja dan mendapatkan gaji yang sesuai, saatnya mulai investasi di skill dan portofolio kamu! Kalau kamu masih bingung harus mulai dari mana, saatnya ambil langkah pertama bersama DQLab! DQLab menyediakan berbagai program bootcamp yang bisa membantumu menguasai setiap keterampilan yang diperlukan, mulai dari dasar analisis data hingga teknik visualisasi yang mendalam.


DQLab memiliki fasilitas Live Class Bootcamp Data Analyst with Python & SQL untuk kalian yang ingin belajar secara intensif bersama praktisi handal di bidangnya. Program ini memberikan beragam manfaat seperti bonus kelas persiapan untuk mengetahui pemahaman awal peserta, bimbingan belajar dan konsultasi intensif, materi dan video yang dapat dipelajari selamanya, dan komunitas yang suportif.


Ayo, sign up sekarang di DQLab dan dapatkan pengalaman belajar yang interaktif serta dukungan mentor profesional. Yuk, mulai langkah pertamamu menuju karir Data Analyst yang gemilang bersama DQLab!

Postingan Terkait

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Daftar Gratis & Mulai Belajar

Mulai perjalanan karier datamu bersama DQLab

Daftar dengan Google

Sudah punya akun? Kamu bisa Sign in disini