Buat Akun DQLab & Akses Kelas Data Science Python, R, SQL, Excel GRATIS

Referensi 4 Kasus SQL untuk Portofolio Data Analyst

Belajar Data Science di Rumah 16-Januari-2023
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/89af3a58cf90827d743a89cae1461d09_x_Thumbnail800.jpeg

Sebagai calon data analyst, portofolio data merupakan salah satu dokumen yang harus kamu persiapkan guna melamar kerja di industri data. Alasan ini diperkuat dengan banyaknya perusahaan yang mulai mensyaratkan kandidatnya untuk melampirkan portofolio dalam aplikasi lamaran kerja. Portofolio data analyst memuat berbagai macam kasus yang ingin kita angkat dan diselesaikan dengan menggunakan tools data science. 


Rekruter nantinya akan melihat bagaimana seorang kandidat dalam melakukan pemecahan masalah utamanya terkait dengan kasus yang dipilih. Namun terkadang, calon kandidat punya kebingungan soal bagaimana menentukan studi kasus yang ingin kita sajikan dalam portofolio? Terus kira-kira kita pakai tools apa ya untuk menyelesaikan masalah dari studi kasus kita? 


Nah, salah satu tools yang bisa kalian pakai dalam membuat portofolio data analyst adalah SQL. Bahasa pemrograman SQL banyak dipakai dalam kehidupan sehari-hari termasuk untuk menyelesaikan permasalahan bisnis. SQL atau Standard Query Language adalah bahasa pemrograman yang digunakan dalam mengakses, mengubah, dan memanipulasi data yang berbasis relasional. Biasanya tools ini dipakai oleh data analyst yang berhubungan dengan database. Banyak kasus-kasus yang sekiranya bisa kalian selesaikan hanya bermodalkan tools SQL. 


Buat Sahabat DQ yang masih bingung untuk mencari kasus yang ingin diangkat dalam portofolio data analyst, pastikan kalian pantengin artikelnya berikut ini. Semoga bisa jadi referensi kamu ya!


1. Library Management System

Studi kasus pertama yang bisa kalian angkat untuk portofolio adalah Library Management System. Sistem informasi dalam suatu organisasi seperti perpustakaan, dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem informasi yang ada di suatu perpustakaan dapat merealisasikan bagaimana semua aktivitas terlibat, berhubungan erat, dan saling ketergantungan. Dengan aplikasi sistem informasi telah memungkinkan pemrosesan data dan laporan dengan cepat. 


Data Analyst


Library Management System merupakan salah satu software yang digunakan untuk membantu pekerjaan pustakawan dalam mengatur database maupun arsip-arsip yang tersedia di dalam perpustakaan. Adapun data-data yang ada pada Library Management System biasanya berupa buku, label buku, nama pengarang, nomor ISBN, Tahun dibuatnya buku, jumlah halaman buku, genre buku dan label lainnya.


Baca juga : Kenali Perbedaan Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer


2. Centralized College Database

Database perguruan tinggi mencakup beberapa entitas, seperti siswa, instruktur, kursus, departemen, bagian, dan jadwal. Masing-masing entitas ini memiliki berbagai atribut. Atribut siswa adalah nama siswa, nomor siswa, nomor jaminan sosial, alamat dan telepon saat ini, alamat dan telepon tetap, tanggal lahir, jenis kelamin, kelas, departemen besar atau kecil dan program gelar. Atribut instruktur meliputi ID instruktur, id perguruan tinggi, nama instruktur, pangkat (instruktur atau profesor), jenis (penuh waktu atau tambahan), dan ID departemen. 

Data Analyst

Atribut departemen adalah ID departemen, nama departemen, ID instruktur ketua departemen, telepon kontak dan email. Sedangkan untuk mata kuliah, atributnya terdiri dari nama mata kuliah, deskripsi, ID mata kuliah, jumlah jam semester dan ID jurusan. Setiap bagian memiliki ID, nama, mata kuliah, semester dan nomor tahun, jadwal dan ID instruktur. (Perancangan Basis Data , tn). Jadwal biasanya memiliki ID, nama, hari, waktu mulai, dan waktu berakhir.


3. Student Database Management

Selanjutnya studi kasus ketiga yang biasanya ditemukan pada database adalah student database management. Student database management juga disebut dengan database kemahasiswaan. Biasanya kasus ini ditemukan pada data-data yang berkaitan dengan arsip mahasiswa baik saat mahasiswa mengikuti seleksi masuk ke universitas, mahasiswa yang sedang menempuh kuliah baik angkatan, jurusan, program studi, nama mata kuliah, IPK, Indeks Prestasi Semester, dan lain-lain.

Data Analyst

Sistem Manajemen Database Siswa adalah perangkat lunak yang membantu institusi menyimpan, memelihara, mengolah, dan menyusun data siswa, sehingga memungkinkan mereka untuk beroperasi dengan lancar. Ini memastikan kolaborasi berbasis data antara pemangku kepentingan sekolah seperti guru, siswa, orang tua, dan staf admin. Ini adalah solusi satu atap untuk mengintegrasikan data siswa dari berbagai proses seperti pendaftaran, komunikasi orang tua-guru , hasil ujian, catatan kehadiran, dan pembuatan aktivitas belajar mengajar lainnya.


Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya


4. Online Retail Application Database

Studi kasus terakhir berkaitan dengan database retail online. Berdasarkan definisinya, retail online adalah model bisnis yang menjual barang atau jasa secara eceran dan satuan melalui platform digital. Mungkin orang awam seringkali menyebutnya sebagai e-commerce. Nantinya proses jual-beli dilakukan secara langsung melalui media elektornik digital lalu barang akan dikirim lewat jasa ekspedisi. 


Data Analyst

Alhasil melalui teknologi retail online sangat memudahkan pembeli maupun penjual karena pembeli bisa dengan mudah untuk menentukan kira-kira barang apa saja yang ingin dia beli sesuai dengan kebutuhannya. Sisi lain menunjukkan bahwa penjual juga punya hak dalam memperdagangkan produk-produk sesuai dengan ketersediaan stok yang ada.


Yuk, mulai belajar SQL dari NOL untuk persiapan berkarir jadi Data Analyst! Isi form dibawah ini untuk signup dan nikmati ngoding interaktif bersama DQLab. Selamat belajar Sahabat DQ!


Penulis: Reyvan Maulid


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login